Tidak Disewakan, Segini Harga Honda e:N1 di Malaysia
19 Mei 2025, 17:00 WIB
Produksi pabrik Honda di Jepang akan dikurangi selama Oktober 2022 karena semakin sulitnya mendapatkan cip semikonduktor
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Honda Motor Company resmi akan menurunkan jumlah produksinya hingga 40 persen pada 2 pabrik mereka di Jepang. Penurunan ini dilakukan karena perusahaan masih berjuang untuk memperbaiki rantai produksi dan masalah logistik.
2 jalur produksi pabrik Honda di Suzuka akan memotong jumlah unit hingga 20 persen bulan ini. Sementara pabrik di Saitama terpaksa menurunkan lebih besar yaitu mencapai 40 persen.
Honda mengatakan bahwa perlambatan penerimaan komponen dan logistik akibat adanya Covid-19 serta kelangkaan cip semikondutor. Penurunan produksi tersebut akan berdampak pada beberapa mobil seperti Honda Vezel EV, Stepwgn serta Civic.
Sejatinya produksi pada 2 pabrik tersebut sudah mulai kembali normal pada Juni lalu. Namun beragam penyesuaian kembali dilakukan satu bulan berikutnya.
Di Indonesia, kelangkaan cip semikonduktor menyebabkan Honda Prospect Motor (HPM) melakukan beragam langkah strategis. Salah satunya adalah dengan menghentikan produksi beberapa varian Honda Mobilo.
Keputusan diambil karena mereka mendahulukan produksi Honda Brio yang cip semikonduktornya tidak berbeda jauh namun permintaannya jauh lebih besar.
“Komponen yang sedang terkendala pasokannya adalah Honda Mobilio dan Brio. Sehingga kami pun memprioritaskan Brio karena permintaannya sangat tinggi,” ungkap Yusak Billy, Sales Marketing & Business Innovation Director PT HPM beberapa waktu lalu.
Meski demikian Ia menegaskan tetap akan menjual Honda Mobilio di Indonesia. Pasalnya saat ini model tersebut masih mendapat respon positif khususnya untuk pasar fleet.
“Honda Mobilio belakangan yang diminati adalah varian S MT untuk keperluan fleet. Kebanyakan dari konsumen model ini adalah di luar pulau Jawa,” tambahnya kemudian.
Sedangkan untuk kendaraan dengan cip semikonduktior paling stabil adalah Honda BR-V. Stabilnya cip semikonduktor pun membuat waktu indent mobil tidak selama model lain.
“Ketersediaan cip semikonduktor yang paling stabil adalah Honda BR-V. Hal ini pun membuat waktu inden pelanggan lebih cepat,” pungkasnya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
19 Mei 2025, 17:00 WIB
15 Mei 2025, 19:00 WIB
15 Mei 2025, 18:00 WIB
14 Mei 2025, 10:00 WIB
13 Mei 2025, 07:00 WIB
Terkini
19 Mei 2025, 21:01 WIB
Terjadi kecelakaan antara tujuh pemotor dan kereta api Malioboro di Magetan, mengakibatkan empat orang tewas
19 Mei 2025, 20:00 WIB
Kementerian Perindustrian sebut produsen EV banyak yang ingin masuk ke Indonesia akibat tingginya tarif impor AS
19 Mei 2025, 19:00 WIB
Marc Marquez bakal kembali berburu poin di MotoGP Inggris 2025 untuk mengokohkan posisi di puncak klasemen
19 Mei 2025, 18:00 WIB
Gofar Hilman ubah Suzuki S-Presso jadi menyerupai Jimny dengan penambahan beragam body kit kustom menarik
19 Mei 2025, 17:00 WIB
Honda resmi menjual mobil listrik e:N1 secara terbatas di Malaysia, harganya mulai dari Rp 573 jutaan
19 Mei 2025, 16:01 WIB
Pengguna smartphone alami kerusakan kamera HP setelah merekam sensor Lidar Volvo EX90, ini penyebabnya
19 Mei 2025, 15:32 WIB
500 ribu ojol siap menggeruduk Jakarta besok untuk melakukan demo di sejumlah lokasi yang telah ditentukan
19 Mei 2025, 14:00 WIB
Harga mobil Daihatsu di sejumlah daerah berpeluang naik apabila diskon opsen ditiadakan oleh Pemda setempat