Update Rencana Ford Bangun Pabrik di Indonesia

Sempat ada pembicaraan soal investasi, Ford masih enggan ungkap lebih lanjut terkait pembangunan pabrik

Update Rencana Ford Bangun Pabrik di Indonesia

KatadataOTO – Ford menawarkan Ranger, Everest dan New Ranger XL buat konsumen tanah air. Kedua model itu masih diimpor utuh dari Thailand.

Sebelumnya, Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) sempat mendorong manufaktur asal Amerika Serikat itu untuk membangun pabrik di tanah air.

Apalagi Kemenperin (Kementerian Perindustrian) juga pernah menyinggung soal banyaknya impor kendaraan double cabin dari negara tetangga.

Sayangnya hingga saat ini PT RMA Indonesia selaku distributor resmi Ford di Indonesia masih enggan bicara lebih lanjut soal rencana tersebut.

Ford Ranger XL
Photo : KatadataOTO

“RMA Indonesia dan Ford berkomitmen untuk terus bertumbuh sesuai dengan perkembangan industri otomotif,” kata Toto Suharto, Country Manager RMA Indonesia di Jakarta Selatan belum lama ini.

Dia menegaskan pihaknya bakal terus mencari solusi serta kesempatan yang ada untuk mengembangkan lini produknya di dalam negeri.

“Untuk saat ini belum bisa disampaikan (waktu pembangunan pabrik),” tegas dia.

Di sisi lain, Gaikindo mengungkapkan pembicaraan bersama pihak Ford terkait wacana pabrik sudah pernah dilakukan. 

“Sudah lama sekali, sebelum Covid-19 kita ngobrol,” kata Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo saat ditemui dalam kesempatan sama.

Menperin Sorot Tingginya Impor Double Cabin

Menurut Kementerian Perindustrian, sampai Maret 2024 jumlah impor double cabin menyentuh angka rata-rata 25.000 unit per tahun.

“Yang aneh, catatan dari Kemenperin, prinsipal menjadikan Thailand sebagai basis produksi untuk kendaraan Double Cabin dengan alasan salah satunya permintaan di Thailand lebih tinggi. Dalam kesempatan ini saya ingin mengajak prinsipal evaluasi kembali pemikiran tersebut,” ucap Agus Gumiwang, Menteri Perindustrian RI beberapa waktu lalu.

Padahal di Januari 2024 Thailand tengah mengalami krisis ekonomi. Penjualan mobil di negeri gajah putih itu disebutkan turun selama delapan bulan berturut-turut.

Ford Luncurkan Tiga Mobil Baru di GJAW 2024, Unit Terbatas
Photo : KatadataOTO

“Data mengatakan MVA (Manufacturing Value Added) kita di atas Turki, Kanada, Brazil, Spanyol dan yang terpenting di atas Thailand,” kata Menperin.

MVA sendiri merupakan nilai tambah industri manufaktur per negara, akumulasi dari selisih harga barang dengan barang produksi.

Pada 2021, kontribusi MVA global dari Indonesia adalah 1,46 persen dan masuk ke jajaran sepuluh besar.


Terkini

mobil
Rencana Pembangunan Pabrik Chery Belum Menemukan Titik Terang

Mobil Listrik Penuh Radiasi, ASEAN NCAP Beri Tanggapan

ASEAN NCAP memberi tanggapan terkait beredarnya video yang memperlihatkan bahwa mobil listrik penuh radiasi

mobil
Wuling Almaz Darion Terdaftar di Indonesia, Ada Varian Listriknya

Wuling Almaz Darion Terdaftar di Indonesia, Ada Varian Listriknya

Wuling Almaz Darion mulai terdaftar di Indonesia, mobil ini tersedia dalam dua varian yakni EV serta PHEV

mobil
Kata Gaikindo soal Mobil Nasional RI: Tergantung Pemerintah

Kata Gaikindo soal Mobil Nasional RI: Tergantung Pemerintah

Mobil nasional bantu penjualan kendaraan roda empat di Malaysia, Indonesia berpeluang lakukan hal serupa

mobil
Perang Harga Mobil Listrik Bisa Bikin Kepercayaan Konsumen Turun

Perang Harga Mobil Listrik Bisa Bikin Kepercayaan Konsumen Turun

Jika perang harga mobil listrik dilakukan dalam waktu yang lama berpotensi bakal merugikan para konsumen

mobil
BYD

BYD dan Denza Dominasi Pasar Mobil Listrik Indonesia di Awal 2025

BYD dan Denza menguasai 53 persen pasar mobil listrik di awal 2025 dengan penjualan mencapai 22.600 unit

mobil
BYD Atto 1

Alasan BYD Belum Umumkan Data Pemesanan Atto 1 

Meski diakui cukup dominan, BYD belum mau umumkan data pemesanan Atto 1 yang baru diluncurkan di GIIAS 2025

mobil
Menakar Peluang Suzuki eVitara Dirakit Lokal, Meluncur di RI Tahun Depan

Menakar Peluang Suzuki eVitara Dirakit Lokal, Meluncur 2026

Suzuki eVitara direncanakan meluncur tahun depan, bakal masuk Indonesia dengan status CBU terlebih dulu

motor
Honda EM1 e:

Sambut Hari Kemerdekaan, Honda EM1 e: Dapat Diskon Rp 17 Jutaan

Honda EM1 e: didiskon Rp 17 jutaan untuk pembelian peridoe 6 hingga 31 Agustus 2025 untuk sambut hari kemerdekaan