Dampak Krisis Cip Semikonduktor Yamaha Berbeda dengan Kompetitor

Krisis cip semikonduktor Yamaha memberikan dampak yang berbeda dengan kompetitor karena teknologinya

Dampak Krisis Cip Semikonduktor Yamaha Berbeda dengan Kompetitor

TRENOTO – Krisis cip semikonduktor Yamaha masih berlangsung hingga dewasa ini. Shortage sendiri dalam dua tahun belakangan menimpa seluruh industri otomotif di dunia.

Setelah bertahun-tahun mengalami kelangkaan komponen, beberapa pabrikan sudah mulai bisa mendapatkan solusi. Secara bertahap suplai berangsur normal dan kapasitas produksi terus ditingkatkan.

PT Astra Honda Motor (AHM) mengatakan bahwa pihaknya sudah mulai bisa mengatasi kelangkaan cip. Mereka mengatakan sudah menemukan alternatif produsen komponen.

Photo : Yamaha

Berbeda dengan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) yang masih dihadang shortage. Manufaktur berlambang garpu tala ini mengakui jika kebutuhannya tidak sama.

“Shortage Yamaha karena cip dan teknologinya berbeda. Kita sudah pakai connected sementara kompetitor tidak,” kata Dyonisius Beti, Presiden Direktur dan CEO PT YIMM pada sesi konferensi pers Grand Filano Hybrid di Jakarta (17/01).

Meskipun masih mengalami kelangkaan namun produsen sepeda motor yang identik dengan warna biru, sudah melakukan berbagai upaya. Sayangnya tidak dijelaskan langkahnya kemudian.

Baca juga : Masih Inden, Harga Yamaha Fazzio Bekas Digoreng Oknum Pedagang

“Kita sedang berusaha keras untuk menambah suplai untuk mendapatkan microcip. Mudah-mudahan dalam waktu dekat suplainya bisa meningkat,” jelasnya kemudian.

Meskipun beberapa pabrikan menyatakan sudah bisa mengatasi kelangkaan cip semikonduktor. Namun masih ada produsen kendaraan bermotor pesimis kelangkaan tersebut akan segera berakhir.

Intel sendiri dikenal sebagai perusahaan teknologi terkemuka di dunia mengatakan bahwa kasusnya masih berlangsung, setidaknya hingga dua tahun lagi. Disebutkan bahwa krisis sekarang baru separuh jalan.

Kesulitan mendapatkan benda kecil namun penting ini membuat terjadinya antrean panjang konsumen. Pabrik yang kewalahan menghadirkan kendaraan berujung konsumen terpaksa menunggu lama unit datang ke rumah.

Photo : istimewa

Berdasarkan keterangan salah satu tenaga penjual Yamaha, inden Fazzio hingga 1 bulan. Durasi inden sudah mulai membaik dari sebelumnya.

Pada saat baru diluncurkan inden Yamaha Fazzio sempat tembus hingga 3 bulan lamanya. Karena tingginya permintaan tidak berbanding lurus produksi unit.

Kondisi di atas membuka peluang bagi oknum pedagang nakal yang memainkan harga Fazzio. Motor jenis skutik tersebut dijual kembali dengan banderol lebih mahal.


Terkini

mobil
Wuling Almaz Darion Terdaftar di Indonesia, Ada Varian Listriknya

Wuling Almaz Darion Terdaftar di Indonesia, Ada Varian Listriknya

Wuling Almaz Darion mulai terdaftar di Indonesia, mobil ini tersedia dalam dua varian yakni EV serta PHEV

mobil
Kata Gaikindo soal Mobil Nasional RI: Tergantung Pemerintah

Kata Gaikindo soal Mobil Nasional RI: Tergantung Pemerintah

Mobil nasional bantu penjualan kendaraan roda empat di Malaysia, Indonesia berpeluang lakukan hal serupa

mobil
Perang Harga Mobil Listrik Bisa Bikin Kepercayaan Konsumen Turun

Perang Harga Mobil Listrik Bisa Bikin Kepercayaan Konsumen Turun

Jika perang harga mobil listrik dilakukan dalam waktu yang lama berpotensi bakal merugikan para konsumen

mobil
BYD

BYD dan Denza Dominasi Pasar Mobil Listrik Indonesia di Awal 2025

BYD dan Denza menguasai 53 persen pasar mobil listrik di awal 2025 dengan penjualan mencapai 22.600 unit

mobil
BYD Atto 1

Alasan BYD Belum Umumkan Data Pemesanan Atto 1 

Meski diakui cukup dominan, BYD belum mau umumkan data pemesanan Atto 1 yang baru diluncurkan di GIIAS 2025

mobil
Menakar Peluang Suzuki eVitara Dirakit Lokal, Meluncur di RI Tahun Depan

Menakar Peluang Suzuki eVitara Dirakit Lokal, Meluncur 2026

Suzuki eVitara direncanakan meluncur tahun depan, bakal masuk Indonesia dengan status CBU terlebih dulu

motor
Honda EM1 e:

Sambut Hari Kemerdekaan, Honda EM1 e: Dapat Diskon Rp 17 Jutaan

Honda EM1 e: didiskon Rp 17 jutaan untuk pembelian peridoe 6 hingga 31 Agustus 2025 untuk sambut hari kemerdekaan

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta Tetap Berlaku Saat Gladi Upacara Kemerdekaan

Ganjil genap Jakarta dipastikan tetap berlaku meski ada gladi upacara kemerdekaan di sekitar Istana Merdeka