Toyota Fortuner Bekas, Harganya Mulai dari Rp145 juta

Toyota Fortuner bekas dijual dengan rentang harga yang luas sehingga memudahkan pelanggan untuk memilih sesuai kebutuhan

Toyota Fortuner Bekas, Harganya Mulai dari Rp145 juta

TRENOTO – Toyota Fortuner dipastikan akan diluncurkan pada Kamis mendatang dengan menjanjikan beragam keunggulan baru. Namun bila melihat catatan sebelumnya, peluncuran medium SUV ini juga akan dibarengi kenaikan harga.

Bagi konsumen yang ingin tampil gagah dengan harga terjangkau, maka membeli Toyota Fortuner bekas bisa menjadi sebuah solusi. Penawarannya pun terbilang menarik, mulai dari Rp145 juta hingga Rp574 juta.

Penawaran tersebut tentunya terbilang menggoda karena rentang harganya jauh lebih luas dibanding nilai barunya saat ini. Berdasarkan situs resmi, Toyota Fortuner dijual mulai Rp521.6 juta hingga Rp630.5 juta.

Photo : Mobil123

Selain itu, pelanggan juga bisa menyesuaikan kebutuhan dan keinginanannya. Tak hanya harga, tahun pembuatan kendaraan juga bisa dipilih sesuai kebutuhan karena pilihannya dari 2005 hingga 2021.

Bila butuh Fortuner murah, maka buatan tahun 2005 bisa menjadi pilihan bijak karena harganya terbilang kompetitif. Berdasarkan data dari salah satu situs mobil bekas, SUV andalan Toyota ini hanya dijual mulai Rp145 juta dan diklaim masih dalam kondisi baik

Untuk memudahkan pembelian, pelanggan juga masih bisa melakukan negosiasi untuk mendapatkan kesepakatan terbaik. Selain secara tunai, pelanggan juga dipersilahkan untuk membeli mobil dengan cara kredit.

Sementara bagi yang ingin membeli mobil seken rasa baru, maka Toyota Fortuner bekas 2021 bisa menjadi pilihan menarik. Mobil-mobil pilihan tahun 2021 tentunya masih memiliki kondisi apik dan segar.

Photo : Mobil123

Bahkan tidak sedikit dari pilihan-pilihan tersebut yang digunakan kurang dari 10.000 km sehingga perfomanya tentu masih optimal. Untuk harganya pun terbilang menarik karena dimulai dari Rp515 juta hingga 545 juta.

Khusus untuk mobil tahun muda juga masih bisa mendapatkan gratis perawatan berkala di bengkel resmi. Kemudahan tersebut bisa dinikmati pelanggan dengan menggunakan voucher perawatan berkala.

Namun semua keunggulan tersebut, kami tetap menyarankan kepada calon pelanggan untuk selalu berhati-hati membeli mobil bekas. Pastikan untuk melakukan inspeksi kendaraan secara menyeluruh untuk menghindari penyesalan setelah melakukan pembelian.

Selain itu pastikan juga keaslian dari surat-surat kendaraan sehingga risiko terjadi masalah di masa depan bisa dihindari.


Terkini

mobil
Pemesanan Honda

Pemesanan Honda di GIIAS 2025, Lebih Tinggi dari Tahun Lalu

Jumlah pemesanan mobil Honda di GIIAS 2025 berhasil tumbuh dibandingkan pada ajang serupa tahun lalu

mobil
BYD Atto 1

Alasan Harga BYD Atto 1 Lebih Rendah dari NJKB Terdaftar

Harga BYD Atto 1 berada di luar ekspektasi, tipe terendahnya ada di bawah NJKB terdaftar yakni Rp 200 jutaan

mobil
Koleksi Kendaraan Komjen Dedi Prasetyo, Wakapolri yang Baru

Koleksi Kendaraan Komjen Dedi Prasetyo, Wakapolri yang Baru

Berdasarkan LHKPN di laman resmi KPK, Komjen Dedi Prasetyo tercatat mempunyai tiga mobil serta dua motor

news
Alasan Harga Maxus Mifa 9 dan 7 Merosot di GIIAS 2025

Kiat Maxus Bersaing dengan Denza dan Xpeng di EV Kelas Premium

Maxus telah menyiapkan senjata buat bersaing dengan Denza serta Xpeng dalam kompetisi mobil listrik premium

mobil
Honda Step Wgn e:HEV

Spesifikasi Honda Step Wgn e:HEV yang Debut di GIIAS 2025

Honda Step Wgn e:HEV jadi pilihan baru MPV ramah lingkungan di Indonesia, simak spesifikasi lengkapnya

mobil
Vinfast

Kolaborasi Dua Budaya Vinfast di GIIAS 2025 Berbuah Manis

Vinfast Indonesia semakin menunjukkan komitmennya di Tanah Air untuk mendekatkan diri dengan masyarakat

mobil
Toyota Yaris Cross

Toyota Yaris Cross Raih 5 Bintang Keselamatan dari ASEAN NCAP

Toyota Yaris Cross berhasil meraih lima bintang keselamatan dari ASEAN NCAP berkat banyaknya fitur keselamatan

mobil
Mitsubishi Bakal Andalkan Destinator Buat Perluas Pangsa Pasar

Mitsubishi Destinator, Senjata untuk Saingi Market Share Honda

Dengan kehadiran Destinator, Mitsubishi ingin memperluas pangsa pasar dari 8,5 persen menjadi 10 persen