BYD Makin Gencar di Asia Tenggara, Produsen Jepang Wajib Waspada
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Dengan capaian memuaskan di Oktober, BYD yakin angka penjualan mereka masih akan positif sepanjang 2024
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Meskipun daya beli masyarakat di sektor otomotif dinilai melemah, BYD percaya diri lini kendaraannya masih akan mencatatkan penjualan positif menjelang tutup tahun.
Menurut pihak BYD ada beberapa faktor yang berperan penting dalam mendorong penjualan, salah satunya adalah menawarkan pilihan model baru kepada calon konsumen di dalam negeri.
“(Target penjualan) akhir tahun kita tidak spesifik ya angkanya. Namun seperti kita lihat berkaca dari bulan lalu kita bisa sampai 2.400 unit sekian,” kata Luther Panjaitan, Head of PR and Government Relations PT BYD Motor Indonesia di sela GJAW 2024 belum lama ini.
Selama perhelatan GJAW 2024 pun, BYD enggan menentukan target spesifik tetapi yakin angkanya bakal memuaskan. Luther menilai saat ini konsumen mulai meminati dan percaya terhadap lini kendaraan ramah lingkungan dari BYD.
Secara keseluruhan ia juga mengungkapkan bahwa pasar kendaraan listrik bertumbuh pesat. Sehingga Luther yakin model-model yang ditawarkan BYD dapat memenuhi kebutuhan berbagai segmen pasar.
“Line-up (BYD) kalau menurut saya cukup lengkap mengisi beberapa segmen yang dibutuhkan konsumen. Ditambah lagi dengan program khusus di akhir tahun,” kata Luther.
Lebih lanjut ia menegaskan pihak BYD optimistis masih bisa memimpin pasar mobil listrik sepanjang 2024. Karena mereka akan menghadirkan banyak model kendaraan ke calon konsumen dalam negeri.
Seperti MPV (Multi Purpose Vehicle) Denza D9 yang merupakan produk dari sub merek BYD. D9 sebelumnya hadir di pameran otomotif IIMS 2024 (Indonesia International Motor Show).
MPV sendiri merupakan segmen yang cukup diminati masyarakat. Produknya semakin banyak tahun ini khususnya dari manufaktur asal Tiongkok namun disambut baik oleh BYD.
“Ini (industri otomotif) jadi salah satu pilar khusus ekonomi di Indonesia. Jadi semakin banyak pemain, semakin banyak pilihan membuat industrinya lebih baik lagi,” tegas Luther.
Sebagai informasi sub merek Denza dipastikan meluncur kuartal pertama 2025. Model pertama mereka disinyalir MPV D9, sudah mulai ditawarkan oleh tenaga penjual dengan estimasi harga Rp 900 juta sampai Rp 1 miliar.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Juli 2025, 20:00 WIB
03 Juli 2025, 18:00 WIB
03 Juli 2025, 15:00 WIB
02 Juli 2025, 22:00 WIB
02 Juli 2025, 18:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025