Dikenal Tangguh, Pemintaan Motor Bebek Yamaha Masih Tinggi di Sulsel
05 Juni 2025, 20:08 WIB
Yoshihiro Hidaka telah mengundurkan diri sebagai bos Yamaha, keputusan tersebut berlaku pada 30 September
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Kabar mengejutkan datang dari Yamaha belum lama ini. Sebab mereka baru saja melakukan pergantian struktur organisasi.
Yoshihiro Hidaka, President, Chief Executive and Representative Director Yamaha Motor Co. Ltd memilih turun dari bangku jabatannya.
Hal tersebut dipilih sebagai langkah lanjutan yang dilakukan usai mengalami masalah keluarga. Ia terlibat perselisihan dengan sang putri.
“Atas permintaan Yoshihiro Hidaka, beliau mengundurkan diri sebagai Presiden, Chief Executive and Representative Director Yamaha Motor Co. Ltd per 30 September 2024,” tulis Yamaha di laman resmi mereka.
Melihat keputusan di atas Yamaha telah menunjuk bos baru untuk menggantikan Yoshihiro Hidaka. Mereka mengangkat Katsuaki Watanabe.
Watanabe diberi amanat buat menduduki jabatan Yoshihiro mulai 1 Oktober 2024. Kemudian juga menyandang status sebagai Chairman dan Representative Director.
Lalu jenama asal Jepang itu turut menunjuk satu orang baru guna menggantikan bos Yamaha tersebut, yakni Motofumi Shitara.
Shitara mendapat jabatan anyar sebagai Executive Vice President dan Representative Director per 1 Oktober 2024.
Seperti diberitakan KatadataOTO sebelumnya, Yoshihiro Hidaka mendapat serangan dari sang putri yang bersama Hana Hidaka pada Senin (16/9) waktu Jepang.
Hana diduga menyerang sang ayah menggunakan pisau dapur. Peristiwa itu terjadi di kediaman mereka di Iwata, Prefektur Shizuoka pukul 03.00 waktu setempat.
“Sementara petugas kepolisian Prefektur Shizuoka menahan Hana 33 tahun atas dugaan percobaan pembunuhan,” kata polisi setempat.
Namun pihak kepolisian belum memberikan keterangan lebih lanjut. Termasuk mengenai apakah Hana Hidaka mengakui tuduhan tersebut.
Di sisi lain polisi menjelaskan kalau mereka sempat menerima panggilan darurat dari Hana Hidaka satu hari sebelumnya atau Minggu (15/9) pukul 05.30 petang.
Di dalam telepon ia mengaku kalau menerima pukulan dari ayahnya. Sehingga pihak kepolisian datang ke lokasi kejadian.
Dugaan atau tuduhan kekerasan yang dilakukan bos Yamaha semakin kuat. Hal ini setelah ditemukan akun X milik Hana.
Terlihat kalau perempuan 33 tahun tersebut mengaku sebagai putri CEO Yamaha Motor. Kemudian ia menerima kekerasan dari sang ayah.
“Ayah menyerang saya, menampar sebanyak enam kali serta menjambak rambut. Aku melarikan diri juga menelepon polisi, tetapi mereka menyelesaikan masalah dengan damai dan kami tetap tinggal di rumah yang sama,” tulis Hana.
Putri Yoshihiro Hidaka mengaku didiagnosa mengalami gangguan bipolar serta ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) akibat kekerasan yang dilakukan oleh ayahnya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
05 Juni 2025, 20:08 WIB
02 Juni 2025, 22:00 WIB
02 Juni 2025, 09:00 WIB
01 Juni 2025, 11:00 WIB
31 Mei 2025, 08:50 WIB
Terkini
09 Juni 2025, 15:00 WIB
Kehadiran Toyota Vios Hybrid dikabarkan semakin dekat, Thailand bakal jadi tempat debutnya di Agustus 2025
09 Juni 2025, 13:00 WIB
Mobil listrik Xiaomi SU7 akan menjadi model pertama asal Cina di GT7
09 Juni 2025, 13:00 WIB
Penindakan truk ODOL akan dilakukan saat operasi Patuh 2025 yang diselenggarakan pada pertengahan Juli
09 Juni 2025, 10:00 WIB
Jelang balapan di 21 Juni, 10.000 tiket Jakarta E-Prix 2025 atau Formula E Jakarta masih tersisa dan bisa dibeli online
09 Juni 2025, 08:00 WIB
Dihantam berbagai isu miring, Neta beberkan kondisi perusahaan saat ini yang sudah dapat investor baru
09 Juni 2025, 06:38 WIB
Marc Marquez semakin mengokohkan dirinya di puncak klasemen sementara MotoGP 2025 dan menjauh dari Bagnaia
08 Juni 2025, 20:06 WIB
Marc Marquez memenangkan MotoGP Aragon 2025, Francesco Bagnaia kembali ke podium meskipun gagal kalahkan Alex
08 Juni 2025, 16:00 WIB
Jelang penyelenggaraan, replika mobil Formula E Gen3 Evo kembali dipamerkan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia