BMW Motorrad dan TVS Kolaborasi Bikin Motor Listrik

BMW Motorrad dan TVS Motor Company akan mengembangkan motor listrik dalam rencana kolaborasi jangka panjangnya

BMW Motorrad dan TVS Kolaborasi Bikin Motor Listrik

TRENOTO – BMW Motorrad dan TVS Motor Company mengumumkan kerjasama jangka panjang mereka. Bersama, kedua pabrikan motor ini akan mengembangkan platform baru dan teknologi masa depan termasuk kendaraan listrik.

Kolaborasi keduanya mencakup desain, pengembangan produk BMW Motorrad di masa depan, manajemen rantai pasokan dan industrialisasi. Dikatakan bahwa sudah ada rencana untuk mengembangkan beberapa produk.

BMW Motorrad yang terkenal piawai membuat sepeda motor berteknologi terkini, akan bersanding dengan TVS dengan keuntungan ekonomi di kelasnya. Produk pertamanya dikatakan akan dipamerkan untuk pertama kalinya dalam 24 bulan ke depan (2023).

“Kami memperluas kemitraan yang sukses ini ke EV dan platform baru lainnya. Kami akan menciptakan peluang untuk menghadirkan teknologi canggih ke pasar global,” ucap Sudarshan Venu, Joint Managing Director TVS Motor Company.

Pada 2013, TVS dan BMW Motorrad telah sepakat untuk melakukan kerjasama dan menghasilkan motor berkapasitas di bawah 500 cc untuk pasar global. Dalam kolaborasi ini tercipta BMW G 310 R, BMW 310 GS dan TVS Apache RR 310.

Motor hasil kolaborasi tersebut dikatakan sudah terjual sebanyak lebih dari 100 ribu unit. Produk mereka mendapat respon positif di berbagai negara seperti Eropa, Amerika Serikat, Jepang, China, India hingga Indonesia.

Bermodalkan kesuksesan tersebut, BMW Motorrad dan TVS Motor sepakat untuk mengembangkan motor listrik. Kerjasama keduanya disepakati untuk mengembangkan kendaraan listrik maupun mesin konvensional.

“Melihat kerjasama kami yang baik dengan TVS Motor Company, maka dengan bangga kolaborasi ini akan terus berlanjut. Bersama, kami akan mengembangkan platform, teknologi baru termasuk kendaraan listrik,” ucap Dr Markus Schramm, Head of BMW Motorrad.

Pada 2020, BMW Motorrad dikatakan telah sukses memasarkan lebih dari 169 ribu motor secara global. Tentunya pencapaian ini tidak lepas dari kerja keras para karyawan yang jumlahnya telah mencapai 126.016 orang pada akhir 2019.

Photo : 123RF

Sementara TVS Motor merupakan salah satu brand kuat di India dan memiliki reputasi sebagai produsen motor roda dua dan tiga yang populer. Dengan pengalamannya, mereka terus melakukan pengembangan hingga menjalin kerjasama dengan produsen global.


Terkini

mobil
Toyota Susun Strategi Buat Hadapi Kenaikan PPN 12 Persen

Toyota Berharap Dukungan Pemerintah Hadapi Kenaikan PPN 12 Persen

Toyota mengaku tengah menyusun beragam strategi guna menghadapi kenaikan PPN 12 persen di awal tahun depan

news
Aturan Insentif Impor Mobil Listrik Diperbarui, Ini Rinciannya

Aturan Insentif PPnBM Impor Mobil Listrik CBU Berubah Lagi

Pemerintah memberikan kelonggaran untuk aturan terkait insentif impor mobil listrik, berikut rinciannya

mobil
Aion V

Aion V Siap Diperkenalkan di GJAW 2024

Aion V siap diperkenalkan di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 yang diselenggarakan akhir pekan ini

news
Jadwal SIM Keliling Jakarta 20 November, Cak Lokasinya di Sini

Jadwal SIM Keliling Jakarta 20 November, Cek Lokasinya di Sini

Para pengendara bisa memanfaatkan kehadiran SIM Keliling Jakarta milik Polda Metro Jaya pada hari ini

mobil
Ganjil genap Jakarta

Ganjil genap Jakarta 20 November 2024, Diawasi Kamera ETLE

Pembatasan ganjil genap Jakarta 20 November 2024 kini diawasi oleh kamera ETLE guna memudahkan para petugas

news
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 20 November

Dua lokasi tersedia untuk perpanjang masa berlaku SIM A atau C, cek informasi SIM keliling Bandung hari ini

mobil
Kendaraan listrik

Moeldoko Ingin Kendaraan Listrik Lebih Terjangkau Bagi Masyarakat

Moeldoko ingin kendaraan listrik bisa lebih terjangkau bagi masyarakat khususnya di kawasan pedesaan

mobil
Target nilai transaksi PEVS 2025 meningkat

PEVS 2025 Ditargetkan Raih Nilai Transaksi Rp 450 Miliar

Nilai transaksi PEVS 2025 ditargetkan bisa mencapai Rp 450 miliar atau lebih tinggi dibandingkan tahun lalu