Rapor Penjualan Mobil di GIIAS 2025, BYD Kejar Toyota
15 Agustus 2025, 16:00 WIB
Toyota siap produksi mobil berbahan bakar bioetanol setelah menunjukkan beberapa model mereka di GIIAS 2023
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Pada ajang GIIAS 2023, Toyota menampilkan beberapa kendaraan berteknologi ramah lingkungan. Termasuk Fortuner dan Corolla Cross Flexy Feul yang menjadi konsep mobil berbahan bakar bioetanol hingga 100 persen (E100).
Meski tidak dijual, kehadiran kedua model tersebut menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat di masa depan. Terlebih mesin sudah dibuat langsung di Tanah Air.
“Kami sudah memproduksi mesinnya, tinggal mobilnya mau pakai apa. Nah jantung pacunya adalah TR engine dan sudah digunakan pada Fortuner serta Kijang Innova Reborn diesel,” ungkap Bob Azam, Wakil Presiden PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) (23/08).
Ia pun menambahkan bahwa dengan menggunakan E100 maka bisa memberi banyak keuntungan. Pasalnya, dibandingkan bensin fosil emisinya cukup rendah.
“Emisi gas buangnya menurun 14 persen dan tenaganya lebih besar sekitar 4 persen dibandingkan mesin bensin. Kalau efisiensinya tidak berbeda jauh,” tambahnya.
Sejauh ini TMMIN memproduksi mesin bioetanol guna memenuhi kebutuhan ekspor khususnya Brazil. Di negara tersebut E100 sudah dihasilkan dari tebu dan bermanfaat untuk mengendalikan harga gula.
“Jadi kalau harga gula jatuh maka mereka menggunakan E100 untuk bahan bakar sampai stabil. Kemudian ketika sedang naik, pindah ke BBM biasa,” tambahnya.
Ia pun menambahkan bahwa sebenarnya mobil Toyota di Indonesia yang sekarang dibuat sudah mampu menggunakan E10. Sehingga bila penyedia bahan bakar meluncurkan produk baru, konsumen tak perlu khawatir.
Meski demikian menurutnya untuk menggunakan bahan bakar alternatif lebih maju seperti E100 di Indonesia masih terbilang jauh. Pasalnya ada banyak tantangan yang harus dihadapi agar dapat diterima masyarakat.
“Di Indonesia kita tidak bisa bergantung pada satu sumber agar kuat pertahanannya. Tetapi energi alternatif itu selalu lebih mahal ketimbang bensin,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Pertamina resmi meluncurkan BBM terbaru mereka yaitu Pertamax Green. Produk itu menggabungkan antara bensin biasa dengan bioenatol sebesar 5 persen.
Bahan campuran tersebut terbuat dari ampas tebu yang banyak didapatkan di daerah Jawa Timur sehingga diklaim ramah lingkungan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
15 Agustus 2025, 16:00 WIB
14 Agustus 2025, 21:00 WIB
12 Agustus 2025, 20:00 WIB
11 Agustus 2025, 18:00 WIB
09 Agustus 2025, 13:11 WIB
Terkini
18 Agustus 2025, 09:01 WIB
Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025
17 Agustus 2025, 17:00 WIB
Gaikindo berharap pemerintah beri insentif untuk industri otomotif agar tidak tersaingi oleh Malaysia
17 Agustus 2025, 15:00 WIB
Sepanjang Agustus 2025 ada diskon motor matic Honda yang dapat dimanfaatkan, seperti untuk pembelian Beat
17 Agustus 2025, 13:00 WIB
Jenis oli mobil yang dipasarkan di Indonesia beragam merek dan jenisnya sehingga konsumen wajib tahu
17 Agustus 2025, 11:00 WIB
Para bengkel modifikasi mengaku sekarang situasinya sangat sulit saat pasar motor baru di Indonesia lesu