Cara Mengetahui Perbedaan Honda Vario 160 ABS dan CBS

Perbedaan Honda Vario 160 ABS dan CBS tidak hanya semata-mata pada sistem pengereman, namun terdapat bagian lainnya

Cara Mengetahui Perbedaan Honda Vario 160 ABS dan CBS

TRENOTO – Honda Vario 160 menjadi salah satu pilihan skutik di segmen 150 cc cukup diminati. Tidak hanya menawarkan kubikasi mesin besar, namun fitur yang disertakan mampu memenuhi kebutuhan konsumen.

Dipasarkan dalam dua pilihan varian, mari kenali perbedaan Honda Vario 160 ABS dan CBS. Kedua varian tidak hanya berbeda dalam teknologi pengereman, namun terdapat beberapa fitur tambahan pada varian tertinggi.

Sejarah Honda Vario di Indonesia

Vario yang pertama kalinya diperkenalkan di Indonesia pada 2006 sejatinya bermakna keanekaragaman dalam bahasa Italia. Kala itu, motor masih mengandalkan mesin 110 cc dengan desain sederhana.

Kehadirannya di Indonesia menantang dominasi Yamaha Mio dan tengah berjaya. Seiring berkembangnya zaman, PT Astra Honda Motor (AHM) terus melakukan pengembangan dan pemutakhiran fitur.

Label nan melekat pada skutik berlambang sayap mengepak tersebut adalah irit BBM. Namun kapasitas mesin terus ditingkatkan menjadi 125 cc, 150 cc dan kini menjadi 160 cc.

Hingga pada akhirnya varian mesin 110 ditiadakan dan tugas menjegal Yamaha Mio sukses dilaksanakan oleh Honda Beat. Sementara Honda Vario menyasar segmentasi berbeda.

Photo : AHM

Teknologi yang menyertai motor ini juga semakin terdepan. Mulai dari penggunaan sistem pengabut bahan bakar model injeksi, hingga pengereman revolusioner dan masih digunakan hingga sekarang.

Salah satu ciri khas Honda Vario lainnya adalah teknologi ACG Starter. Hal tersebut membuat suara lebih halus saat mesin dihidupkan.

Sukses sebagai penguasa skutik kelas entry-level, AHM terus melebarkan sayapnya. Pihaknya memberikan banyak pilihan skutik segmen 150 cc mulai dari Vario 150 nan sporti, PCX 150 menyasar elegan dan ADV 150 untuk petualang.

Mengikuti perkembangan zaman dan tentunya menyesuaikan kebutuhan, ketiga model di atas berganti mesin baru. Jantung pacu 160 cc SOHC berpendingin cairan dan dijejali teknologi enhanched Smart Power Plus (eSP+) menjadi andalannya.

Walhasil mesin baru yang digunakan mampu memberikan asupan tenaga dan torsi lebih besar daripada edisi sebelumnya. Tidak hanya itu, efisiensi BBM juga dikatakan membaik.


Terkini

news
Potensi Bluebird Pakai Honda BR-V Jadi Pengganti Mobilio

Potensi Bluebird Pakai Honda BR-V buat Pengganti Mobilio

Belum mendapatkan peremajaan seperti Transmover, begini potensi Bluebird pakai Honda BR-V pengganti Mobilio

mobil
Wuling Cloud EV

Jadilah Salah Satu dari 1.000 Konsumen Pertama Wuling Cloud EV

Bagi pengunjung PEVS 2024 terdapat beragam program menarik buat pemesanan mobil listrik Wuling Cloud EV

news
PEVS 2024 Resmi Ditutup, Capai target Rp 400 Miliar

PEVS 2024 Resmi Ditutup, Yakin Tembus Target Rp 400 Miliar

PEVS 2024 resmi ditutup hari ini, menurut Daswar Marpaung pihaknya yakin bisa melampaui target transaksi

news
Insentif Mobil Hybrid

Periklindo Tetap Kesampingkan Insentif Mobil Hybrid

Tidak sejalan dengan rencana pemerintah terkait insentif mobil hybrid, Ketua Umum Periklindo sebut bukan EV

news
Impor Mobil Listrik

Kemenko Marves Tegaskan Skema Impor Mobil Listrik di Indonesia

Tidak sembarangan, insentif impor mobil listrik berlaku untuk merek yang komitmen buat produksi lokal

news
Ratusan kendaraan ditilang

Korlantas Uji Coba Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp

Korlantas uji coba kirim surat tilang lewat WhatsApp agar memudahkan masyarakat mengetahui pelanggarannya

motor
Penjualan motor Honda

Penjualan Motor Honda Secara Kredit Naik Tipis

Penjualan motor Honda secara kredit di kuartal I 2024 alami kenaikan tipis dibanding perolehan tahun lalu

mobil
Alasan Wuling Cloud EV Hanya Satu Varian, Sudah Cocok Buat Harian

Alasan Wuling Cloud EV Hanya Satu Varian, Sudah Cocok Buat Harian

Dikatakan salah satu alasan Wuling Cloud EV dipasarkan dalam satu varian karena sesuai kebutuhan konsumen