Belum Meluncur, BYD Klaim Sudah Terima Pemesanan Denza D9
07 Oktober 2024, 21:00 WIB
Sosialisasi aturan kustomisasi kendaraan bermotor mengacu Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 45 Tahun 2023
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – IMI (Ikatan Motor Indonesia) menggelar sosialisasi aturan kustomisasi kendaraan bermotor di sela gelaran IIMS 2024. Untuk diketahui kebijakan tersebut bermaksud mengakomodir kegiatan kustom di Tanah Air.
Mengingat banyak builder yang menorehkan prestasi bahkan di dunia internasional. Hanya saja kendaraan tidak bisa dipakai secara legal di jalan raya.
Rifat Sungkar, Wakil Ketua Umum IMI Bidang Mobility menjadi salah satu inisiator terhadap aturan ini. Ia melihat Indonesia sebagai pasar potensial secara industri kreatif.
Ia menilai saat ini banyak mobil kustom yang akhirnya tidak bisa dipertahankan karena tidak terawat dan tak memenuhi aturan untuk dibawa berkendara di jalan raya.
“Kita melihat builder yang mempertahankan mobil-mobil tua ternyata tidak ada aturan. Jadi membunuh penggalan sejarah itu,” ucap Rifat di JIExpo Kemayoran, Jumat (23/2).
Menurut Rifat peraturan baru ini membuat builder Indonesia berpotensi jadi produsen dan berkesempatan untuk mempertahankan sejarah otomotif di Tanah Air.
Dalam prosesnya ia mengaku bakal banyak tantangan perlu dihadapi. Realisasi aturan juga perlu kerja sama dari berbagai pihak sampai ke kepolisian.
“Masih banyak dinamika, makanya di 2024 tujuan kami adalah sosialisasi,” tegas dia.
Sementara itu, Yusuf Nugroho selaku Kasubdit Uji Tipe Kendaraan Bermotor Direktorat Sarana Transportasi Jalan berharap kebijakan tersebut bisa memudahkan builder dalam negeri.
“Banyak produk kustom di Indonesia sudah laku di luar negeri. Produk-produk tersebut di dalam negeri malah belum bisa diapresiasi secara legal,” ucap Yusuf dalam kesempatan sama.
Sekadar informasi kustom juga tetap memiliki koridor aturan. Kendaraan digunakan harus tetap memiliki surat-surat, nomor rangka serta nomor mesin sesuai dengan unit.
Setelah urusan legalitas seperti STNK dan BPKB memenuhi syarat, kustom harus dilakukan di bengkel tersertifikasi. Dari situ didaftarkan buat pengujian khusus mobil kustom.
Pengujian tersebut disesuaikan khusus kendaraan kustom termasuk uji emisi. Parameter pengetesan diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 45 Tahun 2023.
“Jangan sampai dilakukan pada kendaraan yang memiliki asal usul tidak jelas, jadi punya histori baik,” pungkas Yusuf.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
07 Oktober 2024, 21:00 WIB
03 September 2024, 16:00 WIB
11 Mei 2024, 11:00 WIB
28 April 2024, 20:21 WIB
27 April 2024, 18:00 WIB
Terkini
22 November 2024, 08:00 WIB
HMID masih melihat bagaimana respon penerimaan masyarakat terhadap new Hyundai Tucson di dalam negeri
22 November 2024, 07:00 WIB
Cara urus paspor kendaraan sebelum Road Trip keluar negeri sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dijalani
22 November 2024, 06:07 WIB
Polda Metro Jaya menghadirkan SIM Keliling Jakarta hari ini di lima tempat berbeda demi melayani masyarakat
22 November 2024, 06:05 WIB
Jangan sampai terlewat karena SIM keliling Bandung tidak beroperasi di akhir pekan, berikut informasinya
22 November 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 22 November 2024 digelar di puluhan titik untuk memastikan kelancaran lalu lintas
21 November 2024, 22:30 WIB
Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan
21 November 2024, 22:00 WIB
Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang
21 November 2024, 21:00 WIB
Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai