Deretan Promo Menarik Toyota selama GIIAS 2025
29 Juli 2025, 14:00 WIB
TMMIN kembali serahkan Fortuner ke SMK di Indonesia untuk mendukung peningkatan pendidikan vokasi Tanah Air
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menyerahkan 1 unit mobil Fortuner untuk mendukung kegiatan praktik siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Salatiga, Jawa Tengah. Ini merupakan program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responbility / CSR) di bidang pendidikan.
Donasi alat peraga pendidikan selaras dengan komitmen TMMIN untuk mengembangkan kapabiltas anak bangsa. Perusahaan berupaya mempersiapkan generasi muda menghadapi dunia industri yang mensyaratkan lulusan siap kerja
“Kami meyakini bahwa pendidikan di bangku vokasi menjadi faktor penting dalam mendukung kualitas anak bangsa. Semoga dengan donasi ini dapat menjadi kontribusi nyata pengembangan program pendidikan vokasi sekolah kejuruan di Indonesia,” ujar Bob Azam Wakil Presiden Direktur PT TMMIN.
TMMIN pun program Implementasi Budaya Industri di SMK binaan. Program ini menanamkan nilai-nilai budaya industri sejak dini, meliputi disiplin, efisiensi dan standar kerja, agar para siswa memiliki daya saing tinggi.
Berkat ini maka para siswa akan mempunyai keterampilan sesuai kebutuhan dunia kerja, sehingga lebih siap menghadapi proses seleksi dan tantangan industri yang kompetitif.
Selama ini TMMIN memang terus mendukung revitalisasi serta peningkatan pendidikan vokasi di industri dalam negeri. Sebelumnya, TMMIN juga memberikan donasi kepada 28 SMK binaan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Selain donasi alat peraga pendidikan berupa kendaraan, TMMIN juga memberikan pelatihan bersertifikasi yang terdiri dari 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin), Safety, Toyota Job Instruction, Toyota Production System hingga Kaizen/improvement bagi para pengajar.
“Link & match antara dunia pendidikan dan industri menjadi prasyarat lahirnya SDM unggul. Sekolah harus bisa menciptakan lulusan dengan kompetensi mumpuni sehingga dapat memberikan andil bagi kebutuhan industri,” tegas Bob Azam kemudian.
Keterlibatan industri dalam program pembinaan SMK binaan dipercaya dapat meningkatkan kemampuan kerja lulusan. Hal ini karena kurikulum yang disiapkan mencerminkan kebutuhan industri.
Sehingga perusahaan tidak perlu melakukan pelatihan secara panjang untuk membentuk SDM yang sesuai kebutuhan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
29 Juli 2025, 14:00 WIB
28 Juli 2025, 14:03 WIB
25 Juli 2025, 10:00 WIB
23 Juli 2025, 19:30 WIB
23 Juli 2025, 12:00 WIB
Terkini
30 Juli 2025, 18:00 WIB
Maxus dan Lombardi resmi berkolaborasi dengan menghadirkan Mifa 9 dengan tampilan interior lebih premium
30 Juli 2025, 17:00 WIB
Toyota GR Yaris Rally2 tampil di GIIAS 2025 dan siap meraih prestasi di dunia balap Tanah Air di masa depan
30 Juli 2025, 16:00 WIB
Clean N Tidy hadir menyemarakan ajang pameran otomotif GIIAS 2025 dengan memboyong produk-produk unggulan
30 Juli 2025, 15:00 WIB
Selama GIIAS 2025, Suzuki Fronx dan XL7 diminati konsumen di tengah positifnya tren SUV di dalam negeri
30 Juli 2025, 14:32 WIB
XPENG X9 tawarkan kenyamanan tingkat tinggi di kelas MPV listrik premium dengan beragam fitur unggulan
30 Juli 2025, 14:00 WIB
Menjual mobil bekas pakai memerlukan trik khusus agar bisa mendapatkan penawaran harga terbaik saat inspeksi
30 Juli 2025, 13:00 WIB
Transjakarta menambah jumlah unit Minitrans dengan meminang puluhan unit Isuzu ELF NQR B di GIIAS 2025
30 Juli 2025, 12:00 WIB
Pada GIIAS 2025 terdapat beragam mobil yang cocok buat keluarga muda, seperti Kia Carnival Hybrid serta Carens