Wuling Gelar Pameran di Mal, Tampilkan Darion EV
08 Oktober 2025, 22:00 WIB
Konsumen tidak perlu khawatir soal garansi, VinFast tawarkan keuntungan sewa baterai untuk semua modelnya
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Baterai jadi komponen utama yang paling penting pada mobil listrik. Dari segi harga juga masih terbilang mahal mencapai puluhan juta.
Garansi jadi satu faktor pertimbangan utama buat calon konsumen jika ingin membeli kendaraan listrik. Mengingat kerusakkan pada baterai berpotensi menghabiskan biaya besar.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, produsen asal Vietnam yakni VinFast tawarkan keuntungan sewa baterai buat seluruh model dijual di pasar Indonesia.
Tran Quoc Huy, CEO VinFast Indonesia mengungkapkan bahwa kebijakan tersebut memisahkan komponen battery pack dari harga pembelian mobil.
Dengan begitu calon pemilik mobil listrik VinFast tidak perlu khawatir memikirkan degradasi baterai apalagi saat akan menjual kembali unit yang dimiliki.
Kebijakan sewa baterai diharapkan dapat mengurangi tantangan dan keraguan masyarakat ketika ingin beralih menggunakan mobil listrik.
“Jika kesehatan baterai turun di bawah 70 persen dari kapasitas asli, VinFast akan mengganti secara gratis. Hal ini menghilangkan kekhawatiran dan potensi biaya tinggi mengganti baterai rusak, pengeluaran signifikan pada kepemilikan kendaraan listrik tradisional,” ucap Huy dalam siaran resmi, dikutip Jumat (15/3).
Ia menegaskan terbatasnya adopsi kendaraan listrik saat ini adalah karena tidak ada kepastian umur baterai. Padahal penggunaan rutin dapat berdampak pada biaya servis dan lainnya.
Dalam kesempatan berbeda, Surachman Nugroho, Direktur Penjualan dan Jaringan Kerja PT VinFast Automobile Indonesia mengungkapkan ada banyak keuntungan skema sewa baterai buat konsumen.
“Pembeli aman karena komponen utama mobil listrik di baterai, tidak perlu khawatir. Harga lebih terjangkau, itu sebenarnya sangat bermanfaat apalagi kalau konsumennya otak bisnis,” ucap Rachman pada KatadataOTO beberapa waktu lalu.
Singkatnya baterai adalah milik APM (Agen Pemilik Merek). Sehingga apabila ada gangguan seperti kesehatan turun di bawah 70 persen maka masih jadi tanggung jawab VinFast.
Konsumen tinggal membayar harga mobil VinFast tanpa baterai, bisa dibilang terjangkau. Pilihan juga semakin beragam dan saat ini lini kendaraan VinFast diminati perusahaan taksi.
Per Februari 2024 diketahui sudah ada perusahaan tertentu melakukan pembelian VinFast VF 5 dengan target rencana kebutuhan unit total 1.000.
Banderol terjangkau dan urusan baterai ditanggung bisa dibilang merupakan pertimbangan utama. Karena harga perawatan juga menjadi lebih murah terutama jika dibandingkan dengan mobil mesin bensin.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
08 Oktober 2025, 22:00 WIB
07 Oktober 2025, 22:31 WIB
07 Oktober 2025, 18:17 WIB
06 Oktober 2025, 22:30 WIB
04 Oktober 2025, 15:00 WIB
Terkini
08 Oktober 2025, 22:00 WIB
Wuling gelar pameran di mal dengan menampilkan model terbaru mereka yaitu Darion yang akan meluncur akhir tahun
08 Oktober 2025, 21:05 WIB
Bridgestone terus menghadirkan inovasi yang dibutuhkan konsumen di Tanah Air seperti calon produk terbarunya
08 Oktober 2025, 18:30 WIB
Bahan bakar minyak di Indonesia bakal diwajibkan memiliki campuran etanol 10 persen, bantu tekan emisi karbon
08 Oktober 2025, 17:00 WIB
Francesco Bagnaia perlu berusaha keras di Australia, perlebar jarak dari Marco Bezzecchi pasca Mandalika
08 Oktober 2025, 16:00 WIB
Merek mobil Eropa seperti BMW dan Mercedes-Benz berpeluang diuntungkan regulasi RI-Uni Eropa yakni IEU-CEPA
08 Oktober 2025, 15:00 WIB
Motor adventure Suzuki V-Strom 250 SX mendapatkan penyegaran di India, tambah variasi kelir buat konsumen
08 Oktober 2025, 14:00 WIB
Shell Indonesia menggelar pelatihan mekanik yang diikuti oleh 1.800 peserta dari seluruh bengkel rekanan
08 Oktober 2025, 13:00 WIB
Mazda Indonesia siapkan model baru untuk menggantikan model Mazda 6 yang sudah tidak diproduksi lagi