Modifikasi Toyota Hilux ala Ford Ranger, Biaya Mulai Rp 12 Jutaan
26 April 2024, 15:00 WIB
Toyota, Mazda dan Subaru resmi berkolaborasi untuk mengejar ketertinggalan mereka dalam pengembangan mobil otonom
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Sejumlah produsen mobil asal Jepang berkomitmen untuk mengejar ketertinggalan mereka atas kompetitor asal Amerika Serikat dan China terkait pengembangan mobil otonom. Dilansir dari Carscoops, Toyota, Mazda dan Subaru akan bekerjasama untuk mengembangkan teknologi mobil otonom level 2.
Perlu diketahui bahwa teknologi mobil otonom terdiri dari 5 level berbeda. Khusus untuk level 5 atau tertinggi, mobil sudah bisa beroperasi sendiri tanpa perlu adanya campur tangan manusia sama sekali.
Sementara mobil otonom level 2 yang akan dikembangkan oleh ketiga produsen tersebut masihlah menggunakan teknologi awal. Mobil otonom level 2 sudah memungkinkan pengemudi melepas tangan dari kemudi namun mereka tetap masih harus waspada setiap saat, berjaga-jaga agar tidak lepas kendali.
Saat ini hanya ada beberapa produsen mobil yang telah mengembangkan teknologi mobil otonon level 4 dan 5. Salah satunya adalah Waymo yang mengklaim bahwa kendaraan mereka telah memiliki teknologi mobil otonom level 4 dan saat ini melakukan pengembangan ke level 5.
Pada 2022 Toyota menegaskan akan melengkapi mobil andalan mereka, Crown dengan teknologi otonom level 2. Teknologi tersebut diklaim akan serupa dengan Toyota Mirai dan beberapa mobil teratas Lexus.
Tak mau kalah, Mazda juga disebut-sebut akan menghadirkan mobil berteknologi otonom level 2 dan 3. Bedanya, Mazda akan memanfaatkan mobil SUV mereka yang merupakan segmen andalan mereka di pasar global sehingga diharapkan bisa lebih mudah untuk diterima masyarakat.
Serupa dengan Mazda serta Toyota, Subaru juga akan menghadirkan teknologi serupa pada model globalnya. Subaru menegaskan bahwa mobil mereka dapat mengemudi otonom pada kecepatan lebih dari 50 km/jam.
Meski demikian pengembangan mobil otonom di Jepang tidak sesederhana itu. Pasalnya diperlukan perubahan aturan terkait lalu lintas agar mobil otonom khususnya di level 4 dan 5 bisa diluncurkan di negara tuan rumah Olimpiade 2020.
Kondisi tersebut tentunya akan sangat menantang karena mengubah aturan memang tidak sembarangan. Ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan sebelum akhirnya Pemerintah bisa memutuskan untuk mengubah sebuah aturan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
26 April 2024, 15:00 WIB
23 April 2024, 07:00 WIB
22 April 2024, 08:00 WIB
21 April 2024, 09:00 WIB
19 April 2024, 15:00 WIB
Terkini
28 April 2024, 21:01 WIB
Francesco Bagnaia merajai MotoGP Spanyol 2024, dia mencatatkan kemenangan tiga kali berturut-turut di Jerez
28 April 2024, 20:21 WIB
Sejak pertama meluncur di Februari 2024 BYD masih enggan ungkap jumlah SPK, peminat merata untuk ketiga model
28 April 2024, 20:13 WIB
Berikut 7 Fitur Honda Stylo 160 yang bisa memanjakan pemilik, seperti contoh lampu full LED serta USB Port
28 April 2024, 18:00 WIB
Daihatsu Kumpul Sahabat digelar Bekasi dan diikuti oleh sedikitnya 21 komunitas dari berbagai model kendaraan
28 April 2024, 10:08 WIB
Mengakomodir kebutuhan ekosistem mobil listrik, SPKLU diler BYD Haka Cibubur bisa digunakan semua merek EV
28 April 2024, 07:00 WIB
Tiket MotoGP Mandalika 2024 didiskon 50 persen sehingga masyarakat bisa membelinya mulai dari Rp 350.000
27 April 2024, 18:00 WIB
Sejumlah konsumen tak kunjung terima unit sejak pemesanan, ini kata BYD soal inden yang diklaim mengular
27 April 2024, 17:00 WIB
Menjadi bagian dari total target 50 outlet tahun ini, BYD resmikan diler 3S di kawasan Cibubur hari ini