Gandeng PLN, SPKLU Diler BYD Bisa Digunakan Semua Merek
28 April 2024, 10:08 WIB
Tetap menjadi komponen penting, usia aki mobil listrik diprediksi lebih panjang karena beberapa faktor
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Beralihnya penggunaan kendaraan konvensional ke listrik menjadi dorongan untuk mencari energi terbarukan yang ramah lingkungan. Tak memiliki gas buang, aki mobil listrik diprediksi memiliki umur lebih panjang.
Hal itu diungkapkan Hadi selaku Direktur PT Wacana Prima Sentosa, distributor aki mobil merek Massiv di Indonesia.
"Sebenarnya kita sudah diskusikan kurang lebih selama 5 tahun. Kalau rekan-rekan media liat mobil listrik itu juga pakai aki. Tapi yang menjadi konsen saya umur aki akan lebih panjang sehingga demand akan berkurang," kata Hadi.
Dalam penjelasannya, Hadi menyebut bila penggunaan aki secara normal di mobil konvensional itu sampai dengan 2 tahun. Penggunaan ini akan berbeda dibandingkan mobil listrik yang diprediksi lebih panjang 30 persen.
"Jadi kita prediksi sekarang normal aki itu 1.5 sampai 2 tahun. Dengan mobil listrik ini kelihatannya umur aki akan lebih panjang sekitar 30 persen," ujarnya.
Saat disinggung adakah persiapan yang dilakukan pebrikan terkait hal ini. Hadi menyebut pihaknya akan tetap menyambut baik hadirnya kendaraan listrik sebagai mobil ramah lingkungan.
"Jadi memang aki mobil listrik itu sama seperti aki mobil konvensional. Kalau bicara kerjasama dengan perusahaan mobil listrik, prinsipal kami pasti siap kalau ada permintaan," tutur Hadi.
Terkait lamanya penggunaan aki pada mobil listrik Hadi juga menyebut bila sepenuhnya kendaraan menggunakan baterai sebagai sumber tenaga utama. Hal ini tentu berbeda jika dibandingkan dengan mobil konvensional.
Kerja aki pada mobil listrik juga lebih ringan karena tidak memiliki koil busi atau starter mesin yang memakan daya aki cukup besar.
"Pada mobil listrik aki hanya menyuplai tenaga listrik ke sistem elektrikal 12 volt untuk lampu, panel instrumen dan sistem audio. Kalau mobil konvensional kan ada listrik dari aki lewat koil atau dinamo starter yang memakan daya aki cukup besar," tegasnya.
Mulai menarik minat konsumen Tanah Air, sejumlah pabrikan saat ini telah menjual mobil listrik sebagai alternatif kendaraan ramah lingkungan. Tak hanya itu, beberapa perusahaan besar juga telah melakukan investasi terkait ekosistem mobil listrik di Indonesia, tak terkecuali Tesla.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
28 April 2024, 10:08 WIB
27 April 2024, 18:00 WIB
27 April 2024, 17:00 WIB
26 April 2024, 19:16 WIB
26 April 2024, 07:00 WIB
Terkini
29 April 2024, 09:00 WIB
Menurut PT Wahana Makmur Sejati, Honda Stylo 160 berwarna Royal Green paling dicari konsumen di Jakarta
29 April 2024, 08:00 WIB
Francesco Bagnaia berhasil memperbaiki posisinya di klasemen MotoGP 2024 usai meraih kemenangan di Spanyol
29 April 2024, 06:30 WIB
Fasilitas SIM keliling Bandung kembali beroperasi seperti biasa awal pekan ini, berikut jadwal dan lokasinya
29 April 2024, 06:09 WIB
Terdapat lima lokasi SIM Keliling Jakarta yang beroperasi hari ini buat melayani kebutuhah warga Ibu Kota
29 April 2024, 06:00 WIB
Ganjil Genap Jakarta 29 April 2024 digelar dengan ketat guna menghindari terjadinya kemacetan lalu lintas
28 April 2024, 21:01 WIB
Francesco Bagnaia merajai MotoGP Spanyol 2024, dia mencatatkan kemenangan tiga kali berturut-turut di Jerez
28 April 2024, 20:21 WIB
Sejak pertama meluncur di Februari 2024 BYD masih enggan ungkap jumlah SPK, peminat merata untuk ketiga model
28 April 2024, 20:13 WIB
Berikut 7 Fitur Honda Stylo 160 yang bisa memanjakan pemilik, seperti contoh lampu full LED serta USB Port