Gojek Pastikan Layanan Tetap Berjalan Meski Ada Demo Ribuan Ojol
29 Agustus 2024, 16:00 WIB
Melihat spesifikasi motor listrik Gesits setelah menjadi armada resmi Gojek, bisa gunakan dua baterai
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Mulai beralih ke kendaraan ramah lingkungan, Gojek menjadikan motor listrik Gesits menjadi salah satu armadanya. Hal ini sejalan dengan target nol emisi karbon yang ditetapkan pemerintah pada 2060 di Indonesia.
Memiliki beragam keunggulan, TrenOto telah merangkum spesifikasi motor listrik Gesits hingga akhirnya dipilih perusahaan ojek online tersebut, berikut ulasannya.
Seperti dilansir laman resmi Gesits, sepeda motor karya anak bangsa ini merupakan karya kerja sama antara kementerian riset dan teknlogi dengan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).
Terkait produksi, pembuatan motor listrik akan dilakukan di Cilengsi, Bogor, Jawa Barat. Dari sisi jantung pacu, kendaraan ramah lingkungan ini menggunakan daya motor 5 kW.
Untuk sekali pengisian daya, motor listrik mampu digunakan berkendara sejauh 50 kilometer apabila pengendara menggunakan baterai tunggal. Sedangkan penggunaan baterai ganda membuat kendaraan mampu menempuh jarak hingga 100 kilometer.
Khusus penggunaan dinamo, Gesits disematkan Motor Sinkro Magnet Permanen yang mampu mengeluarkan tenaga maksimal hingga 6,7 hp dengan torsi sebesar 30 Nm.
Menggunakan baterai, motor ini dibenamkan Li-NCM 72 volt 20 Ah yang berfungsi sebagai pemberi daya kendaraan. Untuk desain, Gesits dinilai cukup mirip dengan motor Honda Vario 150, terlebih pada bagian depan.
Tak hanya itu, kesan elegan juga tampak pada desain kendaraan. Tersedia beragam pilihan warna, konsumen bisa memilih kelir merah dan hitam tanpa grafis sama sekali.
Selain menggunakan motor listrik, Gojek juga ambil bagian dalam kerjasama mendirikan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) bersama Pertamina, Selasa (23/2/2022).
Diresmikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), dalam sambutannya, Ia menyebut, ekosistem kendaraan listrik dari hulu ke hilir memiliki peran penting dalam pencapaian target emisi karbon pada 2030 mendatang.
"Pemerintah sangat serius terhadap energi terbarukan, termasuk kendaraan listrik. Saya sangat menghargai keberanian perusahaan-perusahaan yang masuk dari hulu ke hilir untuk memulai membangun ekosistem kendaraan listrik. Kita harapkan sesuai target di 2030 untuk emisi karbon berada di angka 29 persen," katanya disela acara peresmian.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 Agustus 2024, 16:00 WIB
27 Juni 2024, 07:00 WIB
26 Juni 2024, 16:00 WIB
06 Mei 2024, 08:14 WIB
03 Mei 2024, 22:00 WIB
Terkini
22 November 2024, 17:00 WIB
Mobil listrik Aletra L8 hadir di pameran GJAW 2024 mengisi segmen MPV, jadi salah satu pesaing baru BYD M6
22 November 2024, 16:16 WIB
BAIC BJ40 Plus dengan aksesoris lengkap hadir meramaikan ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)
22 November 2024, 15:37 WIB
Hadir perdana di pameran GJAW 2024, ini tampilan dua mobil listrik Zeekr yang bakal dipasarkan di RI
22 November 2024, 13:00 WIB
PPN 12 persen akan berlaku 2025, Honda Bali optimis bisa pertahankan penjualan berdasarkan 2 hal berikut
22 November 2024, 11:52 WIB
GJAW 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai 22 November-1 Desember 2024, diramaikan 80 peserta
22 November 2024, 11:00 WIB
HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line
22 November 2024, 10:00 WIB
Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut
22 November 2024, 10:00 WIB
Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan