Berisiko Tinggi, Korlantas Larang Pakai Sandal Jepit Saat Riding

Korlantas larang pakai sandal jepit saat riding menggunakan sepeda motor karena terlalu banyak risikonya

Berisiko Tinggi, Korlantas Larang Pakai Sandal Jepit Saat Riding

TRENOTO – Korlantas Polri akan lebih tegas dalam mengingatkan pengguna sepeda motor yang tidak memperhatikan kelengkapan berkendara. Tak hanya helm dan jaket, mereka juga akan mulai memantau biker bersandal jepit.

Hal ini disampaikan Firman Shantyabudi, Kakorlantas Polri beberapa waktu lalu. Ia mengimbau masyarakat tidak lagi menggunakan sandal jepit saat berkendara menggunakan sepeda motor demi keselamatan bersama.

“Sandal jepit itu tidak ada perlindungan karena bila sudah pakai sepeda motor dan kecelakaan maka kulit akan bersentuhan langsung dengan aspal kemudian ada api serta bensin. Makin cepat melaju semakin tidak terlindungi,” terang Firman.

Photo : Antara

Ia pun berharap agar masyarakat tidak mengeluhkan biaya untuk membeli sepatu. Sebab harga tidak sebanding dengan perlindungan khususnya ketika terjadi kecelakaan fatal.

“Jika sepatu, baju pelindung mahal, ya bagaimana bila dibandingkan nyawa kita? Tolong dijadikan pertimbangan sehingga ketika berpergian sudah siap dengan perlengkapan seperti helm dan sepatu,” tegasnya.

Penuh Risiko

Photo : 123RF

Sementara itu dilansir dari Wahana Motor, setidaknya ada 3 risiko dari menggunakan sandal jepit saat berkendara. Risiko tersebut dapat menjadi nyata bila tengah mengalami kecelakaan.

Risiko Luka Bakar

Tanpa terlindungi oleh sepatu, kaki berisiko mengalami luka bakar akibat tak sengaja menyentuh knalpot maupun blok mesin yang panas. Luka bakar pun biasanya akan menimbulkan bekas pada kulit.

Risiko Tergores

Kaki berisiko mengalami luka gores karena terkena kerikil terbang, maupun benda-benda tajam di jalanan. Misalnya saja ranting tanaman, maupun bagian kasar dari trotoar.

Risiko Cedera

Selain kedua risiko tersebut, menggunakan sandal jepit saat berkendara menggunakan sepeda motor juga meningkatkan kemungkinan cedera karena mengalami kecelakaan.

Rekomendasi Model Sepatu untuk Mengendarai Sepeda Motor

Tidak semua sepatu sebenarnya layak untuk digunakan berkendara menggunakan sepeda motor. Sepatu-sepatu dengan hak tinggi adalah salah satu yang harus dihindari.

Sebaiknya pengendara menggunakan sepatu yang menutupi mata kaki karena mampu melindungi jari, tumit, bagian kaki lain hingga pergelangan kaki sekaligus. Tak ada salahnya untuk memilih sepatu boots hingga sneakers asalkan tidak licin ketika memijak footstep.


Terkini

news
PEVS 2025 Resmi Dibuka, Jadi Wadah Perkembangan EV di Tanah Air

PEVS 2025 Resmi Dibuka, Jadi Wadah Promosi EV di Tanah Air

Moeldoko berharap penyelenggaraan PEVS 2025 bisa mendorong pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia

mobil
Alasan Mitsubishi New Pajero Sport Cocok untuk Kaum Hawa, Tangguh

Alasan Mitsubishi New Pajero Sport Cocok untuk Kaum Hawa, Tangguh

Terdapat beragam kelebihan Mitsubishi New Pajero Sport yang diklaim cocok untuk para kaum hawa di Indonesia

mobil
Denza Z

Denza Z Concept Sports Car Tampil di Shanghai Auto Show 2025

Denza Z Concept Sports Car tampil di Shanghai Auto Show 2025 dengan beragam teknologi terkini yang menarik

mobil
Dibuka Hari Ini, Simak Harga Tiket PEVS 2025

Dibuka Hari Ini, Simak Harga Tiket PEVS 2025

PEVS 2025 kembali digelar tahun ini di JIExpo Kemayoran pada 29 April-4 Mei 2025, simak harga tiketnya

mobil
Ganjil Genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 29 April, Ada PEVS 2025

Ganjil genap Jakarta 29 April 2025 berlangsung bersamaan dengan penyelenggaraan PEVS 2025 di JIExpo Kemayoran

news
Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 29 April, Catat Jadwalnya

Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 29 April, Catat Jadwalnya

Buat masyarakat yang ingin mengurus dokumen berkendara, dapat memanfaatkan keberadaan SIM Keliling Bandung

news
SIM keliling Jakarta

Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Ada PEVS 2025

Bertepatan dengan hari pertama pameran otomotif PEVS 2025, berikut lokasi SIM keliling Jakarta hari ini

motor
Insentif Motor Listrik

Program Insentif Motor Listrik Tertunda Akibat Tarif Impor AS

Pemerintah akui telah terjadi penundaan pemberian insentif motor listrik akibat adanya tarif impor Amerika