Wuling Mitra EV Baru Diproduksi Akhir Kuartal 3 2025
15 Juli 2025, 10:00 WIB
Xiaomi siap masuk pasar mobil listrik setelah CEO mereka Lei Jun mengumumkan unit bisnis baru untuk mengembangkan mobil listrik
Oleh Arie Prasetya
TRENOTO – Xiaomi yang merupakan raksasa teknologi asal China baru-baru ini dilaporkan secara resmi telah membentuk unit bisnis khusus kendaraan atau mobil listrik bernama Xiaomi EV Company Limited. Persiapan-persiapan mendalam juga sudah mereka lakukan dan ini menunjukkan keseriusan mereka untuk berjibaku di persaingan penjualan kendaraan listrik dunia.
Dilansir dari GizmoChina, Lei Jun, Founder, Chairman sekaligus CEO Xiaomi mengumumkan bahwa mereka setidaknya telah menghabiskan 5 bulan terakhir untuk melakukan beragam langkah demi memperdalam bisnis kendaraan listrik. Mulai dari melakukan riset kepada para pengguna hingga inspeksi rantai industrinya.
Lebih dari 2 ribu survei wawancara dilakuan Xioami dalam kurun waktu tersebut. Dan dikabarkan juga mereka telah melakukan kunjungan ke lebih dari 10 rekan dan mitra industri.
Xiaomi juga dikabarkan telah melakukan rekruitmen karyawan untuk menunjang bisnis baru mereka. Dalam sebulan terakhir tercatat lebih dari 20 ribu pelamar dan kemudian akan disaring dalam tim yang akan berjumlah 300 karyawan.
Lei Jun juga menyebutkan bahwa pihaknya juga telah menggelontorkan modal besar. Disebutkan bahwa nilainya mencapai 10 miliar RMB atau lebih dari Rp 21 triliun. Nominal ini persis sama seperti yang diungkapnya di awal 2021, di mana modal sebanyak itu akan dipergunakan dalam kurun 10 tahun.
Sayangnya sampai berita ini dibuat, belum ada pernyataan resmi dari Xioami mengenai roadmap bisnis kendaraan listrik mereka. Yang jelas untuk memperkuat bisnisnya, Xiaomi pada akhir Agustus 2021 telah membeli Deepmotion Tech, perusahaan spesialisteknologi autonomous drive.
Di sisi lain tercium rumor bahwa Xiaomi tengah melakukan pembicaraan serius dengan pabrikan mobil China, Great Wall. Meski sampai saat ini belum ada kata sepakat, kabarnya Xiaomi akan menggunakan salah satu pabrik Great Wall sebagai line produksi mobil listrik mereka.
Terobosan yang dilakukan Xiaomi ini tentu memberikan harapan tentang keberadaan kendaraan khususnya mobil listrik dengan harga terjangkau. Kita ketahui hingga saat ini belum ada mobil listrik dijual dengan harga terjangkau di dunia. Di Indonesia mobil listrik termurah adalah Hyundai Ioniq yang harganya sekitar Rp 600 jutaan.
Apakah Xiaomi bakal memproduksi mobil litrik seharga LCGC atau lebih murah lagi? Tunggu tanggal mainnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 Juli 2025, 10:00 WIB
14 Juli 2025, 21:00 WIB
14 Juli 2025, 17:01 WIB
14 Juli 2025, 14:00 WIB
14 Juli 2025, 08:00 WIB
Terkini
15 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut sang manajer, Jorge Martin ingin tetap bertahan membela Aprilia Racing pada musim MotoGP 2026
15 Juli 2025, 18:00 WIB
BYD Atto 2 sudah terdaftar di Indonesia, NJKB-nya disebutkan mulai dari Rp 245 juta sampai Rp 281 jutaan
15 Juli 2025, 17:00 WIB
Sejumlah fitur dikabarkan bakal disematkan pada Hyundai Stargazer Cartenz termasuk kamera 360 untuk tingkatkan keselamatan
15 Juli 2025, 16:00 WIB
BAIC BJ30 Hybrid siap jadi pilihan baru SUV boxy ramah lingkungan, hadir perdana di RI melalui GIIAS 2025
15 Juli 2025, 15:00 WIB
IBID baru saja membuka kantor anyar di Jakarta Timur dengan berbagai fasilitas yang lebih lengkap lagi
15 Juli 2025, 14:00 WIB
Pemerintah DKI berencana bangun tempat parkir di daerah penyangga agar masyarakat tidak bawa kendaraan ke Jakarta
15 Juli 2025, 13:16 WIB
Alex Marquez berhasil menunjukkan talenta istimewanya pada gelaran MotoGP Jerman 2025 akhir pekan kemarin
15 Juli 2025, 12:04 WIB
Dari antara dua model anyar yang diperkenalkan, Geely Starship 7 PHEV diyakini hadir perdana di GIIAS 2025