Ekspansi Pabrik Jadi Siasat BYD Hadapi Tarif Impor EV Uni Eropa
16 Oktober 2024, 19:01 WIB
Dibawa pada ajang IIMS 2024, BYD sebut sudah ada konsumen melakukan pembayaran uang muka MPV Denza D9
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Pada pameran otomotif IIMS 2024 (Indonesia International Motor Show) BYD memamerkan salah satu MPV premium dari submerek mereka yakni Denza D9.
Apabila hadir di Indonesia, model tersebut berpeluang jadi pesaing berat Toyota Alphard. Hanya saja bukan hybrid seperti Alphard namun merupakan BEV (Battery Electric Vehicle).
Belakangan ini beberapa tenaga penjual juga sudah mulai menawarkan unit ke konsumen. Bicara soal harga, mereka mengklaim ada di kisaran Rp 800 jutaan sampai Rp 1 miliar.
Sedangkan Toyota Alphard yang sekarang ditawarkan dalam tipe hybrid dijual mulai Rp 1,7 miliar, lebih mahal dibandingkan prediksi harga Denza D9.
Pihak BYD kerap membantah kehadiran Denza D9 dalam waktu dekat karena masih dalam tahap studi. Namun disebutkan bahwa ada sejumlah konsumen menyatakan ketertarikan dan membayar uang muka.
“Secara intensi banyak, banyak yang melakukan DP (Down Payment). Baru kabarnya saja orang sudah tertarik,” kata Luther Panjaitan, Head of PR & Government Relation PT BYD Motor Indonesia di Bekasi, Senin (7/10).
Ada beberapa alasan BYD belum memperkenalkan Denza D9 saat ini. Menurut Luther pihaknya perlu mempersiapkan banyak hal seperti jaringan diler sampai logistik.
Terdekatnya Denza D9 konfigurasi setir kanan dihadirkan di Hong Kong. Luther mengatakan hal itu membuat Denza D9 semakin mudah diboyong ke pasar Indonesia.
“Namun banyak yang membuat kami belum bisa komitmen ke konsumen, seperti harga dan ketersediaan unit,” tegas Luther.
Seiring berjalannya waktu ia mengungkapkan BYD akan melengkapi diler di wilayah lain dan menambah tenaga penjual dalam jumlah lebih banyak.
“Mudah-mudahan sesegera mungkin bisa hadir dan diperkenalkan,” ungkap dia.
Di Indonesia, BYD juga telah melihat potensi besar MPV karena diminati oleh masyarakat. Maka untuk memenuhi kebutuhan itu mereka meluncurkan BYD M6 yang dilego Rp 379 juta sampai Rp 429 jutaan.
Sementara submerek Denza memang menyasar segmen konsumen khusus, berbeda dari BYD dan menawarkan mobil premium.
Denza D9 sendiri di pasar global ditawarkan dalam tipe PHEV (Plug-in Hybrid Vehicle) dan BEV, namun varian BEV berpeluang masuk Indonesia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 Oktober 2024, 19:01 WIB
16 Oktober 2024, 18:00 WIB
16 Oktober 2024, 16:00 WIB
16 Oktober 2024, 15:00 WIB
16 Oktober 2024, 08:00 WIB
Terkini
16 Oktober 2024, 20:00 WIB
Ada dua model produksi Wuling, berikut sejumlah mobil milik Veronica Tan calon menteri Prabowo Subianto
16 Oktober 2024, 19:01 WIB
Pemberlakuan tarif impor EV oleh Uni Eropa membuat BYD lakukan ekspansi lewat pembangunan pabrik di luar China
16 Oktober 2024, 18:00 WIB
Chery menyebut kalau mobil listrik Omoda E5 cukup diminati oleh konsumen, sebab terjual sampai ribuan unit
16 Oktober 2024, 17:00 WIB
Untuk denda tilang Operasi Zebra 2024 yang paling murah adalah Rp 250 ribu dan termahal di angka Rp 1 juta
16 Oktober 2024, 16:00 WIB
Beberapa kasus terjadi Florida, mobil listrik terbakar saat baterainya terpapar air laut sehingga pemilik harus waspada
16 Oktober 2024, 15:00 WIB
Insentif mobil hybrid ternyata masih ditunggu berbagai manufaktur otomotif di Indonesia, termasuk BYD
16 Oktober 2024, 14:00 WIB
Terdapat beberapa pertimbangan ketika Mazda ingin menambah diler baru untuk melayani masyarakat di Indonesia
16 Oktober 2024, 12:03 WIB
Jadi pendatang baru di pasar pikap, Toyota Hilux Rangga disebut memiliki beberapa keunggulan untuk bersaing