Lexus LM500h Dapat Pembaruan, Segera Masuk Indonesia
18 Juli 2025, 11:00 WIB
Xpeng X9 resmi meluncur secara global dengan beragam pengembangan baru namun harganya tetap kompetitif
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Xpeng X9 2025 resmi diluncurkan secara global dengan beragam daya tarik baru untuk menggoda pelanggan di berbagai negara. Hal ini penting karena pasar yang diincar memiliki persaingan sangat ketat.
Pasalnya sudah ada beberapa pabrikan hadir di segmen MPV premium dan berhasil memikat banyak pelanggan di seluruh dunia. Tak mengherankan bila Xpeng harus berhati-hati agar bisa bertahan.
Meski secara umum tampilannya masih sama dengan sebelumnya, Xpeng sebenarnya sudah melakukan banyak pengembangan. Tak tanggung-tanggung, pabrikan bahkan mengklaim menambahkan 496 fitur baru.
Salah satu yang menjadi perhatian adalah disematkannya Turing AI Smart Driving sebagai standar. Berkat ini maka mobil bisa mempelajari dan menyesuaikan performa dengan para pengemudi.
Sehingga dalam 10 menit saja, mobil bisa menempuh jarak hingga 405 km dan dalam 12 menit baterai sudah terisi 80 persen dari sekitar 20 persen.
Meski demikian pabrikan mengklaim efisiensi tetap diutamakan. Mobil hanya membutuhkan daya sebesar 16,2 kWh untuk 100 km.
Perlu diketahui bahwa Xpeng X9 dilengkapi beberapa opsi baterai yang bisa dipilih pelanggan. Mulai dari NMC lithium-ion battery berkapasitas 105 kWh hingga LFP battery pack 94,8 kWh.
Pada Xpeng X9 terbaru, pabrikan juga telah membuat kenyamanan berkendara makin terjaga. Mereka memasangkan suspensi adaptif sehingga mampu menahan getaran lebih baik lagi.
Di baris kedua pabrikan juga memasang layar hiburan berukuran 21,4 inci serta memasangkan wireless charger. Agar perjalanan semakin nyaman maka pabrikan menambahkan kulkas berukuran 10,8 liter.
Tersedia juga stop kontak 220V, bantalan pengisian daya nirkabel ganda 50 W dan meja lipat.
Meski demikian ada beberapa hal harus mendapat perhatian. Pabrikan itu tidak lagi memakai teknologi LiDAR karena diganti sistem ADAS yang mirip Xpeng G6 dan G9.
Perubahan ini dipercaya bisa meningkatkan tingkat keselamatan berkendara. Terlebih di beberapa negara khususnya China teknologi tersebut dinilai lebih responsif terhadap perubahan kondisi lalu lintas.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
18 Juli 2025, 11:00 WIB
17 Juli 2025, 23:33 WIB
17 Juli 2025, 19:00 WIB
17 Juli 2025, 16:01 WIB
17 Juli 2025, 12:00 WIB
Terkini
18 Juli 2025, 11:00 WIB
Lexus LM500h mendapat pembaruan untuk mengurangi kebisingan serta meningkatkan kenyamanan berkendara
18 Juli 2025, 10:00 WIB
Menurut seorang wiraniaga, konsumen tidak bakal lama menerima unit Hyundai Stargazer Cartenz usai dipasarkan
18 Juli 2025, 09:00 WIB
Baru diluncurkan, Mitsubishi Destinator dengan TKDN 70 persen akan diekspor ke berbagai negara di ASEAN
18 Juli 2025, 08:00 WIB
Mitsubishi Destinator dibekali mesin Eclipse dan Outlander generasi kedua, berkapasitas 1.500 cc turbo
18 Juli 2025, 07:00 WIB
Pemerintah DKI Jakarta berencana membangun jalan layang untuk atasi kemacetan lalu lintas di Ibu Kota
18 Juli 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Bandung juga tetap beroperasi jelang akhir pekan demi melayani masyarakat di Kota Kembang
18 Juli 2025, 06:00 WIB
Jangan sampai terlambat, SIM keliling Jakarta masih melayani pemohon menjelang akhir pekan pada hari ini
18 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 18 Juli 2025 kembali diterapkan meski menjelang akhir pekan untuk memastikan kelancaran jalan