Banyak EV dengan Nilai TKDN Tinggi Dipercaya Bawa Dampak Positif
08 Mei 2025, 16:00 WIB
ECGO EV Moto mendukung program pemerintah dengan memberi subsidi pembelian motor listrik sampai Rp70 miliar
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Penggunaan motor listrik di Indonesia semakin masif saat ini. Membuat manufaktur ECGO EV Moto memberikan subsidi kepada para pelanggannya.
Tidak main-main karena mereka menyiapkan dana hingga Rp70 miliar untuk 10 ribu pembeli kendaraan roda dua setrum tersebut. Hal itu guna mendorong program pemerintah yang sedang dirancang.
“Subsidi dari ECGO diharapkan membantu percepat masyarakat beralih dari motor konvensional ke listrik,” ujar Gary Prawira, COO juga Co-Founder ECGO EV Moto di Jakarta, Jumat (3/2).
Lebih lanjut Gary menerangkan kalau motor listrik dapat meningkatkan investasi, penghematan konsumsi energi khususnya BBM (Bahan Bakar Minyak), kualitas lingkungan hingga mendorong penguasaan teknologi. Oleh sebab itu pihaknya ingin mendorong masyarakat beralih dari kendaraan konvensional ke setrum.
Nantinya calon konsumen mereka bakal menerima potongan harga hingga Rp7 juta untuk masing-masing pembelian. Terlebih ECGO EV Moto telah membangun sebuah ekosistem agar masyarakat dapat dengan mudah bermigrasi.
Pertama konsumen punya pilihan untuk membelinya menggunakan sistem langganan baterai (subscription) daripada beli putus. Kemudian ada sistem tukar tambah dengan motor lama.
Nantinya nilai jual kendaraan Anda dapat digunakan sebagai uang muka atau dijadikan sebagian dari jumlah pembayaran.
“Biaya berlangganan baterainya kira-kira Rp120 per km. Jadi hanya bayar setiap motor digunakan sama seperti token PLN. Nanti konsumen bisa membeli voucher untuk melanjutkan masa berlaku sewanya,” tambah Gary.
Sebagai informasi, manufaktur tersebut memiliki dua produk unggulannya saat ini, yakni ECGO 3 dan 5. Masing-masing memiliki keunggulan yang berbeda.
Untuk ECGO 3 diklaim mampu menempuh jarak sampai 80 km hanya menggunakan satu baterai, bisa bertambah menjadi 160 km jika memakai dua penampung daya.
Kemudian motor listrik tersebut memiliki kecepatan maksimal hingga 75 km per jam. Berbeda dengan sang saudara ECGO 5.
Khusus varian yang ini hanya bisa melaju hingga 70 km saja dengan kecapatan tertingginya 65 km per jam. Sehingga masyarakat ingin memiliki dapat memilih sesuai kebutuhan.
Di sisi lain kedua produknya dilengkapi aplikasi ECGO Smartapp. Dengan begitu penggunaannya bisa mendapatkan berbagai informasi mengenai motornya.
Mulai dari riwayat perjalanan, kecepatan, penggunaan total kilometer hingga lokasi terkini. Selain itu bisa juga mengisi pulsa, mengecek saldo rekening serta riwayat berlangganan baterai.
Nah jika berminat membelinya cukup menyiapkan dana Rp9 jutaan untuk ECGO 5. Sementara ECGO 3 dapat ditebus dengan mahar Rp12 jutaan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
08 Mei 2025, 16:00 WIB
06 Mei 2025, 09:00 WIB
04 Mei 2025, 07:19 WIB
03 Mei 2025, 21:00 WIB
02 Mei 2025, 17:00 WIB
Terkini
18 Mei 2025, 14:00 WIB
Ahmad Luthfi ingin para pemilik mobil dan motor di Jateng tidak lagi menunggak pajak kendaraan di 2026
18 Mei 2025, 12:00 WIB
Kinerja oli Yamalube Turbo Matic diuji selama touring bersama JMC dari Cibinong sampai Bandung, Jawa Barat
18 Mei 2025, 10:00 WIB
BYD Seal bekas kini sudah tersedia di pasaran dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan unit baru
18 Mei 2025, 07:06 WIB
Mitsubishi Xpander bekas lansiran 2022 bisa menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena harganya terjangkau
17 Mei 2025, 14:58 WIB
Touring perayaan satu dekade Nmax dan JMC diinisiasi Yamaha, libatkan berbagai generasi motor Nmax dan Xmax
17 Mei 2025, 13:00 WIB
Damri siapkan 200 bus listrik baru sebagai armada TransJakarta yang jadi andalan mobilitas warga Ibu Kota
17 Mei 2025, 11:00 WIB
Kehadiran Chery Tiggo 8 CSH mencuri perhatian penggemar otomotif di Indonesia karena harganya terjangkau
17 Mei 2025, 09:00 WIB
Bakal fokus mempersiapkan kehadiran DST Concept, Mitsubishi masih belum mau luncurkan Xpander Hybrid di RI