Merek Mobil Mewah Eropa Babak Belur Hadapi Transisi EV
28 Mei 2025, 20:00 WIB
Ada kenaikan transaksi sebanyak 3,2 persen selama pameran otomotif IIMS 2025 berlangsung di JIExpo Kemayoran
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Pameran IIMS (Indonesia International Motor Show) 2025 resmi berakhir pada Minggu (23/2). Meskipun belum ada angka pasti soal jumlah transaksi, estimasi kenaikannya mencapai puluhan miliar.
Sebelumnya diberitakan, menjelang penutupan IIMS 2025 jumlah transaksi sementara mengalami kenaikan dari capaian di kurun waktu yang sama tahun lalu.
Catatan transaksi menjelang penutupan IIMS 2024 adalah Rp 3,1 triliun. Dengan kenaikan 3,2 persen, maka kira-kira ada penambahan transaksi sebanyak Rp 99,2 miliar.
“Untuk angka akan kami rilis after showdays. Segera kami kabari,” kata Rudi MF, Project Manager Dyandra Promosindo saat dihubungi KatadataOTO, Minggu.
Pihak penyelenggara sendiri memang menargetkan jumlah transaksi masih bisa mendekati capaian IIMS 2024 yakni Rp 6,7 triliun, meskipun menghadapi berbagai tantangan.
Angka transaksi yang diharapkan adalah sekitar Rp 6,2 triliun, berkaca dari turunnya volume penjualan sepanjang 2024.
IIMS 2025 digelar di JIExpo Kemayoran pada 13-23 Februari. Masih seperti gelaran sebelumnya, pameran ini menggabungkan konsep otomotif dan hiburan melalui konser bertajuk Your Infinite Autotainment Experience.
Walaupun masih pakai area yang sama seperti tahun sebelumnya, area pameran diperluas hingga ke Hall B serta Gambir Expo supaya bisa mengakomodir bertambahnya jumlah peserta.
Hall B sendiri diisi oleh beberapa brand kendaraan roda empat anyar, mayoritas asal Tiongkok. Ada Geely, Jetour sampai Jaecoo meramaikan area baru.
Secara total, ada 33 merek mobil bergabung di pameran tersebut. Angka ini bertambah 10 brand dibandingkan IIMS 2024.
Sementara jumlah peserta yang merupakan merek kendaraan roda dua adalah 24 brand termasuk Honda, Yamaha, Piaggio Group, Kawasaki sampai pendatang baru QJMotor dan Maka Motor.
Turut memeriahkan perhelatan IIMS 2025, beberapa brand meluncurkan produk perdana secara global di tanah air. Seperti Chery lewat Jaecoo J5 EV, kemudian Jetour memboyong mobil listrik perdana X50e sebagai perkenalan.
Tidak hanya sekadar membantu adopsi kendaraan listrik, beragam produk baru yang hadir diharapkan bisa ikut memberikan kontribusi dalam mendongkrak penjualan mobil nasional di 2025.ini
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
28 Mei 2025, 20:00 WIB
28 Mei 2025, 19:00 WIB
28 Mei 2025, 07:00 WIB
27 Mei 2025, 21:10 WIB
27 Mei 2025, 18:00 WIB
Terkini
28 Mei 2025, 22:00 WIB
Garda Oto menghadirkan layanan terbaru Virtual Survey sebagai inovasi anyar menyambut usia tiga dekade
28 Mei 2025, 21:00 WIB
Marc Marquez merasa kebangkitan Yamaha bersama Quartararo di MotoGP 2025 menjadi ancaman nyata bagi Ducati
28 Mei 2025, 20:00 WIB
Produsen mobil mewah asal Eropa tidak siap hadapi transisi elektrifikasi, lakukan banyak pengurangan pegawai
28 Mei 2025, 19:00 WIB
Walaupun jadi sorotan di berbagai negara, produsen mobil Cina masih punya satu tantangan di pasar otomotif
28 Mei 2025, 18:00 WIB
Harga Jaecoo J7 dan J8 disebut-sebut segera diumumkan, sebelum gelaran GIIAS 2025 di ICE BSD, Tangerang
28 Mei 2025, 17:00 WIB
Suzuki Fronx hadir dengan fitur keselamatan lengkap untuk memberi ketenangan lebih kepada para pelanggan
28 Mei 2025, 16:00 WIB
DLH DKI Jakarta mengungkapkan, baru delapan persen kendaraan di Ibu Kota yang melakukan uji emisi di 2024
28 Mei 2025, 15:24 WIB
Diler pertama Jaecoo di Indonesia resmi dibuka, bertempat di Puri Indah Auto Center, Kembangan Selatan