4 Penyebab Motor Listrik Terbakar, Ini yang Sering Terjadi
24 April 2024, 20:51 WIB
Abdulah Alwi selaku Sekretaris AISMOLI menyebut kalau baterai motor listrik lebih cocok menggunakan nikel
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Nikel masih menjadi pembicaraan hangat di masyarakat. Hal itu setelah Gibran Rakabuming Raka menyebutnya dalam acara debat Cawapres (Calon Wakil Presiden) beberapa hari lalu.
Menurut Cawapres nomor urut 3 tersebut Indonesia memiliki potensi yang besar dalam perkembangan kendaraan listrik.
“Indonesia merupakan negara punya cadangan nikel terbesar di dunia,” ungkap putra Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Namun menurut Thomas Trikasih Lembong nikel sudah mulai ditinggalkan para produsen. Seperti contoh pabrik mobil Tesla yang beralih menggunakan baterai LFP (Lithium Iron Phosphate).
Meski begitu pandangan berbeda dilontarkan Abdullah Alwi selaku Sekretaris AISMOLI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia).
Alwi mengatakan kalau baterai motor listrik jenis Lithium-ion (Li-ion) yang berbahan baku nikel lebih cocok untuk digunakan.
Dia menilai kalau kepadatan baterai Lithium-Ion yang lebih tinggi membuatnya jadi tahan lama bila dibandingkan dengan jenis Lead Acid.
Apalagi cadangan nikel di Tanah Air sangat berlimpah. Sehingga bisa dimanfaatkan menjadi penampung daya motor listrik.
“Sejatinya paling cocok untuk sepeda motor listrik karena density charge lebih tinggi serta secara umum cukup besar. Kalau pakai lithium dapat tahan 4-5 tahun,” ungkap Alwi dalam diskusi bertema Xplore Motor Listrik belum lama ini.
Lebih jauh Alwi mengatakan kalau baterai Lead Acid memang memiliki harga jauh lebih murah dibandingkan Lithium-Ion, namun usia pakainya terbilang sebentar.
Lead Acid hanya bisa bertahan sampai dua tahun sebelum mengalami penurunan performa. Sehingga motor listrik lebih cocok pakai baterai nikel.
Sekretaris AISMOLI menyebut kalau para produsen otomotif di Tanah Air memiliki kemampuan menghasilkan produk berkualitas menggunakan jenis baterai Lithium-ion. Hanya saja harga motor memang akan cenderung lebih mahal.
“Saya sangat yakin beberapa tahun ke depan masyarakat akan sadar dan beli motor listrik berkualitas serta bagus,” tegas Abdullah Alwi.
Oleh sebab itu Alwi menuturkan kalau motor listrik yang mengandalkan penampung daya berbahan dasar Lead Acid umumnya dijual dengan harga lebih murah.
“Secara sifat Lead Acid kurang lebih seperti aki kering sehingga umurnya pendek. Bila pemakaian rapih mungkin bisa lebih dari dua tahun, tapi kalau tidak paling setahun hingga dua tahun,” Abdullah Alwi menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
24 April 2024, 20:51 WIB
19 Maret 2024, 14:11 WIB
17 Maret 2024, 10:39 WIB
14 Maret 2024, 13:46 WIB
15 Februari 2024, 08:22 WIB
Terkini
29 April 2024, 15:00 WIB
Hanya fokus memasarkan kendaraan listrik murni, ini prediksi mobil BYD yang masuk Indonesia tahun ini
29 April 2024, 14:00 WIB
Marc Marquez akhirnya berhasil meraih podium perdananya bersama Ducati dalam balapan MotoGP Spanyol 2024
29 April 2024, 13:00 WIB
Daihatsu mengungkapkan bahwa dampak kenaikan suku bunga BI masih belum bisa dirasakan dalam waktu dekat
29 April 2024, 12:00 WIB
Jaecoo J7 jadi salah satu model yang akan hadir di Tanah Air, Chery boyong 3 PHEV baru di Beijing Auto Show
29 April 2024, 11:00 WIB
Daihatsu dan Seva berikan tips beli mobil pertama yang menekankan bahwa kendaraan tak harus tiga baris
29 April 2024, 10:00 WIB
Penjualan Toyota global tahun fiskal 2023 berhasil menyentuh angka 11 juga unit dan menjadi rekor baru
29 April 2024, 09:00 WIB
Menurut PT Wahana Makmur Sejati, Honda Stylo 160 berwarna Royal Green paling dicari konsumen di Jakarta
29 April 2024, 08:00 WIB
Francesco Bagnaia berhasil memperbaiki posisinya di klasemen MotoGP 2024 usai meraih kemenangan di Spanyol