99,6 Persen Material Baterai Mobil Listrik Kini Bisa Didaur Ulang
21 Oktober 2025, 17:00 WIB
Xpeng X9 resmi meluncur secara global dengan beragam pengembangan baru namun harganya tetap kompetitif
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Xpeng X9 2025 resmi diluncurkan secara global dengan beragam daya tarik baru untuk menggoda pelanggan di berbagai negara. Hal ini penting karena pasar yang diincar memiliki persaingan sangat ketat.
Pasalnya sudah ada beberapa pabrikan hadir di segmen MPV premium dan berhasil memikat banyak pelanggan di seluruh dunia. Tak mengherankan bila Xpeng harus berhati-hati agar bisa bertahan.
Meski secara umum tampilannya masih sama dengan sebelumnya, Xpeng sebenarnya sudah melakukan banyak pengembangan. Tak tanggung-tanggung, pabrikan bahkan mengklaim menambahkan 496 fitur baru.
Salah satu yang menjadi perhatian adalah disematkannya Turing AI Smart Driving sebagai standar. Berkat ini maka mobil bisa mempelajari dan menyesuaikan performa dengan para pengemudi.
Sehingga dalam 10 menit saja, mobil bisa menempuh jarak hingga 405 km dan dalam 12 menit baterai sudah terisi 80 persen dari sekitar 20 persen.
Meski demikian pabrikan mengklaim efisiensi tetap diutamakan. Mobil hanya membutuhkan daya sebesar 16,2 kWh untuk 100 km.
Perlu diketahui bahwa Xpeng X9 dilengkapi beberapa opsi baterai yang bisa dipilih pelanggan. Mulai dari NMC lithium-ion battery berkapasitas 105 kWh hingga LFP battery pack 94,8 kWh.
Pada Xpeng X9 terbaru, pabrikan juga telah membuat kenyamanan berkendara makin terjaga. Mereka memasangkan suspensi adaptif sehingga mampu menahan getaran lebih baik lagi.
Di baris kedua pabrikan juga memasang layar hiburan berukuran 21,4 inci serta memasangkan wireless charger. Agar perjalanan semakin nyaman maka pabrikan menambahkan kulkas berukuran 10,8 liter.
Tersedia juga stop kontak 220V, bantalan pengisian daya nirkabel ganda 50 W dan meja lipat.
Meski demikian ada beberapa hal harus mendapat perhatian. Pabrikan itu tidak lagi memakai teknologi LiDAR karena diganti sistem ADAS yang mirip Xpeng G6 dan G9.
Perubahan ini dipercaya bisa meningkatkan tingkat keselamatan berkendara. Terlebih di beberapa negara khususnya China teknologi tersebut dinilai lebih responsif terhadap perubahan kondisi lalu lintas.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 Oktober 2025, 17:00 WIB
21 Oktober 2025, 13:00 WIB
21 Oktober 2025, 10:00 WIB
21 Oktober 2025, 09:00 WIB
21 Oktober 2025, 08:00 WIB
Terkini
22 Oktober 2025, 06:00 WIB
Hari ini salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang bisa didatangi oleh masyarakat ada di ITC Kebon Pala
22 Oktober 2025, 06:00 WIB
Beroperasi di waktu yang terbatas, berikut rangkuman informasi lengkap layanan SIM keliling Jakarta hari ini
22 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta kembali digelar pemerintah, hindari dengan mencari jalur alternatif yang tersedia
21 Oktober 2025, 19:25 WIB
Arief Muhammad memodifikasi BAIC BJ40 Plus miliknya, tambah komponen untuk mendukung aktivitas offroad
21 Oktober 2025, 18:00 WIB
Berbagai faktor perlu dipersiapkan oleh pemerintah sebelum menggencarkan penggunaan BBM campuran etanol di RI
21 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cina menetapkan standar baru untuk proses daur ulang baterai mobil listrik agar menjadi lebih ramah lingkungan
21 Oktober 2025, 16:00 WIB
Wujud Toyota Land Cruiser FJ diungkap, pakai mesin berkode 2TR-FE milik Fortuner dan platform Hilux Rangga
21 Oktober 2025, 15:00 WIB
MPMRent meraih empat seritifikasi ISO sebagai upaya mereka memberikan pelayanan dalam dunia rental mobil