Asa GJAW 2025 Tuk Dongkrak Penjualan Mobil Baru di Indonesia
13 November 2025, 09:00 WIB
Toyota berencana mengajukan Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross buat masuk ke dalam insentif mobil hybrid
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Insentif mobil hybrid sudah resmi diberikan oleh pemerintah. Bantuan tersebut akan mulai dikucurkan pada 1 Januari 2025.
Oleh sebab itu para pabrikan diminta buat mendaftarkan kendaraan roda empat ramah lingkungan mereka, jadi terdaftar dalam program dari Presiden Prabowo Subianto.
TAM (Toyota Astra Motor) salah satu manufaktur yang bermain di segmen itu, mengaku siap mengajukan dua produk andalan mereka dalam waktu dekat.
“Pasti Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid yang TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) sudah di atas 70 persen,” ungkap Anton Jimmi Suwandy Direktur Pemasaran PT TAM beberapa waktu lalu.
Anton menuturkan bahwa kedua kendaraan di atas merupakan produk yang dibuat di dalam negeri. Kemudian memiliki permintaan cukup tinggi di Tanah Air.
Sehingga jenama asal Jepang tersebut memilih untuk mendaftarkan Toyota Innova Zenix Hybrid dan Yariss Cross ke dalam bantuan pemerintah
Meski begitu, TAM masih menunggu detail aturan insentif mobil hybrid yang bakal mulai dijalankan pada awal 2025.
“Kami tinggal menunggu juknis (petunjung teknis), karena kan tidak mungkin kita mengaplikasikan tanpa ada aturan jelas. Jadi kita harapkan segera dikeluarkan, Toyota pasti langsung daftar,” lanjut Anton.
Sebagai informasi, Agus Gumiwang, Menperin (Menteri Perindustrian) memastikan bahwa pemerintah akan memberikan insentif dalam bentuk PPNBM DTP (Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah) sebesar tiga persen..
Dia menuturkan bahwa program tersebut diluncurkan untuk mendongkrak daya beli masyarakat, terutama pada sektor kendaraan roda empat.
Mengingat di 2024 pasar otomotif terpukul cukup dalam. Oleh sebab itu insentif mobil hybrid diharapkan bisa menggairahkan penjualan kendaraan roda empat di 2025.
“Pemerintah memberikan perhatian yang besar terhadap sektor manufaktur dengan meluncurkan insentif buat otomotif,” tegas Agus.
Sebelumnya Anton mengungkapkan bahwa insentif mobil hybrid memberi dampak pada harga OTR (On The Road) kendaraan yang mereka niagakan.
“Harus turun (banderol mobil hybrid Toyota). Sama seperti komitmen kita di PPnBM sebelumnya, setiap ada subsidi dari pemerintah kami transparan dan langsung di-translate ke harga,” tutur dia.
Patut diketahui, harga Kijang Innova Zenix Hybrid sendiri saat ini ditawarkan cukup kompetitif. Tipe terendah dilego Rp 477,6 jutaan sedangkan varian teratas Rp 630,6 jutaan.
Kemudian Yaris Cross Hybrid dibanderol mulai dari Rp 440,6 jutaan sampai Rp 454,9 jutaan, seluruhnya telah dilengkapi rangkaian fitur keselamatan TSS (Toyota Safety Sense).
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
13 November 2025, 09:00 WIB
12 November 2025, 08:00 WIB
11 November 2025, 08:00 WIB
10 November 2025, 19:00 WIB
10 November 2025, 13:00 WIB
Terkini
15 November 2025, 13:00 WIB
Penjualan Daihatsu alami kenaikan di Oktober 2025, Gran Max Pick Up jadi penyumbang utama sebanyak 4.436 unit
15 November 2025, 11:00 WIB
Bobibos akan diuji oleh dinas dari pemerintah provinsi Jawa Barat untuk memastikan klaim yang sudah dijanjikan
15 November 2025, 09:00 WIB
SUV Mitsubishi Destinator membuktikan kualitasnya berkat fitur-fitur keamanan dan keselamatan di dalamnya
15 November 2025, 07:00 WIB
Jorge Martin mendapatkan izin untuk tampil dan balapan di MotoGP Valencia 2025 di Sirkuit Ricardo Tormo
14 November 2025, 22:00 WIB
Polytron menunjukkan tren positif penjualan mobil listrik di Oktober 2025, salurkan 103 unit ke konsumen
14 November 2025, 21:00 WIB
Ratusan anggota komunitas J6 EVO diajak untuk mengikuti acara yang diinisiasi oleh Chery beberapa waktu lalu
14 November 2025, 20:00 WIB
Von Dutch merilis koleksi busana untuk perempuan dengan pilihan warna menarik untuk memperluas pasar
14 November 2025, 19:00 WIB
Nicolo Bulega bertekad naik kelas ke MotoGP, namun perlu melakukan banyak penyesuaian pola berkendara