Alasan Motor Listrik Yamaha Tak Kunjung Mengaspal di Indonesia

Dyonisius Beti menuturkan bahwa mereka cukup berhati-hati dalam memasarkan motor listrik Yamaha di Tanah Air

Alasan Motor Listrik Yamaha Tak Kunjung Mengaspal di Indonesia

KatadataOTO – YIMM (Yamaha Indonesia Motor Manufacturing) masih belum tertarik merambah segmen motor listrik. Padahal kompetitor terdekat mereka, yakni AHM (Astra Honda Motor) sudah meluncurkan tiga produk.

Ternyata manufaktur asal Jepang ini menilai ada sejumlah alasan yang membuat mereka tak kunjung meluncurkan kendaraan roda dua setrum.

Seperti konsumen di Tanah Air belum sepenuhnya menerima kehadiran motor listrik. Sehingga mereka tak mau sembrono.

“Kita lebih berhati-hati, karena tidak akan diskon sampai Rp 30 juta,” ungkap Dyonisius Beti, President Director and CEO PT YIMM ketika ditemui di Jakarta Selatan.

Motor Listrik Yamaha E01 dan Neos Dikabarkan Meluncur Awal 2025
Photo : KatadataOTO

Hal senada turut disampaikan oleh Rifki Maulana, Manager Public Relations, YRA & Community PT YIMM. Ia mengungkapkan kedua motor listrik Yamaha, yakni E01 serta Neos masih terus dikembangkan.

Kemudian pabrikan berlambang garpu tala itu juga memerlukan persetujuan prinsipal sebelum menjual kendaraan roda dua setrum di dalam negeri.

“Kami memang masih wait and see, karena kalau sekarang kan konsumen motor listrik yang dilihat pertama apa? Jarak tempuh, kedua harga kan,” ucap Rifki.

Rifki menjelaskan bahwa mereka ingin memastikan kualitas dari motor listrik Yamaha sebaik mungkin. Sehingga ketika dilepas ke pasaran sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Oleh sebab itu mereka tidak mau begitu saja memasarkan produk elektriknya. Perlu banyak pertimbangan yang dilakukan.

Sementara itu Rifki menuturkan bahwa hasil riset dari Yamaha E01 cukup bagus. Sekarang datanya telah dikirim ke prinsipal Yamaha di Iwata, Jepang.

Nantinya keputusan apakah Yamaha E01 akan dilepas atau tidak buat pasar di Tanah Air tergantung dari kebijakan sang prinsipal.

“Data kita sudah collect (kumpulkan), kami kembalikan ke mereka. Lalu sedang dianalisa, keputusan masih ada di prinsipal buat yang Proof of Concept E01,” tegas Rifki.


Terkini

news
Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini

news
Tarif tol

Jasa Marga Bebaskan Tarif Tol Saat Arus Balik, Simak Aturannya

Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik

mobil
Nissan

Nissan Jual Pabrik Pada Renault Demi Selamatkan Perusahaan

Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan

mobil
Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen

otosport
MotoGP Amerika 2025

Drama MotoGP Amerika 2025: Bos Trackhouse Mau Ada Aturan Tegas

MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan

mobil
Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik

news
Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi

news
Arus balik Lebaran 2025

Hindari Puncak Arus Balik, Jangan Sembarangan Pilih Tanggal

Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada