Yamaha Ubah Nasib Pemilik Mio M3 Asal Poso di IMOS 2025
26 September 2025, 11:00 WIB
Yoshihiro Hidaka telah mengundurkan diri sebagai bos Yamaha, keputusan tersebut berlaku pada 30 September
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Kabar mengejutkan datang dari Yamaha belum lama ini. Sebab mereka baru saja melakukan pergantian struktur organisasi.
Yoshihiro Hidaka, President, Chief Executive and Representative Director Yamaha Motor Co. Ltd memilih turun dari bangku jabatannya.
Hal tersebut dipilih sebagai langkah lanjutan yang dilakukan usai mengalami masalah keluarga. Ia terlibat perselisihan dengan sang putri.
“Atas permintaan Yoshihiro Hidaka, beliau mengundurkan diri sebagai Presiden, Chief Executive and Representative Director Yamaha Motor Co. Ltd per 30 September 2024,” tulis Yamaha di laman resmi mereka.
Melihat keputusan di atas Yamaha telah menunjuk bos baru untuk menggantikan Yoshihiro Hidaka. Mereka mengangkat Katsuaki Watanabe.
Watanabe diberi amanat buat menduduki jabatan Yoshihiro mulai 1 Oktober 2024. Kemudian juga menyandang status sebagai Chairman dan Representative Director.
Lalu jenama asal Jepang itu turut menunjuk satu orang baru guna menggantikan bos Yamaha tersebut, yakni Motofumi Shitara.
Shitara mendapat jabatan anyar sebagai Executive Vice President dan Representative Director per 1 Oktober 2024.
Seperti diberitakan KatadataOTO sebelumnya, Yoshihiro Hidaka mendapat serangan dari sang putri yang bersama Hana Hidaka pada Senin (16/9) waktu Jepang.
Hana diduga menyerang sang ayah menggunakan pisau dapur. Peristiwa itu terjadi di kediaman mereka di Iwata, Prefektur Shizuoka pukul 03.00 waktu setempat.
“Sementara petugas kepolisian Prefektur Shizuoka menahan Hana 33 tahun atas dugaan percobaan pembunuhan,” kata polisi setempat.
Namun pihak kepolisian belum memberikan keterangan lebih lanjut. Termasuk mengenai apakah Hana Hidaka mengakui tuduhan tersebut.
Di sisi lain polisi menjelaskan kalau mereka sempat menerima panggilan darurat dari Hana Hidaka satu hari sebelumnya atau Minggu (15/9) pukul 05.30 petang.
Di dalam telepon ia mengaku kalau menerima pukulan dari ayahnya. Sehingga pihak kepolisian datang ke lokasi kejadian.
Dugaan atau tuduhan kekerasan yang dilakukan bos Yamaha semakin kuat. Hal ini setelah ditemukan akun X milik Hana.
Terlihat kalau perempuan 33 tahun tersebut mengaku sebagai putri CEO Yamaha Motor. Kemudian ia menerima kekerasan dari sang ayah.
“Ayah menyerang saya, menampar sebanyak enam kali serta menjambak rambut. Aku melarikan diri juga menelepon polisi, tetapi mereka menyelesaikan masalah dengan damai dan kami tetap tinggal di rumah yang sama,” tulis Hana.
Putri Yoshihiro Hidaka mengaku didiagnosa mengalami gangguan bipolar serta ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) akibat kekerasan yang dilakukan oleh ayahnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 September 2025, 11:00 WIB
24 September 2025, 19:00 WIB
24 September 2025, 11:16 WIB
18 September 2025, 21:00 WIB
16 September 2025, 14:00 WIB
Terkini
28 September 2025, 09:00 WIB
Untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas, KNKT bakal buka sekolah pengemudi angkutan barang dan penumpang
28 September 2025, 07:00 WIB
Marc Marquez berjaya dan Francesco Bagnaia perlu waspada jika hujan mengguyur trek MotoGP Jepang 2025
27 September 2025, 17:23 WIB
Pecco berpotensi jadi pengganjal langkah Marc Marquez mengunci gelar juara dunia saat MotoGP Jepang 2025
27 September 2025, 15:00 WIB
Sule kena tilang oleh Dinas Perhungan saat membawa Toyota Hilux double cabin dan bakal disidang pekan depan
27 September 2025, 13:52 WIB
Francesco Bagnaia tempati urutan pertama disusul Marc Marquez, berikut hasil Sprint Race MotoGP Jepang 2025
27 September 2025, 11:00 WIB
Tanpa jalur khusus, pengguna sepeda motor yang memenuhi syarat di Jepang bebas memanfaatkan jalan tol
27 September 2025, 09:00 WIB
Salah satu fitur andalan pada Honda ADV 160 terbaru adalah HSTC, berfungsi mencegah terjadi ban selip
27 September 2025, 07:00 WIB
Suzuki Ertiga Hybrid bekas lansiran 2024 ditawarkan dengan harga menarik dan cicilannya mulai dari Rp 5 jutaan