Yamaha Siapkan E-Axle buat Mobil Listrik Caterham
03 Oktober 2024, 17:00 WIB
Yoshihiro Hidaka telah mengundurkan diri sebagai bos Yamaha, keputusan tersebut berlaku pada 30 September
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Kabar mengejutkan datang dari Yamaha belum lama ini. Sebab mereka baru saja melakukan pergantian struktur organisasi.
Yoshihiro Hidaka, President, Chief Executive and Representative Director Yamaha Motor Co. Ltd memilih turun dari bangku jabatannya.
Hal tersebut dipilih sebagai langkah lanjutan yang dilakukan usai mengalami masalah keluarga. Ia terlibat perselisihan dengan sang putri.
“Atas permintaan Yoshihiro Hidaka, beliau mengundurkan diri sebagai Presiden, Chief Executive and Representative Director Yamaha Motor Co. Ltd per 30 September 2024,” tulis Yamaha di laman resmi mereka.
Melihat keputusan di atas Yamaha telah menunjuk bos baru untuk menggantikan Yoshihiro Hidaka. Mereka mengangkat Katsuaki Watanabe.
Watanabe diberi amanat buat menduduki jabatan Yoshihiro mulai 1 Oktober 2024. Kemudian juga menyandang status sebagai Chairman dan Representative Director.
Lalu jenama asal Jepang itu turut menunjuk satu orang baru guna menggantikan bos Yamaha tersebut, yakni Motofumi Shitara.
Shitara mendapat jabatan anyar sebagai Executive Vice President dan Representative Director per 1 Oktober 2024.
Seperti diberitakan KatadataOTO sebelumnya, Yoshihiro Hidaka mendapat serangan dari sang putri yang bersama Hana Hidaka pada Senin (16/9) waktu Jepang.
Hana diduga menyerang sang ayah menggunakan pisau dapur. Peristiwa itu terjadi di kediaman mereka di Iwata, Prefektur Shizuoka pukul 03.00 waktu setempat.
“Sementara petugas kepolisian Prefektur Shizuoka menahan Hana 33 tahun atas dugaan percobaan pembunuhan,” kata polisi setempat.
Namun pihak kepolisian belum memberikan keterangan lebih lanjut. Termasuk mengenai apakah Hana Hidaka mengakui tuduhan tersebut.
Di sisi lain polisi menjelaskan kalau mereka sempat menerima panggilan darurat dari Hana Hidaka satu hari sebelumnya atau Minggu (15/9) pukul 05.30 petang.
Di dalam telepon ia mengaku kalau menerima pukulan dari ayahnya. Sehingga pihak kepolisian datang ke lokasi kejadian.
Dugaan atau tuduhan kekerasan yang dilakukan bos Yamaha semakin kuat. Hal ini setelah ditemukan akun X milik Hana.
Terlihat kalau perempuan 33 tahun tersebut mengaku sebagai putri CEO Yamaha Motor. Kemudian ia menerima kekerasan dari sang ayah.
“Ayah menyerang saya, menampar sebanyak enam kali serta menjambak rambut. Aku melarikan diri juga menelepon polisi, tetapi mereka menyelesaikan masalah dengan damai dan kami tetap tinggal di rumah yang sama,” tulis Hana.
Putri Yoshihiro Hidaka mengaku didiagnosa mengalami gangguan bipolar serta ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) akibat kekerasan yang dilakukan oleh ayahnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Oktober 2024, 17:00 WIB
02 Oktober 2024, 08:00 WIB
30 September 2024, 13:00 WIB
27 September 2024, 10:00 WIB
27 September 2024, 07:00 WIB
Terkini
04 Oktober 2024, 08:00 WIB
Syarat pembuatan dan perpanjang SIM Oktober 2024 cukup ketat sehingga disarankan masyarakat lebih teliti
04 Oktober 2024, 07:00 WIB
Kedatangan Toyota Veloz Hybrid mencuat setelah muncul kode mesin baru di Permendagri nomor 8 tahun 2024
04 Oktober 2024, 06:02 WIB
Polda Metro Jaya tetap mengoperasikan SIM Keliling Jakarta di lima tempat berbeda meski mau akhir pekan
04 Oktober 2024, 06:00 WIB
Menjelang akhir pekan manfaatkan layanan SIM keliling Bandung hari ini, tidak ada dispensasi keterlambatan
04 Oktober 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 4 Oktober 2024 tetap ketat meski suasana libur akhir pekan sudah mulai terasa sejak pagi
03 Oktober 2024, 21:00 WIB
AISI nilai motor listrik belum dapat kepercayaan masyarakat untuk dijadikan andalan dalam bermobilitas
03 Oktober 2024, 20:00 WIB
Ratusan Mitsubishi L300 kena Recall karena ada masalah di bagian transmisi dan berpotensi sebabkan kerusakan
03 Oktober 2024, 19:00 WIB
AISI tanggapi wacana penerapan rem ABS pada sepeda motor, bisa berdampak pada banyak hal termasuk harga motor