Peran Vinfast Dalam Mendukung Transisi Mobilitas Bersih
25 Oktober 2025, 17:00 WIB
Perusahaan teknologi China Xiaomi akan produksi mobil listrik pertamanya mulai tahun depan, unitnya sudah diuji
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Salah satu perusahaan teknologi terbesar di China, Xiaomi akan produksi mobil listrik pertamanya mulai awal 2024. Hal ini disampaikan oleh Lei Jun, Co-founder sekaligus CEO Xiaomi.
Ia memaparkan bahwa perusahaan telah berinvestasi ratusan juta dollar untuk EV (electric vehicle) besutannya, sebanyak $434.4 juta atau sekitar Rp6.2 triliun di kurs rupiah.
“Pabrik kendaraan roda empat Xiaomi telah berkembang melebihi ekspektasi, baru-baru ini juga sukses menyelesaikan tes musim dingin,” ucap Lei dikutip dari South China Morning Post, Jumat (10/03).
Pada Januari 2023 beberapa foto bocoran kendaraan listrik Xiaomi ini mulai bocor ke publik. Memakai model sedan unitnya sekilas terlihat serupa dengan Tesla.
Diberi nama MS11, foto-foto resolusi rendah ini memperlihatkan jelas eksterior kendaraan yang minimalis.
Xiaomi memakaikan door handle model flush. Sebagai bayangan model serupa digunakan pada SUV listrik Hyundai Ioniq 5.
Desain tersebut menambah kesan sleek dan futuristik dari MS11, salah satu ciri khas mobil listrik sekarang ini.
Ada kemungkinan Xiaomi bakal tetap mengembangkan desain eksterior agar terlihat lebih memiliki ciri khas, mengingat persaingan kendaraan listrik di Tiongkok saat ini cukup kuat.
Belum ada informasi resmi terkait jantung pacu, namun diperkirakan baterai MS11 akan diproduksi oleh CATL (Contemporary Amperec Technology) dan produsen kendaraan listrik BYD. Sementara mesinnya akan diproduksi sendiri oleh Xiaomi.
Negeri tirai bambu ini sudah memiliki lini kendaraan listrik yang cukup bervariasi, bahkan bersaing dengan salah satu produsen mobil listrik ternama Tesla.
Seluruh mereknya terbilang cukup bersaing kuat baik dari sisi teknologi maupun harga.
Sebelumnya Xiaomi telah mengumumkan rencana untuk melebarkan sayapnya ke dunia otomotif pada Maret 2021, dengan menyiapkan biaya hingga 10 miliar yuan.
Hanya saja saat itu belum resmi memperkenalkan mobil ataupun konsep EV-nya kepada publik.
Saat ini Xiaomi sudah mendirikan pabrik mobilnya di Yizhuang, Beijing. Pabrik tersebut menampung fasilitas untuk beberapa manufaktur seperti Semiconductor Manufacturing International Corp dan pembuat alat chip Naura Technology Group.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 Oktober 2025, 17:00 WIB
25 Oktober 2025, 07:00 WIB
24 Oktober 2025, 21:00 WIB
24 Oktober 2025, 13:00 WIB
23 Oktober 2025, 13:00 WIB
Terkini
26 Oktober 2025, 07:15 WIB
Atta Halilintar memiliki koleksi kendaraan yang cukup beragam dan beberapa diantaranya sudah dimodifikasi
25 Oktober 2025, 19:00 WIB
Chery Tiggo Cross CSH mendapatkan respons positif dari konsumen, mulai diserahkan ke 1.000 konsumen pertama
25 Oktober 2025, 17:00 WIB
Vinfast di Indonesia terus mengembangkan lini bisnis untuk mendukung pemerintah mewujudkan energi bersih
25 Oktober 2025, 15:14 WIB
Francesco Bagnaia memenangkan Sprint Race MotoGP Malaysia 2025, disusul Alex Marquez dan Fermin Aldeguer
25 Oktober 2025, 09:00 WIB
Tiga siswa berhasil memperoleh penghargaan di AHM Best Student 2025 berkat inovasinya di bidang lingkungan
25 Oktober 2025, 09:00 WIB
Kakorlantas berkomitmen agar ETLE diperkuat kehadirannya di seluruh wilayan Indonesia khususnya di pulau Jawa
25 Oktober 2025, 07:00 WIB
Demi memanjakan para konsumen di Tanah Air, Changan berencana memboyong Deepal S05 varian REEV tahun depan
25 Oktober 2025, 07:00 WIB
Suzuki Baleno bekas dijual dengan beragam kemudahan termasuk TDP ringan dan cicilan hanya Rp 5 jutaan