3 Pilihan Toyota Raize Bekas Lansiran 2023, Drop Rp 50 Jutaan
09 Juni 2024, 07:00 WIB
Toyota Raize 2021 bekas dijual dengan harga puluhan juta lebih murah dibandingkan baru namun kualitasnya masih apik
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Toyota Raize meluncur pertama kali pada April 2021 dan menjadi salah satu SUV dengan fitur terlengkap di Indonesia. Salah satunya adalah digunakannya teknologi turbo pada mobil sehingga meski kapasitas mesin kecil, tenaganya tetap optimal.
Berdasarkan catatan kami (TrenOto), mesin 1.000cc berteknologi turbo tersebut mampu menghasilkan tenaga sebesar 97 hp dan torsi 140 Nm. Besarnya tenaga cukup untuk menjawab tantangan berkendara di Indonesia.
Keunggulan-keunggulan tersebut berhasil membuat Toyota Raize diminati banyak kalangan. Bahkan, Ia sempat masuk sebagai salah satu mobil terlaris di Indonesia.
Namun dibalik banyaknya peminat, ternyata Toyota Raize juga sudah banyak ditinggalkan oleh pemiliknya. Hal ini terlihat dari banyaknya unit yang ditawarkan oleh diler mobil bekas di berbagai situs jual beli.
Salah satunya adalah Toyota Raize 2021 bekas tipe GR Sport CVT yang dijual seharga Rp249 juta. Itu artinya, harga mobil terdapat selisih sebesar Rp28.6 juta bila dibandingkan dengan harga baru.
Berdasarkan situs resmi Toyota, harga dari Raize GR Sport Turbo CVT saat ini dibanderol Rp277.6 juta. Perbedaan tersebut tentunya memberi pelanggan kemudahan untuk melakukan pembelian.
DIler juga sudah bekerja sama dengan setidaknya 4 perusahaan pembiayaan serta menawarkan paket berbeda-beda. Berkat kerjasama tersebut maka pelanggan bisa lebih mudah untuk menentukan mana yang paling cocok, sesuai kebutuhan masing-masing.
Meski bekas, diler menegaskan bahwa mobil masih dalam kondisi apik sehingga bisa langsung digunakan tanpa melakukan perbaikan. Dan karena usianya masih muda, maka garansi APM masih berlaku untuk setidaknya 3 tahun ke depan atau 100.000 km.
Jaminan juga diberikan diler bahwa mobil bukan bekas tabrak dan banjir. Uang akan dikembalikan seutuhnya bila ternyata unit terindikasi sebaliknya sehingga pelanggan tidak akan dirugikan.
Meski demikian, diharapkan calon konsumen tetap melakukan inpeksi kendaraan secara menyeluruh untuk memastikan kondisi kendaraan. Hal ini penting untuk menghindari ketidakpuasan atas kondisi setelah melakukan transaksi.
Tak ada salahnya untuk meminta diler membawanya ke bengkel resmi untuk diperiksa oleh teknisi. Langkah tersebut tentunya akan memudahkan pelanggan untuk mengetahui keadaan kendaraan sebenarnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
09 Juni 2024, 07:00 WIB
21 April 2024, 13:00 WIB
10 September 2023, 10:17 WIB
Terkini
17 Oktober 2024, 06:00 WIB
Perpanjangan SIM A dan C bisa dilakukan dengan mudah di SIM keliling Bandung, simak syarat lengkapnya
17 Oktober 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 17 Oktober 2024 masih terbilang ketat karena kepolisian menggelar operasi Zebra
17 Oktober 2024, 06:00 WIB
Masyarakat dapat mendatangi salah satu lokasi SIM Keliling Jakarta hari ini untuk mengurus dokumen berkendara
16 Oktober 2024, 20:00 WIB
Ada dua model produksi Wuling, berikut sejumlah mobil milik Veronica Tan calon menteri Prabowo Subianto
16 Oktober 2024, 19:01 WIB
Pemberlakuan tarif impor EV oleh Uni Eropa membuat BYD lakukan ekspansi lewat pembangunan pabrik di luar China
16 Oktober 2024, 18:00 WIB
Chery menyebut kalau mobil listrik Omoda E5 cukup diminati oleh konsumen, sebab terjual sampai ribuan unit
16 Oktober 2024, 17:00 WIB
Untuk denda tilang Operasi Zebra 2024 yang paling murah adalah Rp 250 ribu dan termahal di angka Rp 1 juta
16 Oktober 2024, 16:00 WIB
Beberapa kasus terjadi Florida, mobil listrik terbakar saat baterainya terpapar air laut sehingga pemilik harus waspada