Xiaomi Sangat Serius Bertempur di Bisnis Mobil Listrik

Xiaomi siap masuk pasar mobil listrik setelah CEO mereka Lei Jun mengumumkan unit bisnis baru untuk mengembangkan mobil listrik

Xiaomi Sangat Serius Bertempur di Bisnis Mobil Listrik

TRENOTO – Xiaomi yang merupakan raksasa teknologi asal China baru-baru ini dilaporkan secara resmi telah membentuk unit bisnis khusus kendaraan atau mobil listrik bernama Xiaomi EV Company Limited. Persiapan-persiapan mendalam juga sudah mereka lakukan dan ini menunjukkan keseriusan mereka untuk berjibaku di persaingan penjualan kendaraan listrik dunia.

Dilansir dari GizmoChina, Lei Jun, Founder, Chairman sekaligus CEO Xiaomi mengumumkan bahwa mereka setidaknya telah menghabiskan 5 bulan terakhir untuk melakukan beragam langkah demi memperdalam bisnis kendaraan listrik. Mulai dari melakukan riset kepada para pengguna hingga inspeksi rantai industrinya.

Lebih dari 2 ribu survei wawancara dilakuan Xioami dalam kurun waktu tersebut. Dan dikabarkan juga mereka telah melakukan kunjungan ke lebih dari 10 rekan dan mitra industri.

Xiaomi juga dikabarkan telah melakukan rekruitmen karyawan untuk menunjang bisnis baru mereka. Dalam sebulan terakhir tercatat lebih dari 20 ribu pelamar dan kemudian akan disaring dalam tim yang akan berjumlah 300 karyawan.

Lei Jun juga menyebutkan bahwa pihaknya juga telah menggelontorkan modal besar. Disebutkan bahwa nilainya mencapai 10 miliar RMB atau lebih dari Rp 21 triliun. Nominal ini persis sama seperti yang diungkapnya di awal 2021, di mana modal sebanyak itu akan dipergunakan dalam kurun 10 tahun.

Sayangnya sampai berita ini dibuat, belum ada pernyataan resmi dari Xioami mengenai roadmap bisnis kendaraan listrik mereka. Yang jelas untuk memperkuat bisnisnya, Xiaomi pada akhir Agustus 2021 telah membeli Deepmotion Tech, perusahaan spesialisteknologi autonomous drive.

Di sisi lain tercium rumor bahwa Xiaomi tengah melakukan pembicaraan serius dengan pabrikan mobil China, Great Wall. Meski sampai saat ini belum ada kata sepakat, kabarnya Xiaomi akan menggunakan salah satu pabrik Great Wall sebagai line produksi mobil listrik mereka.

Terobosan yang dilakukan Xiaomi ini tentu memberikan harapan tentang keberadaan kendaraan khususnya mobil listrik dengan harga terjangkau. Kita ketahui hingga saat ini belum ada mobil listrik dijual dengan harga terjangkau di dunia. Di Indonesia mobil listrik termurah adalah Hyundai Ioniq yang harganya sekitar Rp 600 jutaan.

Apakah Xiaomi bakal memproduksi mobil litrik seharga LCGC atau lebih murah lagi? Tunggu tanggal mainnya.
 


Terkini

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 18 September 2025, Diawasi Tilang ETLE

Ganjil genap Jakarta 18 September 2025 diawasi kepolisian dengan menggunakan beragam fasilitas termasuk CCTV ETLE

news
SIM Keliling Jakarta

Cek 5 Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini 18 September 2025

SIM keliling Jakarta melayani prosedur perpanjangan untuk SIM A dan C, berikut lokasi dan persyaratannya

news
Lokasi SIM Keliling Bandung 18 September, Catat Syaratnya di Sini

Lokasi SIM Keliling Bandung 18 September, Simak Syaratnya di Sini

Salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang beroperasi hari ini bisa ditemui di Pasar Modern Batununggal

news
Maxam

Maxam Boyong Produk-produk Unggulan di Mining Expo 2025

Maxam kembali meramaikan ajang Mining Expo 2025 dengan memboyong produk-produk unggulannya di Tanah Air

mobil
Ford di IEE Series 2025

Ford Siapkan Promo Khusus Pembeli Kendaraan Niaga di IEE 2025

RMA Indonesia menghadirkan Ford Ranger XL dan lini kendaraan niaga dari Mahindra di ajang IEE Series 2025

news
Isi Garasi Djamari Chaniago, Menko Polkam yang Dilantik Prabowo

Isi Garasi Djamari Chaniago, Menko Polkam yang Dilantik Prabowo

Djamari Chaniago baru saja dilantik sebagai Menko Polkam oleh Prabowo untuk menggantikan Budi Gunawan

news
Automechanika Jakarta 2026 Siap Digelar, Jaga Industri Komponen

Automechanika Jakarta 2026 Siap Digelar, Jaga Industri Komponen

Demi menggairahkan industri komponen di Indonesia, GIAMM bakal menggelar Automechanika Jakarta 2026 di PIK

mobil
Ini Dua Seri MotoGP Tersulit di Asia Versi Marc Marquez

Ini Dua Seri MotoGP Tersulit di Asia Versi Marc Marquez

Marc Marquez mengungkapkan ada dua seri MotoGP di Asia yang terbilang sulit ditaklukkan, termasuk Indonesia