Pabrik BYD Bakal Beroperasi Awal 2026, Atto 1 Jadi Prioritas
28 November 2025, 12:00 WIB
Perusahaan teknologi China Xiaomi akan produksi mobil listrik pertamanya mulai tahun depan, unitnya sudah diuji
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Salah satu perusahaan teknologi terbesar di China, Xiaomi akan produksi mobil listrik pertamanya mulai awal 2024. Hal ini disampaikan oleh Lei Jun, Co-founder sekaligus CEO Xiaomi.
Ia memaparkan bahwa perusahaan telah berinvestasi ratusan juta dollar untuk EV (electric vehicle) besutannya, sebanyak $434.4 juta atau sekitar Rp6.2 triliun di kurs rupiah.
“Pabrik kendaraan roda empat Xiaomi telah berkembang melebihi ekspektasi, baru-baru ini juga sukses menyelesaikan tes musim dingin,” ucap Lei dikutip dari South China Morning Post, Jumat (10/03).
Pada Januari 2023 beberapa foto bocoran kendaraan listrik Xiaomi ini mulai bocor ke publik. Memakai model sedan unitnya sekilas terlihat serupa dengan Tesla.
Diberi nama MS11, foto-foto resolusi rendah ini memperlihatkan jelas eksterior kendaraan yang minimalis.
Xiaomi memakaikan door handle model flush. Sebagai bayangan model serupa digunakan pada SUV listrik Hyundai Ioniq 5.
Desain tersebut menambah kesan sleek dan futuristik dari MS11, salah satu ciri khas mobil listrik sekarang ini.
Ada kemungkinan Xiaomi bakal tetap mengembangkan desain eksterior agar terlihat lebih memiliki ciri khas, mengingat persaingan kendaraan listrik di Tiongkok saat ini cukup kuat.
Belum ada informasi resmi terkait jantung pacu, namun diperkirakan baterai MS11 akan diproduksi oleh CATL (Contemporary Amperec Technology) dan produsen kendaraan listrik BYD. Sementara mesinnya akan diproduksi sendiri oleh Xiaomi.
Negeri tirai bambu ini sudah memiliki lini kendaraan listrik yang cukup bervariasi, bahkan bersaing dengan salah satu produsen mobil listrik ternama Tesla.
Seluruh mereknya terbilang cukup bersaing kuat baik dari sisi teknologi maupun harga.
Sebelumnya Xiaomi telah mengumumkan rencana untuk melebarkan sayapnya ke dunia otomotif pada Maret 2021, dengan menyiapkan biaya hingga 10 miliar yuan.
Hanya saja saat itu belum resmi memperkenalkan mobil ataupun konsep EV-nya kepada publik.
Saat ini Xiaomi sudah mendirikan pabrik mobilnya di Yizhuang, Beijing. Pabrik tersebut menampung fasilitas untuk beberapa manufaktur seperti Semiconductor Manufacturing International Corp dan pembuat alat chip Naura Technology Group.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
28 November 2025, 12:00 WIB
27 November 2025, 22:00 WIB
27 November 2025, 19:40 WIB
27 November 2025, 09:00 WIB
27 November 2025, 08:00 WIB
Terkini
28 November 2025, 12:00 WIB
BYD Atto 1 berpeluang jadi mobil listrik pertama yang diproduksi di pabrik di kawasan Subang, Jawa Barat
28 November 2025, 11:00 WIB
Daihatsu berharap Penjualan mobil baru bisa membaik pada sisa tahun ini dan pada 2026 terus melonjak
28 November 2025, 10:00 WIB
Sejak dibuka pada Jumat (21/11), pengunjung yang datang ke GJAW 2025 sepertinya jauh dari harapan banyak pihak
28 November 2025, 09:00 WIB
Tenaga penjual kesulitan meraup SPK selama perhelatan GJAW 2025, meskipun banyak penawaran diberikan
28 November 2025, 08:00 WIB
Chery jadikan pengembangan teknologi untuk merebut pasar di Tanah Air sehingga harga bisa jadi lebih terjangkau
28 November 2025, 07:00 WIB
Malaysia berhasil merebut posisi pasar mobil terbesar di Asia Tenggara pada Oktober 2025, unggul dibanding Indonesia
28 November 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta tidak dibuka di lima lokasi selama akhir pekan, manfaatkan fasilitas tersebut hari ini
28 November 2025, 06:00 WIB
Pengendara di Kota Kembang dapat mendatangi dua lokasi SIM keliling Bandung, seperti di JL Leuwi Panjang