Omoway Pede Bisa Pikat Konsumen RI Pakai Motor Listrik Eksentrik
23 Juni 2025, 20:00 WIB
Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terus mengalami peningkatan membuat biaya operasional motor listrik lebih hemat hingga 30 persen
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Selain menjadi salah satu pilihan kendaraan ramah lingkungan saat ini, biaya operasional motor listrik disebut lebih hemat 30 persen jika dibandingkan dengan motor konvensional. Tak heran, sejumlah perusahaan transportasi online mengajak mitranya untuk beralih menggunakan motor dengan tenaga baterai tersebut.
Dalam penjelasannya Rubi W. Purnomo selaku Senior Vice President Corporate Affairs Gojek menegaskan cukup banyak mitra pengemudi platform Gojek yang menggunakan motor listrik dalam bekerja.
"Bisa menghemat 30 persen atau Rp700.000 sebulan karena hemat bensin, oli dan perawatan lain," kata Rubi dalam konferensi pers daring, Kamis (4/8/2022).
Sebelumnya Gojek dan TBS Energi Utama membentuk perusahaan patungan (joint venture) bernama Electrum pada November 2021. Hal ini menjadi langkah uji coba kendaraan listrik dan mencari teknologi tepat pada ekosistem ojek online.
Melalui Electrum Gojek dan TBS Energi Utama akan mengembangkan usaha di bidang manufaktur kendaraan listrik, khususnya transportasi roda dua. Selain itu pengembangan juga mencakup teknologi pengemasan baterai, infrastruktur penukaran baterai dan pembiayaan bagi konsumen kendaraan listrik.
Kerjasama yang dilakukan juga sejalan dengan target Gojek, dimana penggunaan kendaraan listrik sepenuhnya akan dilakukan pada 2030 dan menjadi platform karbon-netral. Pada November 2021, perusahaan telah mengumumkan uji coba motor listrik di Jakarta Selatan.
Menyediakan 500 unit kendaraan, langkah transisi tersebut diharapkan mampu mewujudkan komitmen nol emisi yang dicanangkan perusahaan di masa depan. Sejalan dengan upaya ini, perusahaan juga menegaskan kalau antusiasme pelanggan terhadap kendaraan listrik terus mengalami peningkatan.
"Ada kenaikan order dua kali lipat pada April," kata Rubi.
Membuktikan kekuataan motor listrik, Rubi juga menyebut kalau jarak tempuh Electrum tercatat sudah mencapai satu juta kilometer hanya dalam beberapa bulan. Ini merupakan total jarak tempuh mitra pengendara motor listrik dari platform tersebut.
Padahal sebelumnya Gojek memiliki target jarak satu juta kilometer dapat tercapai dalam jangka waktu penggunaan selama satu tahun.
"Ini awal baik untuk kami terus mengembangkan ekosistem EV (kendaraan listrik) di Indonesia dan dapat jadi pertimbangan Electrum untuk meningkatkan jumlah motor listrik dan memperluas cakupan operasional,” tegas Rubi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
23 Juni 2025, 20:00 WIB
21 Juni 2025, 11:00 WIB
20 Juni 2025, 20:00 WIB
17 Juni 2025, 12:00 WIB
16 Juni 2025, 21:35 WIB
Terkini
29 Juni 2025, 22:00 WIB
Pembangunan pabrik baterai EV hasil kerja sama Antam-IBC-CATL-CBL ditargetkan rampung akhir tahun depan
29 Juni 2025, 21:00 WIB
Manajer Jorge Martin ungkap pihaknya akan manfaatkan klausul untuk mengakhiri kontrak dengan Aprilia tahun ini
29 Juni 2025, 20:16 WIB
Marc Marquez berhasil keluar sebagai pemenang MotoGP Belanda 2025 di Sirkuit Assen pada Minggu (29/06)
29 Juni 2025, 10:07 WIB
GWM Ora 03 akhirnya resmi dijual di Indonesia, padahal mobil listrik tersebut sudah diperkenalkan di GIIAS 2023
29 Juni 2025, 08:00 WIB
Yovie Widianto memiliki harta senilai Rp 43 miliar, Rp 2 miliar di antaranya merupakan kendaraan roda empat
29 Juni 2025, 06:00 WIB
32 Jalan ditutup selama penyelenggaraan Jakarta International Marathon 2025 yang berlangsung hari ini
28 Juni 2025, 20:58 WIB
Marc Marquez tempati posisi pertama sprint race MotoGP Belanda 2025, Francesco Bagnaia terdepak ke urutan kelima
28 Juni 2025, 19:00 WIB
Para pengguna skutik Yamaha 125 cc kini memiliki satu pilihan pelumas baru yakni Yamalube Power XP Matic