Keunggulan Hyundai Ioniq 5, Dari Desain Hingga Perawatan
24 Juli 2024, 10:00 WIB
Xiaomi siap masuk pasar mobil listrik setelah CEO mereka Lei Jun mengumumkan unit bisnis baru untuk mengembangkan mobil listrik
Oleh Arie Prasetya
TRENOTO – Xiaomi yang merupakan raksasa teknologi asal China baru-baru ini dilaporkan secara resmi telah membentuk unit bisnis khusus kendaraan atau mobil listrik bernama Xiaomi EV Company Limited. Persiapan-persiapan mendalam juga sudah mereka lakukan dan ini menunjukkan keseriusan mereka untuk berjibaku di persaingan penjualan kendaraan listrik dunia.
Dilansir dari GizmoChina, Lei Jun, Founder, Chairman sekaligus CEO Xiaomi mengumumkan bahwa mereka setidaknya telah menghabiskan 5 bulan terakhir untuk melakukan beragam langkah demi memperdalam bisnis kendaraan listrik. Mulai dari melakukan riset kepada para pengguna hingga inspeksi rantai industrinya.
Lebih dari 2 ribu survei wawancara dilakuan Xioami dalam kurun waktu tersebut. Dan dikabarkan juga mereka telah melakukan kunjungan ke lebih dari 10 rekan dan mitra industri.
Xiaomi juga dikabarkan telah melakukan rekruitmen karyawan untuk menunjang bisnis baru mereka. Dalam sebulan terakhir tercatat lebih dari 20 ribu pelamar dan kemudian akan disaring dalam tim yang akan berjumlah 300 karyawan.
Lei Jun juga menyebutkan bahwa pihaknya juga telah menggelontorkan modal besar. Disebutkan bahwa nilainya mencapai 10 miliar RMB atau lebih dari Rp 21 triliun. Nominal ini persis sama seperti yang diungkapnya di awal 2021, di mana modal sebanyak itu akan dipergunakan dalam kurun 10 tahun.
Sayangnya sampai berita ini dibuat, belum ada pernyataan resmi dari Xioami mengenai roadmap bisnis kendaraan listrik mereka. Yang jelas untuk memperkuat bisnisnya, Xiaomi pada akhir Agustus 2021 telah membeli Deepmotion Tech, perusahaan spesialisteknologi autonomous drive.
Di sisi lain tercium rumor bahwa Xiaomi tengah melakukan pembicaraan serius dengan pabrikan mobil China, Great Wall. Meski sampai saat ini belum ada kata sepakat, kabarnya Xiaomi akan menggunakan salah satu pabrik Great Wall sebagai line produksi mobil listrik mereka.
Terobosan yang dilakukan Xiaomi ini tentu memberikan harapan tentang keberadaan kendaraan khususnya mobil listrik dengan harga terjangkau. Kita ketahui hingga saat ini belum ada mobil listrik dijual dengan harga terjangkau di dunia. Di Indonesia mobil listrik termurah adalah Hyundai Ioniq yang harganya sekitar Rp 600 jutaan.
Apakah Xiaomi bakal memproduksi mobil litrik seharga LCGC atau lebih murah lagi? Tunggu tanggal mainnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
24 Juli 2024, 10:00 WIB
24 Juli 2024, 07:00 WIB
23 Juli 2024, 18:47 WIB
23 Juli 2024, 18:00 WIB
23 Juli 2024, 13:00 WIB
Terkini
24 Juli 2024, 12:00 WIB
BYD Indonesia menghadirkan YangWang U8, memiliki keunggulan fitur untuk beradaptasi dengan berbagai kondisi
24 Juli 2024, 11:33 WIB
Hino menawarkan program menarik di GIIAS 2024, seperti cicilan mulai Rp 900 ribu sampai Premium Package
24 Juli 2024, 11:00 WIB
Belum ada kebijakan uji KIR khusus truk listrik, Kemenhub akan lakukan penyesuaian terhadap aturan yang ada
24 Juli 2024, 10:00 WIB
Hyundai Ioniq 5 dipasarkan di Tanah Air dengan mengusung sejumlah keunggulan yang memudahkan konsumen setia
24 Juli 2024, 09:00 WIB
Toyota terus memperkuat lini elektrifikasi dengan meluncurkan sejumlah mobil baru yang ramah lingkungan
24 Juli 2024, 08:00 WIB
Agar kesadaran berkendara aman berkendara terpupuk sejak dini, Astra Honda rangkul anak muda dengan beragam program menarik
24 Juli 2024, 07:00 WIB
GAC Aion Indonesia menunjukkan keunggulan dari platform AEP yang sudah digunakan pada sejumlah kendaraan
24 Juli 2024, 06:00 WIB
Calon konsumen GWM disuguhkan sejumlah paket aksesori modifikasi Tank 300, ada inspirasi ubahan Fury