Banyak EV dengan Nilai TKDN Tinggi Dipercaya Bawa Dampak Positif
08 Mei 2025, 16:00 WIB
Penjualan motor listrik subsidi di Indonesia bisa meningkat dengan cara yang disampaikan oleh Ketua Aismoli
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia atau Aismoli, memberikan masukan untuk meningkatkan penjualan motor listrik subsidi pada pemerintah. Selama ini insentif yang diberikan pemerintah sebesar Rp7 juta memang kurang mendapat respon positif.
Dikutip dari Katadata.co.id, jumlah pendaftar untuk pengajuan diskon baru menyentuh sekitar 1.000 unit di akhir semester I. Padahal target penyaluran subsidi adalah 200.000 unit hingga akhir 2023.
Oleh karenanya, mereka mendorong pemerintah mempercepat penyaluran ke masyarakat atau perusahaan yang bergerak di sektor jasa pengiriman dan ojek online. Pasalnya di sektor tersebutlah motor listrik banyak digunakan.
“Angka tersebut belum begitu maksimal, artinya masih kecil. Karena target tahun ini 200.000 unit sampai akhir Desember,” ungkap Budi Setiyadi, Ketua Aismoli (20/07)
Dilansir dari SISAPIRa, pada Kamis (20/07) baru ada 976 pengajuan subsidi motor listrik masih dapat tahap proses pendaftaran. Kemudian ada 98 unit sudah terverifikasi sementara jumlah yang tersalurkan 36.
Itu artinya sisa kuota yang tersisa hingga akhir tahun masih sebanyak 198.980 unit. Jumlah tersebut tentunya masih besar mengingat waktunya hanya tersisa sekitar enam bulan.
"Untuk kerja sama bisa dengan aplikator seperti Grab, Gojek atau Maxim kemudian jasa logistik dan transportasi umum," ujar Budi.
Dengan digunakan pada kendaraan operasional maka diharapkan masyarakat bisa melihat dan menumbuhkan rasa percaya terhadap performa sepeda motor listrik.
Sementara itu Moeldoko, Ketua Periklindo (Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik) mengakui bahwa subsidi sepeda motor listrik masih kurang diminati. Menurutnya hal ini karena kurangnya sosialisasi yang sehingga masyarakat kurang teredukasi.
Oleh karena itu pihaknya akan lebih intensif melakukan komunikasi. Sehingga informasi bisa didapatkan masyarakat secara tepat
"Kita akan lakukan komunikasi ke publik agar semakin paham," ujar Moeldoko di Jakarta (24/05).
Selain itu, mekanisme pemberian subsidi kendaraan listrik juga dinilainya belum sempurna. Akibatnya masih banyak kesalahpahaman dengan produsen mengenai penyaluran insentif.
Diharapkan dengan strategi yang sudah dilakukan jumlah permintaan terhadap sepeda motor listrik bisa lebih baik dibanding sebelumnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
08 Mei 2025, 16:00 WIB
06 Mei 2025, 09:00 WIB
04 Mei 2025, 07:19 WIB
03 Mei 2025, 21:00 WIB
02 Mei 2025, 17:00 WIB
Terkini
16 Mei 2025, 21:00 WIB
Toyota Indonesia gelar pendampingan TEY di Sumatera Barat untuk mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan
16 Mei 2025, 20:22 WIB
PT MMKSI resmi meluncurkan versi terbaru Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross hari ini, simak daftar harganya
16 Mei 2025, 18:00 WIB
Toyota bZ4X Touring atau bZ Woodland punya dimensi sedikit lebih panjang dan tampilannya semakin sporti
16 Mei 2025, 17:37 WIB
Berbagai merek premium termasuk Porsche menghadapi tantangan berat di era elektrifikasi, hadapi produk Cina
16 Mei 2025, 16:00 WIB
Pabrik CATL di Indonesia diharapkan bisa beroperasi mulai Maret 2026 dengan konsumendari berbagai negara
16 Mei 2025, 15:00 WIB
Penjualan BYD lampaui Toyota di Singapura dengan selisih hingga ribuan unit pada periode Januari hingga April 2025
16 Mei 2025, 14:00 WIB
Ganjil genap Puncak kembali digelar dan masyarakat diminta untuk mengatur ulang jadwal perjalanannya
16 Mei 2025, 13:00 WIB
Trackday jadi sarana aman memacu adrenalin di sirkuit balap, instruktur Ducati berikan sejumlah tips