Mobil Listrik Offroad Racikan Subaru dan Toyota Debut Tahun Ini
14 April 2025, 21:00 WIB
TMMIN kembali serahkan Fortuner ke SMK di Indonesia untuk mendukung peningkatan pendidikan vokasi Tanah Air
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menyerahkan 1 unit mobil Fortuner untuk mendukung kegiatan praktik siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Salatiga, Jawa Tengah. Ini merupakan program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responbility / CSR) di bidang pendidikan.
Donasi alat peraga pendidikan selaras dengan komitmen TMMIN untuk mengembangkan kapabiltas anak bangsa. Perusahaan berupaya mempersiapkan generasi muda menghadapi dunia industri yang mensyaratkan lulusan siap kerja
“Kami meyakini bahwa pendidikan di bangku vokasi menjadi faktor penting dalam mendukung kualitas anak bangsa. Semoga dengan donasi ini dapat menjadi kontribusi nyata pengembangan program pendidikan vokasi sekolah kejuruan di Indonesia,” ujar Bob Azam Wakil Presiden Direktur PT TMMIN.
TMMIN pun program Implementasi Budaya Industri di SMK binaan. Program ini menanamkan nilai-nilai budaya industri sejak dini, meliputi disiplin, efisiensi dan standar kerja, agar para siswa memiliki daya saing tinggi.
Berkat ini maka para siswa akan mempunyai keterampilan sesuai kebutuhan dunia kerja, sehingga lebih siap menghadapi proses seleksi dan tantangan industri yang kompetitif.
Selama ini TMMIN memang terus mendukung revitalisasi serta peningkatan pendidikan vokasi di industri dalam negeri. Sebelumnya, TMMIN juga memberikan donasi kepada 28 SMK binaan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Selain donasi alat peraga pendidikan berupa kendaraan, TMMIN juga memberikan pelatihan bersertifikasi yang terdiri dari 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin), Safety, Toyota Job Instruction, Toyota Production System hingga Kaizen/improvement bagi para pengajar.
“Link & match antara dunia pendidikan dan industri menjadi prasyarat lahirnya SDM unggul. Sekolah harus bisa menciptakan lulusan dengan kompetensi mumpuni sehingga dapat memberikan andil bagi kebutuhan industri,” tegas Bob Azam kemudian.
Keterlibatan industri dalam program pembinaan SMK binaan dipercaya dapat meningkatkan kemampuan kerja lulusan. Hal ini karena kurikulum yang disiapkan mencerminkan kebutuhan industri.
Sehingga perusahaan tidak perlu melakukan pelatihan secara panjang untuk membentuk SDM yang sesuai kebutuhan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 April 2025, 21:00 WIB
14 April 2025, 14:00 WIB
13 April 2025, 11:00 WIB
13 April 2025, 09:00 WIB
11 April 2025, 12:00 WIB
Terkini
16 April 2025, 09:00 WIB
Maskapai lain pilih merek Jerman, Batik Air Malaysia menggunakan EV Chine Leapmotor C10 jadi shuttle bandara
16 April 2025, 08:00 WIB
Nissan memberi respon terkait rencana Presiden Prabowo yang ingin melonggarkan aturan TKDN di masa mendatang
16 April 2025, 07:00 WIB
Xpeng X9 resmi meluncur secara global dengan beragam pengembangan baru namun harganya tetap kompetitif
16 April 2025, 06:05 WIB
Ada banyak cara saat ingin mengurus dokumen berkendara, seperti dengan memanfaatkan SIM Keliling Bandung
16 April 2025, 06:04 WIB
Berikut KatadataOTO rangkum informasi lengkap SIM keliling Jakarta hari ini termasuk lokasi dan syaratnya
16 April 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta kembali diterapkan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di berbagai titik di Ibu Kota
15 April 2025, 23:00 WIB
Polda Metro Jaya menuturkan bahwa ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuka blokir tilang ETLE
15 April 2025, 22:00 WIB
Xpeng siap jual mobil terbang listrik mulai tahun ini dengan harga yang cukup tinggi yaitu Rp 5 miliar