Mobil Listrik Jadi Momok Menakutkan di Perang Israel dan Iran
24 Juni 2025, 14:04 WIB
Abdulah Alwi selaku Sekretaris AISMOLI menyebut kalau baterai motor listrik lebih cocok menggunakan nikel
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Nikel masih menjadi pembicaraan hangat di masyarakat. Hal itu setelah Gibran Rakabuming Raka menyebutnya dalam acara debat Cawapres (Calon Wakil Presiden) beberapa hari lalu.
Menurut Cawapres nomor urut 3 tersebut Indonesia memiliki potensi yang besar dalam perkembangan kendaraan listrik.
“Indonesia merupakan negara punya cadangan nikel terbesar di dunia,” ungkap putra Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Namun menurut Thomas Trikasih Lembong nikel sudah mulai ditinggalkan para produsen. Seperti contoh pabrik mobil Tesla yang beralih menggunakan baterai LFP (Lithium Iron Phosphate).
Meski begitu pandangan berbeda dilontarkan Abdullah Alwi selaku Sekretaris AISMOLI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia).
Alwi mengatakan kalau baterai motor listrik jenis Lithium-ion (Li-ion) yang berbahan baku nikel lebih cocok untuk digunakan.
Dia menilai kalau kepadatan baterai Lithium-Ion yang lebih tinggi membuatnya jadi tahan lama bila dibandingkan dengan jenis Lead Acid.
Apalagi cadangan nikel di Tanah Air sangat berlimpah. Sehingga bisa dimanfaatkan menjadi penampung daya motor listrik.
“Sejatinya paling cocok untuk sepeda motor listrik karena density charge lebih tinggi serta secara umum cukup besar. Kalau pakai lithium dapat tahan 4-5 tahun,” ungkap Alwi dalam diskusi bertema Xplore Motor Listrik belum lama ini.
Lebih jauh Alwi mengatakan kalau baterai Lead Acid memang memiliki harga jauh lebih murah dibandingkan Lithium-Ion, namun usia pakainya terbilang sebentar.
Lead Acid hanya bisa bertahan sampai dua tahun sebelum mengalami penurunan performa. Sehingga motor listrik lebih cocok pakai baterai nikel.
Sekretaris AISMOLI menyebut kalau para produsen otomotif di Tanah Air memiliki kemampuan menghasilkan produk berkualitas menggunakan jenis baterai Lithium-ion. Hanya saja harga motor memang akan cenderung lebih mahal.
“Saya sangat yakin beberapa tahun ke depan masyarakat akan sadar dan beli motor listrik berkualitas serta bagus,” tegas Abdullah Alwi.
Oleh sebab itu Alwi menuturkan kalau motor listrik yang mengandalkan penampung daya berbahan dasar Lead Acid umumnya dijual dengan harga lebih murah.
“Secara sifat Lead Acid kurang lebih seperti aki kering sehingga umurnya pendek. Bila pemakaian rapih mungkin bisa lebih dari dua tahun, tapi kalau tidak paling setahun hingga dua tahun,” Abdullah Alwi menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
24 Juni 2025, 14:04 WIB
17 Juni 2025, 22:00 WIB
13 Juni 2025, 09:00 WIB
04 Juni 2025, 18:00 WIB
16 Mei 2025, 08:00 WIB
Terkini
01 Juli 2025, 12:00 WIB
Berikut KatadataOTO rangkumkan harga BBM di seluruh SPBU swasta yang mengalami kenaikan di awal Juli 2025
01 Juli 2025, 11:00 WIB
Mazda EZ-60 bakal diluncurkan untuk menggantikan MX-30 yang sudah tidak lagi diproduksi secara global
01 Juli 2025, 09:00 WIB
Mazda targetkan 800 SPK di GIIAS 2025 atau turun tipis dibanding pencapaian di ajang serupa tahun lalu
01 Juli 2025, 08:00 WIB
Ada banyak peluang pengolahan limbah baterai mobil listrik, perlu diperhatikan oleh pemerintah dan produsen
01 Juli 2025, 07:00 WIB
Pada awal Juli 2025 seluruh harga BBM pertamina non subsidi seperti Pertamax dan lain-lain mengalami kenaikan
01 Juli 2025, 06:12 WIB
Memperingati Hari Bhayangkara, ada tambahan lokasi SIM keliling Jakarta hari ini mulai pukul 09.00 WIB
01 Juli 2025, 06:11 WIB
Di awal Juli 2025 kepolisian menghadirkan dua lokasi SIM keliling Bandung guna melayani para pengendara
01 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 1 Juli 2025 digelar bersamaan dengan hari Bhayangkara sehingga banyak jalan ditutup