Vinfast Apresiasi 7 Figur Inspiratif Dalam Mengejar Passion
07 Desember 2025, 13:00 WIB
Perusahaan teknologi China Xiaomi akan produksi mobil listrik pertamanya mulai tahun depan, unitnya sudah diuji
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Salah satu perusahaan teknologi terbesar di China, Xiaomi akan produksi mobil listrik pertamanya mulai awal 2024. Hal ini disampaikan oleh Lei Jun, Co-founder sekaligus CEO Xiaomi.
Ia memaparkan bahwa perusahaan telah berinvestasi ratusan juta dollar untuk EV (electric vehicle) besutannya, sebanyak $434.4 juta atau sekitar Rp6.2 triliun di kurs rupiah.
“Pabrik kendaraan roda empat Xiaomi telah berkembang melebihi ekspektasi, baru-baru ini juga sukses menyelesaikan tes musim dingin,” ucap Lei dikutip dari South China Morning Post, Jumat (10/03).
Pada Januari 2023 beberapa foto bocoran kendaraan listrik Xiaomi ini mulai bocor ke publik. Memakai model sedan unitnya sekilas terlihat serupa dengan Tesla.
Diberi nama MS11, foto-foto resolusi rendah ini memperlihatkan jelas eksterior kendaraan yang minimalis.
Xiaomi memakaikan door handle model flush. Sebagai bayangan model serupa digunakan pada SUV listrik Hyundai Ioniq 5.
Desain tersebut menambah kesan sleek dan futuristik dari MS11, salah satu ciri khas mobil listrik sekarang ini.
Ada kemungkinan Xiaomi bakal tetap mengembangkan desain eksterior agar terlihat lebih memiliki ciri khas, mengingat persaingan kendaraan listrik di Tiongkok saat ini cukup kuat.
Belum ada informasi resmi terkait jantung pacu, namun diperkirakan baterai MS11 akan diproduksi oleh CATL (Contemporary Amperec Technology) dan produsen kendaraan listrik BYD. Sementara mesinnya akan diproduksi sendiri oleh Xiaomi.
Negeri tirai bambu ini sudah memiliki lini kendaraan listrik yang cukup bervariasi, bahkan bersaing dengan salah satu produsen mobil listrik ternama Tesla.
Seluruh mereknya terbilang cukup bersaing kuat baik dari sisi teknologi maupun harga.
Sebelumnya Xiaomi telah mengumumkan rencana untuk melebarkan sayapnya ke dunia otomotif pada Maret 2021, dengan menyiapkan biaya hingga 10 miliar yuan.
Hanya saja saat itu belum resmi memperkenalkan mobil ataupun konsep EV-nya kepada publik.
Saat ini Xiaomi sudah mendirikan pabrik mobilnya di Yizhuang, Beijing. Pabrik tersebut menampung fasilitas untuk beberapa manufaktur seperti Semiconductor Manufacturing International Corp dan pembuat alat chip Naura Technology Group.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
07 Desember 2025, 13:00 WIB
04 Desember 2025, 16:00 WIB
04 Desember 2025, 14:00 WIB
04 Desember 2025, 13:00 WIB
04 Desember 2025, 11:00 WIB
Terkini
07 Desember 2025, 21:00 WIB
Praz Teguh tercatat memiliki beberapa motor dan mobil, salah satu yang unik adalah sebuah angkot Suzuki Carry
07 Desember 2025, 19:00 WIB
Varian terbaru dari iCar V23 didukung teknologi swap baterai, harganya disebut bakal semakin kompetitif
07 Desember 2025, 17:10 WIB
Mahindra lebih pilih fokus bentuk pasar di Indonesia sebelum memutuskan untuk merakit mobil secara lokal
07 Desember 2025, 15:00 WIB
Bburago ungkap bahwa peminat diecast di Indonesia semakin tinggi dan mencari model yang memiliki nilai tambah
07 Desember 2025, 13:00 WIB
Vinfast menilai kesuksesan tujuh orang tersebut mampu menginspirasi banyak masyarakat yang ada di Tanah Air
07 Desember 2025, 11:00 WIB
Pihak Kalista siap membantu Transjakarta mencapai target 10.000 unit armada elektrifikasi per 2030 mendatang
07 Desember 2025, 09:00 WIB
Aplikasi Digiroom Auto2000 mengalami pembaruan dengan fokus pada enam jenis fitur yang memudahkan pelanggan
07 Desember 2025, 07:00 WIB
Chery Sales Indonesia menjadi official mobility partner para atlet NPC yang akan berkompetisi di Dubai