Tampil Kalem, Modifikasi Yamaha Fazzio Ini Fokus ke Kenyamanan
17 September 2024, 13:00 WIB
Aisi diklaim telah berhitung mengenai penjualan motor ke depan dan berharap tidak terpengaruh pilkada
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Industri otomotif terpukul cukup dalam pada enam bulan awal 2024. Penjualan kendaraan pun terbilang lesu selama beberapa waktu.
Hal itu terjadi karena berbagai faktor. Seperti pengetatan kredit di awal tahun lalu adanya Pilpres (Pemilihan Presiden) 2024.
Kemudian banyaknya libur atau cuti bersama maupun Idul Fitri 2024 juga cukup mempengaruhi. Terakhir pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar turut membuat masyarakat menunda pembelian kendaraan.
Akan tetapi tantangan untuk industri otomotif masih belum berakhir. Sebab jelang akhir tahun pemerintah bakal mengadakan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) serentak.
Meski begitu Aisi (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) memprediksi pesta politik satu ini tidak bakal mempengaruhi penjualan motor di Tanah Air.
“Semua sudah kami perhitungkan sejak awal tahun, mudah-mudahan situasinya tidak begitu rawan,” buka Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial Aisi saat dihubungi KatadataOTO beberapa waktu lalu.
Sigit bahkan optimistis pasar kendaraan roda dua terus bertumbuh. Sehingga tidak mengalami penurunan seperti di April 2024 lalu.
Dimana penjualan sempat terperosok cukup dalam. Bahkan sampai menyentuh level 419.136 unit, menjadi yang terendah pada tahun ini.
Namun Sigit berharap situasinya akan baik-baik saja. Sehingga daya beli masyarakat terhadap sepeda motor bisa terus tumbuh sampai akhir tahun.
“Kita memperkirakan (hingga akhir tahun) penjualan sepeda motor antara 6,35 juta sampai 6,45 juta unit,” Sigit menegaskan.
Di sisi lain jika dilihat penjualan motor di Tanah Air terus menunjukan hasil manis. Perlahan-lahan mulai membaik sejak empat bulan belakangan.
Ambil contoh di Mei 2024 pasar kendaaraan roda dua mengalami peningkatan dari satu bulan sebelumnya, sukses berada di level 505.670 unit.
Sementara pada Juni 2024 menorehkan sebanyak 511.098 motor. Sedangkan di Juli mencatatkan angka 598.844 kendaraan roda dua, menjadi yang tertinggi tahun ini.
Lalu di Agustus 2024 berada di 573.886 unit. Meningkat 7,3 persen dari 534.379 motor pada bulan yang sama di 2023.
Jika diakumulasi sepanjang Januari sampai Agustus 2024, penjualan motor menorehkan angka 4.342.781 unit di pasar domestik.
Jumlah di atas naik sekitar 3,1 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama di 2023. Sebab tahun lalu hanya ada di angka 4.211.737 kendaraan roda dua.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
17 September 2024, 13:00 WIB
12 September 2024, 15:00 WIB
11 September 2024, 08:00 WIB
10 September 2024, 08:00 WIB
09 September 2024, 18:45 WIB
Terkini
17 September 2024, 19:20 WIB
Pertamina Lubricants percaya bahwa industri pelumas tidak terganggu meski mobil listrik semakin laris
17 September 2024, 14:00 WIB
Bisa hemat sampai Rp 10 ribu, Volvo ungkap keunggulan truk listrik sebagai armada operasional perusahaan
17 September 2024, 13:00 WIB
Modifikasi Yamaha Fazzio bisa dilakukan dengan beragam cara, termasuk fokus pada kenyamanan di sektor kaki-kaki
17 September 2024, 12:00 WIB
Ditawarkan mulai dari Rp 200 jutaan, berikut KatadataOTO rangkum daftar harga SUV murah September 2024
17 September 2024, 11:00 WIB
Marc Marquez bakal menghadapi ujian besar saat bertandang ke MotoGP Emilia Romagna 2024 di Sirkuit Misano
17 September 2024, 10:00 WIB
Pertamina minta kepada para pihak pemangku kebijakan untuk lebih tegas lagi menindak produsen oli palsu
17 September 2024, 09:00 WIB
Kendaraan yang melampaui kapasitas jalan disebut jadi penyebab kemacetan di kawasan Puncak saat libur panjang
17 September 2024, 08:00 WIB
MGPA mengirimkan putra daerah NTB untuk bertugas sebagai Marshall di ajang ARRC Sepang, Malaysia pekan lalu