Siasat GWM Gaet Konsumen di Indonesia, Bawa Banyak Teknologi
14 Oktober 2025, 17:00 WIB
Menurut penuturan seorang tenaga penjual, Toyota Veloz Hybrid bakal resmi dipasarkan pada bulan depan
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Toyota Veloz Hybrid kembali hangat diperbincangkan. Mobil satu ini digadang-gadang akan segera mengaspal di jalanan Indonesia.
Menurut salah satu tenaga penjual, produk baru Toyota Astra Motor (TAM) tersebut bakal diluncurkan pada bulan depan.
“Mau update Veloz Hybrid mulai keluar di bulan November,” ungkap seorang wiraniaga Toyota kepada KatadataOTO pada hari ini, Rabu (15/10).
Namun ia masih malu-malu untuk membocorkan tanggal pasti peluncuran mobil baru Toyota tersebut.
Lebih jauh dia menjelaskan kalau Toyota Veloz berjantung pacu hibrida tersebut akan dijual ke konsumen pada pertengahan November.
Jika melihat timeline, maka berdekatan dengan gelaran ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 di ICE BSD, Tangerang.
“Kayanya di antara sebelum GJAW atau pas GJAW-nya. Mungkin kayanya di situ untuk launching awal,” tegas dia.
Menurut penuturan tenaga penjual yang disamarkan identitasnya itu, harga Toyota Veloz Hybrid diperkirakan sekitar Rp 420 jutaan.
Akan tetapi ia belum mau membocorkan lebih jauh informasi mengenai Toyota Veloz Hybrid yang bakal diniagakan.
Di sisi lain KatadataOTO coba mengonfirmasi ke TAM perihal informasi di atas. Pabrikan asal Jepang tersebut juga enggan berkomentar terlalu jauh.
“Mohon maaf untuk mengenai produk baru saya belum dapat menjawab. Pastinya belum dapat dipesan saat ini,” kata Philardi Ogi, Head of Public Relation TAM.
Ia juga belum bisa memastikan apakah mungkin Toyota Veloz diluncurkan saat pameran GJAW 2025 berlangsung pada 21-30 November mendatang atau tidak.
Sekadar mengingatkan, Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menyatakan Veloz Hybrid akan diproduksi lokal di Karawang, Jawa Barat.
Selain itu TMMIN disebut berniat untuk menggandeng pihak ketiga dalam pengembangan baterai Toyota Veloz Hybrid.
“Di masa mendatang, kita punya kerja sama untuk pembuatan baterai,” kata Nandi Julyanto, Presiden Direktur TMMIN dalam kesempatan berbeda.
Jika melihat pernyataan di atas, besar peluang baterai yang dimaksud merupakan hasil kerja sama strategis dengan produsen Tiongkok, Contemporary Amperex Technology Co., Limited (CATL).
Mengingat di 2023 lalu, perwakilan Toyota mengkonfirmasi bahwa mereka akan gandeng CATL membangun industri baterai kendaraan listrik di Indonesia.
Ditambah fasilitas produksi CATL di dalam negeri sudah diresmikan oleh Presiden Indonesia Prabowo Subianto pada Juni 2025 dan ditargetkan rampung tahun depan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 Oktober 2025, 17:00 WIB
11 Oktober 2025, 17:00 WIB
03 Oktober 2025, 10:00 WIB
19 September 2025, 20:08 WIB
19 September 2025, 10:00 WIB
Terkini
15 Oktober 2025, 12:00 WIB
Honda Scoopy Kuromi Edition dijual dengan beragam paket kredit menarik mulai dari DP hingga cicilan ringan
15 Oktober 2025, 11:00 WIB
Yadea Indonesia bakal tawarkan produk baru yang berteknologi terkini untuk para pengguna dari kaum perempuan
15 Oktober 2025, 10:00 WIB
Saat penjualan mobil baru di Indonesia masih lesu, Daihatsu ingin mempertahankan market share di nomor dua
15 Oktober 2025, 09:00 WIB
Masih diminati konsumen Tanah Air, produksi Toyota Kijang Innova Reborn bakal dipertahankan bersama Zenix
15 Oktober 2025, 08:00 WIB
Jaecoo J5 EV telah mendapat penyesuaian fitur kenyamanan agar sesuai dengan permintaan pasar di Indonesia
15 Oktober 2025, 07:00 WIB
Jaecoo J5 EV diklaim sudah terpesan lebih dari 200 unit sejak dibukanya pemesanan kendaraan pada GIIAS 2025
15 Oktober 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta mengakomodir perpanjangan Surat Izin Mengemudi, berikut persyaratan dan lokasinya
15 Oktober 2025, 06:00 WIB
Pemerintah kembali gelar ganjil genap Jakarta hari ini untuk atasi kemacetan lalu lintas yang terus berulang