8 Cara Merawat Motor Klasik Biar Bisa Diajak Keliling
26 April 2024, 08:00 WIB
Hadirnya kendaraan roda dua terbaru bagi konsumen Tanah Air membuat beberapa motor disuntik mati sepanjang 2021,
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Sejalan dengan hadirnya kendaraan baru di Indonesia, terdapat beberapa model motor disuntik mati sepanjang 2021. Tercatat, ada tiga model motor yang dihentikan oleh pabrikan karena beberapa alasan.
Untuk lebih jelasnya, TrenOto telah merangkum tiga model motor yang mengentikan perjalannay di Indonesia, berikut ulasannya.
Memiliki harga Rp40 juta, skuter matik premium Honda SH150i tak lagi dijual pabrikan tahun ini. Bergaya Eropa, penjualan motor pabrikan sayap mengepak ini memang kurang memuaskan.
Berstatus CBU (completely build up) atau diimpor secara utuh dari Vietnam, motor ini mendapatkan mesin SOHC berkapasitas 153 cc yang mampu menyemburkan tenaga hingga 14,6 Hp dengan torsi 13,9 Nm.
Selain itu, Honda Sh150i dibenamkan sejumlah fitur modern seperti Honda Smart Key dan sistem pengereman ABS (Anti-lock Braking System).
Sebagai motor bebek, Suzuki Smash dikonfirmasi telah berhenti produksinya karena kalah bersaing dengan model-model lainnya. Hal tersebut dikonfirmasi Teuku Agha, 2W Sales & Marketing Department Head Suzuki Indomobil Sales (SIS).
“Untuk motor bebek seperti Smash itu udah enggak ada (produksi). Jadi tinggal habisin stok saja. Tahun ini (stop produksi). Semester 1 kayanya (udah nggak produksi). Tinggal stok yang ada di dealer aja,” katanya di sela acara GIIAS 2021.
Sebagai informasi, Suzuki Smash memiliki mesin 113 cc 4 tak, SOHC 2 katup berpendingin udara. Dengan jantung pacu yang disematkan, motor ini mampu menyemburkan tenaga hingga 8 hp pada 8.000 rpm dengan torsi maksimal 9,1 Nm pada 6.000 rpm. Mesin sudah menggunakan sistem bahan bakar fuel injection.
Menambah kenyamanan berkendara, terdapat suspensi depan teleskopik pegas ulir bantalan oli dan suspensi belakang lengan ayun pegas ulir bantalan oli. Dari sisi pengereman, Suzuki memberikan bekal rem cakram pada bagian depan dan rem tromol di belakang.
PT Penta Jaya Laju Motor selaku distributor resmi KTM di Indonesia menghentikan penjualan KTM RC 250 karena penurunan penjualan motor full fairing di Tanah Air.
Kristianto Goenadi, President Director PT Penta Jaya Laju Motor menegaskan, pihaknya akan lebih fokus pada model naked.
“Kami lihat segmen di Indonesia butuh dua silinder malah ada yang empat silinder. Kami di sini menjual comfortibility seperti Duke itu enak untuk dikendarai, pasar kami di sini," kata Kris.
Hadir sejak 2015 di Indonesia, motor sport ini dibekali mesin 249 cc satu silinder berpendingin cairan, sehingga tenaga maksimal yang mampu dihasilkan mencapai 31,1 hp pada 9.000 rpm dan torsi maksimal 24 Nm pada 7.250 rpm.
Selain itu, KTM juga melengkapi RC 250 dengan fitur ABS (depan-belakang) serta disk brake berukuran 300 mm dengan kaliper 4 piston lansiran Bybre.
Terkait harga, KTM RC 250 dibanderol Rp53,9 juta on the road Jabodetabek.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
26 April 2024, 08:00 WIB
24 April 2024, 17:00 WIB
25 Februari 2024, 18:28 WIB
17 Februari 2024, 17:40 WIB
16 Februari 2024, 10:30 WIB
Terkini
02 Mei 2024, 11:00 WIB
Berkomitmen membantu turunkan emisi karbon, 10 persen armada taksi Bluebird akan pakai mobil listrik per 2030
02 Mei 2024, 10:00 WIB
Hadir di PEVS 2024 sebagai prototipe, berikut spesifikasi Electro ML01 yang bakal dijual di bawah Rp 20 juta
02 Mei 2024, 09:00 WIB
Berikut ini daftar lengkap harga BBM Shell, BP AKR, hingga Vivo yang baru mengalami kenaikan di Mei 2024
02 Mei 2024, 08:00 WIB
Tampil dalam pameran PEVS 2024, berikut spesifikasi Wuling Cloud EV yang dilengkapi banyak fitur kekinian
02 Mei 2024, 07:13 WIB
Layanan SIM keliling Bandung tersedia di dua lokasi berbeda dan berpindah setiap hari, berikut informasinya
02 Mei 2024, 07:10 WIB
SIM Keliling Jakarta kembali beroperasi dari lima tempat berbeda hari ini buat melayani warga Ibu Kota
02 Mei 2024, 07:00 WIB
Toyota Indonesia gelar Logistic Skill Contest untuk para pengemudi yang menjadi tulang punggung distribusi
02 Mei 2024, 06:00 WIB
Calon pengunjung PEVS 2024 harus mewaspadai ganjil genap Jakarta agar terhidar dari risiko sanksi tilang