Hasil Tes Tabrak BYD Atto 1, Bintang Lima dari Euro NCAP
18 September 2025, 19:00 WIB
Tetap menjadi komponen penting, usia aki mobil listrik diprediksi lebih panjang karena beberapa faktor
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Beralihnya penggunaan kendaraan konvensional ke listrik menjadi dorongan untuk mencari energi terbarukan yang ramah lingkungan. Tak memiliki gas buang, aki mobil listrik diprediksi memiliki umur lebih panjang.
Hal itu diungkapkan Hadi selaku Direktur PT Wacana Prima Sentosa, distributor aki mobil merek Massiv di Indonesia.
"Sebenarnya kita sudah diskusikan kurang lebih selama 5 tahun. Kalau rekan-rekan media liat mobil listrik itu juga pakai aki. Tapi yang menjadi konsen saya umur aki akan lebih panjang sehingga demand akan berkurang," kata Hadi.
Dalam penjelasannya, Hadi menyebut bila penggunaan aki secara normal di mobil konvensional itu sampai dengan 2 tahun. Penggunaan ini akan berbeda dibandingkan mobil listrik yang diprediksi lebih panjang 30 persen.
"Jadi kita prediksi sekarang normal aki itu 1.5 sampai 2 tahun. Dengan mobil listrik ini kelihatannya umur aki akan lebih panjang sekitar 30 persen," ujarnya.
Saat disinggung adakah persiapan yang dilakukan pebrikan terkait hal ini. Hadi menyebut pihaknya akan tetap menyambut baik hadirnya kendaraan listrik sebagai mobil ramah lingkungan.
"Jadi memang aki mobil listrik itu sama seperti aki mobil konvensional. Kalau bicara kerjasama dengan perusahaan mobil listrik, prinsipal kami pasti siap kalau ada permintaan," tutur Hadi.
Terkait lamanya penggunaan aki pada mobil listrik Hadi juga menyebut bila sepenuhnya kendaraan menggunakan baterai sebagai sumber tenaga utama. Hal ini tentu berbeda jika dibandingkan dengan mobil konvensional.
Kerja aki pada mobil listrik juga lebih ringan karena tidak memiliki koil busi atau starter mesin yang memakan daya aki cukup besar.
"Pada mobil listrik aki hanya menyuplai tenaga listrik ke sistem elektrikal 12 volt untuk lampu, panel instrumen dan sistem audio. Kalau mobil konvensional kan ada listrik dari aki lewat koil atau dinamo starter yang memakan daya aki cukup besar," tegasnya.
Mulai menarik minat konsumen Tanah Air, sejumlah pabrikan saat ini telah menjual mobil listrik sebagai alternatif kendaraan ramah lingkungan. Tak hanya itu, beberapa perusahaan besar juga telah melakukan investasi terkait ekosistem mobil listrik di Indonesia, tak terkecuali Tesla.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
18 September 2025, 19:00 WIB
18 September 2025, 17:00 WIB
18 September 2025, 14:00 WIB
18 September 2025, 13:00 WIB
18 September 2025, 10:00 WIB
Terkini
18 September 2025, 23:05 WIB
Toyota Indonesia memiliki cara tersendiri dalam menjaga mutu SDM di agar bisa sesuai kebutuhan industri
18 September 2025, 21:00 WIB
Menurut bos Yamaha, keluhan Quartararo mengenai performa dari mesin V4 wajar karena masih pengembangan
18 September 2025, 20:00 WIB
Sejak GIIAS 2025 pemesanan Daihatsu Rocky Hybrid telah mencapai 500 unit dan siap dikirim mulai November
18 September 2025, 19:00 WIB
BYD Atto 1 memperoleh nilai tes tabrak sempurna yaitu bintang lima dari Euro NCAP, berikut penjelasannya
18 September 2025, 18:00 WIB
BYD Seal 6 digadang sebagai versi murah dari Seal, bakal hadir di Malaysia menjelang akhir September 2025
18 September 2025, 17:00 WIB
Meski masih memanfaatkan fasilitas milik Handal, Chery berambisi untuk mendirikan pabrik mandiri di Indonesia
18 September 2025, 16:00 WIB
Modal buat menghadapi MotoGP Jepang 2025, Bagnaia analisa motor bersama mantan pembalap Ducati, Casey Stoner
18 September 2025, 15:00 WIB
Berikut harga motor matic murah di September 2025 untuk menjadi patokan saat membeli kendaraan di IMOS 2025