Airlangga Klaim Progres Pembangunan Pabrik BYD Sudah 90 Persen
04 Desember 2025, 16:00 WIB
Perusahaan teknologi China Xiaomi akan produksi mobil listrik pertamanya mulai tahun depan, unitnya sudah diuji
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Salah satu perusahaan teknologi terbesar di China, Xiaomi akan produksi mobil listrik pertamanya mulai awal 2024. Hal ini disampaikan oleh Lei Jun, Co-founder sekaligus CEO Xiaomi.
Ia memaparkan bahwa perusahaan telah berinvestasi ratusan juta dollar untuk EV (electric vehicle) besutannya, sebanyak $434.4 juta atau sekitar Rp6.2 triliun di kurs rupiah.
“Pabrik kendaraan roda empat Xiaomi telah berkembang melebihi ekspektasi, baru-baru ini juga sukses menyelesaikan tes musim dingin,” ucap Lei dikutip dari South China Morning Post, Jumat (10/03).
Pada Januari 2023 beberapa foto bocoran kendaraan listrik Xiaomi ini mulai bocor ke publik. Memakai model sedan unitnya sekilas terlihat serupa dengan Tesla.
Diberi nama MS11, foto-foto resolusi rendah ini memperlihatkan jelas eksterior kendaraan yang minimalis.
Xiaomi memakaikan door handle model flush. Sebagai bayangan model serupa digunakan pada SUV listrik Hyundai Ioniq 5.
Desain tersebut menambah kesan sleek dan futuristik dari MS11, salah satu ciri khas mobil listrik sekarang ini.
Ada kemungkinan Xiaomi bakal tetap mengembangkan desain eksterior agar terlihat lebih memiliki ciri khas, mengingat persaingan kendaraan listrik di Tiongkok saat ini cukup kuat.
Belum ada informasi resmi terkait jantung pacu, namun diperkirakan baterai MS11 akan diproduksi oleh CATL (Contemporary Amperec Technology) dan produsen kendaraan listrik BYD. Sementara mesinnya akan diproduksi sendiri oleh Xiaomi.
Negeri tirai bambu ini sudah memiliki lini kendaraan listrik yang cukup bervariasi, bahkan bersaing dengan salah satu produsen mobil listrik ternama Tesla.
Seluruh mereknya terbilang cukup bersaing kuat baik dari sisi teknologi maupun harga.
Sebelumnya Xiaomi telah mengumumkan rencana untuk melebarkan sayapnya ke dunia otomotif pada Maret 2021, dengan menyiapkan biaya hingga 10 miliar yuan.
Hanya saja saat itu belum resmi memperkenalkan mobil ataupun konsep EV-nya kepada publik.
Saat ini Xiaomi sudah mendirikan pabrik mobilnya di Yizhuang, Beijing. Pabrik tersebut menampung fasilitas untuk beberapa manufaktur seperti Semiconductor Manufacturing International Corp dan pembuat alat chip Naura Technology Group.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 Desember 2025, 16:00 WIB
04 Desember 2025, 14:00 WIB
04 Desember 2025, 13:00 WIB
04 Desember 2025, 11:00 WIB
02 Desember 2025, 17:00 WIB
Terkini
06 Desember 2025, 21:00 WIB
Aplikasi Digiroom milik Auto2000 diklaim mendapat respon positif dari para pelanggan setianya di Tanah Air
06 Desember 2025, 19:00 WIB
Perang harga mobil Cina semakin sengit di 2025, BMW menegaskan tak berminat ikut persaingan tersebut
06 Desember 2025, 17:00 WIB
Mobil pribadi diperkirakan masih menjadi kendaraan favorit masyarakat saat merayakan libur Nataru 2026
06 Desember 2025, 15:00 WIB
Daihatsu catatkan hasil positif penjualan sepanjang November 2025, Gran Max Series jadi kontributor utama
06 Desember 2025, 13:00 WIB
Mahindra menyerahkan 4 mobil Scorpio untuk bantu pemerintah mengatasi bencana banjir Sumatera yang baru terjadi
06 Desember 2025, 11:00 WIB
Shell bisa segera menjajakan BBM mereka kepada para pengendara di Indonesia setelah kehabisan stok produk
06 Desember 2025, 09:00 WIB
Airlangga menerangkan bahwa kehadiran Chery, BYD hingga Hyundai membawa dampak positif bagi industri otomotif
06 Desember 2025, 07:00 WIB
Chery menyiapkan 10 unit mobil terdiri dari Tiggo 9 CSH, Tiggo 8 CSH sampai Tiggo Cross untuk mobilitas atlet