Ojol Disebut Biang Kemacetan Jakarta, Sering Parkir Sembarangan

Mujiyono menyebut salah satu penyebab kemacetan Jakarta adalah pengemudi ojol yang suka parkir sembarangan

Ojol Disebut Biang Kemacetan Jakarta, Sering Parkir Sembarangan

KatadataOTOMacet di DKI Jakarta memang masih belum bisa diatasi dari waktu ke waktu. Pada jam-jam padat sering terjadi penumpukan kendaraan.

Berbagai faktor digadang-gadang jadi biang kerok kemacetan Jakarta. Satu diantaranya adalah para pelaku Ojol (Ojek Online).

Pendapat tersebut dilontarkan langsung oleh Mujiyono, Ketua Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta. Dia mengatakan kalau pihaknya banyak menerima aduan dari masyarakat mengenai hal itu.

Terutama ketika jam sibuk seperti di pagi maupun sore hari. Sehingga penumpukan kendaraan di sejumlah titik tidak bisa dihindarkan.

Ojol Disebut Biang Kemacetan Jakarta, Sering Parkir Sembarangan
Photo : Antara

"Pengemudi daring banyak sekali yang menguasai ruang-ruang publik seperti halte, trotoar dan lain-lain," ujar Mujiyono di Antara pada Selasa (2/7).

Lebih jauh Mujiyono menuturkan kalau banyak pengemudi Ojol berhenti atau parkir di ruang publik. Termasuk saat menurunkan juga mengangkut penumpang di pinggir jalan.

Dia pun meminta kepada pihak terkait buat memetakan daerah mana saja sering terjadi penumpukan transportasi daring. Sehingga dapat mengatasi kemacetan Jakarta dalam waktu cepat

"Dinas Satpol PP dan Diskominfotik tolong berikan kepada kami titik-titik mana saja yang selama ini dikeluhkan," ia menambahkan.

Jakarta Jadi Kota Termacet Nomor 10

Sebelumnya menurut survei laporan Global Traffic Scorecard 2023 dikeluarkan perusahaan analisis data lalu lintas Inrix, Jakarta dinobatkan sebagai kota termacet nomor 10.

Posisi itu setingkat lebih tinggi dari Miami, Florida di urutan 11. Lalu Jakarta ada di bawah Cape Town, Afrika Selatan yang berada di urutan kesembilan.

Pada laporan ini terungkap bahwa warga Ibu Kota kehilangan waktu 65 jam karena terjebak kemacetan. Bahkan jumlah tersebut meningkat 33 persen jika dibandingkan di 2022.

“Ketika jumlah kendaraan meningkat, pengemudi sampai penumpang bus kehilangan waktu maupun bahan bakar dengan cara tidak produktif,” tulis Inrix

Peringkat kemacetan Jakarta
Photo : NTMC Polri

Kemudian Inrix menyebut kalau pagi dan sore hari waktu paling buruk buat berkendara di Jakarta. Sebab kemacetan terjadi di momen tersebut.

“Kecepatan tertinggi pada 2023 hanya 21 mil per jam atau 33,7 kilometer per jam,” lanjut mereka.

Sementara itu Bob Pishue, analisis transportasi Inrix menyebut kepadatan lalu lintas di daerah perkotaan menunjukan peningkatan ekonomi pasca pandemi Covid-19.


Terkini

otosport
Hasil MotoGP Valencia 2025

Hasil MotoGP Valencia 2025: Akhir Manis buat Bezzecchi

Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama

mobil
Mazda Siap Boyong EZ-6 Kembaran Deepal LO7, Changan Buka Suara

Mazda Siap Boyong EZ-6 Kembaran Deepal LO7, Changan Buka Suara

Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air

mobil
Klarifikasi Chery Soal Insiden Fengyun X3L di Gunung Tianmen

Klarifikasi Chery Soal Insiden Fengyun X3L di Gunung Tianmen

Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen

mobil
Suzuki Ertiga Hybrid

Pilihan Suzuki Ertiga Bekas Lansiran 2024 Kini Makin Beragam

Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru

news
Honda Bikers Day 2025

Honda Bikers Day 2025 Disambangi 32 Ribu Rider Tanah Air

Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor

komunitas
Honda Culture Indonesia 2025

Honda Culture Indonesia Kembali Digelar, Ajak Puluhan Komunitas

Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung

motor
Honda ADV 160

Jelajah Jawa Barat Pakai Honda ADV 160 Roadsync Menuju HBD 2025

Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025

mobil
Toyota Calya bekas

Toyota Calya Bekas Lansiran 2024 Pilihannya Makin Banyak

Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang