Toyota Raize 2021 Bekas, Low Km Selisih Rp28 Jutaan dari Baru

Toyota Raize 2021 bekas dijual dengan harga puluhan juta lebih murah dibandingkan baru namun kualitasnya masih apik

Toyota Raize 2021 Bekas, Low Km Selisih Rp28 Jutaan dari Baru

TRENOTO – Toyota Raize meluncur pertama kali pada April 2021 dan menjadi salah satu SUV dengan fitur terlengkap di Indonesia. Salah satunya adalah digunakannya teknologi turbo pada mobil sehingga meski kapasitas mesin kecil, tenaganya tetap optimal.

Berdasarkan catatan kami (TrenOto), mesin 1.000cc berteknologi turbo tersebut mampu menghasilkan tenaga sebesar 97 hp dan torsi 140 Nm. Besarnya tenaga cukup untuk menjawab tantangan berkendara di Indonesia.

Keunggulan-keunggulan tersebut berhasil membuat Toyota Raize diminati banyak kalangan. Bahkan, Ia sempat masuk sebagai salah satu mobil terlaris di Indonesia.

Photo : Mobil123

Namun dibalik banyaknya peminat, ternyata Toyota Raize juga sudah banyak ditinggalkan oleh pemiliknya. Hal ini terlihat dari banyaknya unit yang ditawarkan oleh diler mobil bekas di berbagai situs jual beli.

Salah satunya adalah Toyota Raize 2021 bekas tipe GR Sport CVT yang dijual seharga Rp249 juta. Itu artinya, harga mobil terdapat selisih sebesar Rp28.6 juta bila dibandingkan dengan harga baru.

Berdasarkan situs resmi Toyota, harga dari Raize GR Sport Turbo CVT saat ini dibanderol Rp277.6 juta. Perbedaan tersebut tentunya memberi pelanggan kemudahan untuk melakukan pembelian.

DIler juga sudah bekerja sama dengan setidaknya 4 perusahaan pembiayaan serta menawarkan paket berbeda-beda. Berkat kerjasama tersebut maka pelanggan bisa lebih mudah untuk menentukan mana yang paling cocok, sesuai kebutuhan masing-masing.

Photo : Mobil123

Meski bekas, diler menegaskan bahwa mobil masih dalam kondisi apik sehingga bisa langsung digunakan tanpa melakukan perbaikan. Dan karena usianya masih muda, maka garansi APM masih berlaku untuk setidaknya 3 tahun ke depan atau 100.000 km.

Jaminan juga diberikan diler bahwa mobil bukan bekas tabrak dan banjir. Uang akan dikembalikan seutuhnya bila ternyata unit terindikasi sebaliknya sehingga pelanggan tidak akan dirugikan.

Meski demikian, diharapkan calon konsumen tetap melakukan inpeksi kendaraan secara menyeluruh untuk memastikan kondisi kendaraan. Hal ini penting untuk menghindari ketidakpuasan atas kondisi setelah melakukan transaksi.

Tak ada salahnya untuk meminta diler membawanya ke bengkel resmi untuk diperiksa oleh teknisi. Langkah tersebut tentunya akan memudahkan pelanggan untuk mengetahui keadaan kendaraan sebenarnya.


Terkini

otopedia
Daihatsu Akan Bantu Konsumen Terdampak Banjir Sumatera

Penanganan Motor yang Terendam Banjir Sumatera dan Malang

Motor yang terendam banjir Sumatera dan Malang berisiko terjadi kerusakan jika tidak ditangani secara benar

mobil
Mahindra

Mahindra Bakal Bawa Mobil Penumpang ke Indonesia Tahun Depan

Mahindra berencana bawa mobil penumpang ke Indonesia tahun depan untuk menarik lebih banyak pelanggan

mobil
Deretan Mobil Porsche Masuk Dunia Virtual, Ada 918 Spyder

Deretan Mobil Porsche Masuk Dunia Virtual, Ada 918 Spyder

PUBG Mobile dan Porsche resmi jalin kerja sama, hadirkan pengalaman baru dan unik buat para penggunanya

komunitas
Gesrek Festival Sukses Digelar, Diramaikan Komunitas dan Bikers

Gesrek Festival Sukses Digelar, Wadah Kumpul Komunitas dan Bikers

Belasan ribu masyarakat umum beserta komunitas hadiri Gesrek Festival yang digelar di akhir November 2025

mobil
Krida Toyota

Krida Toyota, Diler Terbesar di Lombok Seluas 6 Hektar

Memiliki banyak fasilitas unggulan, Krida Toyota tawarkan sensasi lebih dari sebuah diler mobil baru

mobil
Astra Auto Fest 2025

Astra Auto Fest 2025 Resmi Dibuka, Targetkan 4.000 Transaksi

Astra Auto Fest 2025 menyuguhkan berbagai lini kendaraan dari Daihatsu, Toyota, Lexus, BMW dan motor Honda

mobil
Veloz Hybrid

Mengenal Lebih Jauh Perbedaan Varian Toyota Veloz Hybrid EV

Toyota Veloz Hybrid dipasarkan dalam empat pilihan varian yang berbeda, kenali masing-masing tipe yang sesuai

news
Ganjil genap Puncak

Ganjil Genap Puncak Bogor Berlaku di Awal Desember 2025

Mengawali Desember 2025, ganjil genap Puncak Bogor kembali diterapkan di akhir pekan guna mengurai kemacetan