GMA Goda Para Pengguna Yamaha Xmax Lewat Stoplamp Baru
14 November 2025, 11:00 WIB
Yoshihiro Hidaka telah mengundurkan diri sebagai bos Yamaha, keputusan tersebut berlaku pada 30 September
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Kabar mengejutkan datang dari Yamaha belum lama ini. Sebab mereka baru saja melakukan pergantian struktur organisasi.
Yoshihiro Hidaka, President, Chief Executive and Representative Director Yamaha Motor Co. Ltd memilih turun dari bangku jabatannya.
Hal tersebut dipilih sebagai langkah lanjutan yang dilakukan usai mengalami masalah keluarga. Ia terlibat perselisihan dengan sang putri.
“Atas permintaan Yoshihiro Hidaka, beliau mengundurkan diri sebagai Presiden, Chief Executive and Representative Director Yamaha Motor Co. Ltd per 30 September 2024,” tulis Yamaha di laman resmi mereka.
Melihat keputusan di atas Yamaha telah menunjuk bos baru untuk menggantikan Yoshihiro Hidaka. Mereka mengangkat Katsuaki Watanabe.
Watanabe diberi amanat buat menduduki jabatan Yoshihiro mulai 1 Oktober 2024. Kemudian juga menyandang status sebagai Chairman dan Representative Director.
Lalu jenama asal Jepang itu turut menunjuk satu orang baru guna menggantikan bos Yamaha tersebut, yakni Motofumi Shitara.
Shitara mendapat jabatan anyar sebagai Executive Vice President dan Representative Director per 1 Oktober 2024.
Seperti diberitakan KatadataOTO sebelumnya, Yoshihiro Hidaka mendapat serangan dari sang putri yang bersama Hana Hidaka pada Senin (16/9) waktu Jepang.
Hana diduga menyerang sang ayah menggunakan pisau dapur. Peristiwa itu terjadi di kediaman mereka di Iwata, Prefektur Shizuoka pukul 03.00 waktu setempat.
“Sementara petugas kepolisian Prefektur Shizuoka menahan Hana 33 tahun atas dugaan percobaan pembunuhan,” kata polisi setempat.
Namun pihak kepolisian belum memberikan keterangan lebih lanjut. Termasuk mengenai apakah Hana Hidaka mengakui tuduhan tersebut.
Di sisi lain polisi menjelaskan kalau mereka sempat menerima panggilan darurat dari Hana Hidaka satu hari sebelumnya atau Minggu (15/9) pukul 05.30 petang.
Di dalam telepon ia mengaku kalau menerima pukulan dari ayahnya. Sehingga pihak kepolisian datang ke lokasi kejadian.
Dugaan atau tuduhan kekerasan yang dilakukan bos Yamaha semakin kuat. Hal ini setelah ditemukan akun X milik Hana.
Terlihat kalau perempuan 33 tahun tersebut mengaku sebagai putri CEO Yamaha Motor. Kemudian ia menerima kekerasan dari sang ayah.
“Ayah menyerang saya, menampar sebanyak enam kali serta menjambak rambut. Aku melarikan diri juga menelepon polisi, tetapi mereka menyelesaikan masalah dengan damai dan kami tetap tinggal di rumah yang sama,” tulis Hana.
Putri Yoshihiro Hidaka mengaku didiagnosa mengalami gangguan bipolar serta ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) akibat kekerasan yang dilakukan oleh ayahnya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
14 November 2025, 11:00 WIB
12 November 2025, 15:02 WIB
11 November 2025, 14:00 WIB
11 November 2025, 10:00 WIB
10 November 2025, 21:00 WIB
Terkini
14 November 2025, 22:00 WIB
Polytron menunjukkan tren positif penjualan mobil listrik di Oktober 2025, salurkan 103 unit ke konsumen
14 November 2025, 21:00 WIB
Ratusan anggota komunitas J6 EVO diajak untuk mengikuti acara yang diinisiasi oleh Chery beberapa waktu lalu
14 November 2025, 20:00 WIB
Von Dutch merilis koleksi busana untuk perempuan dengan pilihan warna menarik untuk memperluas pasar
14 November 2025, 19:00 WIB
Nicolo Bulega bertekad naik kelas ke MotoGP, namun perlu melakukan banyak penyesuaian pola berkendara
14 November 2025, 18:01 WIB
Polda Metro Jaya bakal melakukan rekayasa lalu lintas ketika kedatangan Raja Yordania dimulai hari ini
14 November 2025, 17:00 WIB
Galespeed dan Active hadir di Indonesia melalui One3 Motoshop dengan memanfaatkan ajang pameran IMHAX 2025
14 November 2025, 16:00 WIB
Menperin menganggap sektor otomotif tidak boleh diabaikan karena memiliki keterkaitan dalam ekonomi nasional
14 November 2025, 15:00 WIB
Setelah Ora 03, mobil listrik GWM Ora 07 yang debut ASEAN di Thailand tercatat di data wholesales Gaikindo