TMMIN Kembali Serahkan Fortuner Ke SMK Untuk Dukung Pendidikan

TMMIN kembali serahkan Fortuner ke SMK di Indonesia untuk mendukung peningkatan pendidikan vokasi Tanah Air

TMMIN Kembali Serahkan Fortuner Ke SMK Untuk Dukung Pendidikan

KatadataOTO – Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menyerahkan 1 unit mobil Fortuner untuk mendukung kegiatan praktik siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Salatiga, Jawa Tengah. Ini merupakan  program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responbility / CSR) di bidang pendidikan.

Donasi alat peraga pendidikan selaras dengan komitmen TMMIN untuk mengembangkan kapabiltas anak bangsa. Perusahaan berupaya mempersiapkan generasi muda menghadapi dunia industri yang mensyaratkan lulusan siap kerja

“Kami meyakini bahwa pendidikan di bangku vokasi menjadi faktor penting dalam mendukung kualitas anak bangsa. Semoga dengan donasi ini dapat menjadi kontribusi nyata pengembangan program pendidikan vokasi sekolah kejuruan di Indonesia,” ujar Bob Azam Wakil Presiden Direktur PT TMMIN. 

TMMIN pun program Implementasi Budaya Industri di SMK binaan. Program ini menanamkan nilai-nilai budaya industri sejak dini, meliputi disiplin, efisiensi dan standar kerja, agar para siswa memiliki daya saing tinggi.

CSR TMMIN
Photo : Istimewa

Berkat ini maka para siswa akan mempunyai keterampilan sesuai kebutuhan dunia kerja, sehingga lebih siap menghadapi proses seleksi dan tantangan industri yang kompetitif. 

Selama ini TMMIN memang terus mendukung revitalisasi serta peningkatan pendidikan vokasi di industri dalam negeri. Sebelumnya, TMMIN juga memberikan donasi kepada 28 SMK binaan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Selain donasi alat peraga pendidikan berupa kendaraan, TMMIN juga memberikan pelatihan bersertifikasi yang terdiri dari 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin), Safety, Toyota Job Instruction, Toyota Production System hingga Kaizen/improvement bagi para pengajar.

“Link & match antara dunia pendidikan dan industri menjadi prasyarat lahirnya SDM unggul. Sekolah harus bisa menciptakan lulusan dengan kompetensi mumpuni sehingga dapat memberikan andil bagi kebutuhan industri,” tegas Bob Azam kemudian.

Fortuner Facelift
Photo : KatadataOTO

Keterlibatan industri dalam program pembinaan SMK binaan dipercaya dapat meningkatkan kemampuan kerja lulusan. Hal ini karena kurikulum yang disiapkan mencerminkan kebutuhan industri.

Sehingga perusahaan tidak perlu melakukan pelatihan secara panjang untuk membentuk SDM yang sesuai kebutuhan.


Terkini

news
SIM keliling Bandung

Simak 2 Lokasi SIM Keliling Bandung Jelang Libur Tahun Baru 2026

Demi memudahkan para pengendara, kepolisian tetap menghadirkan berbagai fasilitas seperti SIM keliling Bandung

news
SIM Keliling Jakarta

SIM Keliling Jakarta Masih Beroperasi Hari Ini Selasa 30 Desember

SIM keliling Jakarta melayani perpanjangan masa berlaku kartu yang belum terlewat dari tanggal masa berlaku

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 30 Desember 2025, Awas Ada Demo Buruh

Ganjil genap Jakarta tetap akan digelar meski rencananya akan ada aksi unjuk rasa dari ribuan buruh di Ibu Kota

mobil
Penjualan Mobil Listrik di China Diprediksi Melambat pada 2026

Penjualan Mobil Listrik di China Diprediksi Melambat pada 2026

Berakhirnya insentif dari pemerintah membuat kinerja penjualan mobil listrik di Cina pada tahun depan turun

otosport
Aprilia

Aprilia Disebut Siap Kudeta Ducati pada MotoGP 2026

Aprilia menunjukan kemajuan sangat signifikan dalam hal pengembangan motor balap milik Marco Bezzecchi

mobil
Wuling Almaz Darion

Wuling Almaz Darion Makin Dekat ke Indonesia, Desainnya Terdaftar

Bocoran tampilan interior Wuling Almaz Darion mulai terungkap di laman DJKI, pakai basis SUV Xingguang 560

mobil
Mobil Listrik

Manufaktur Mobil Listrik Cina Disebut Belum Serap Komponen Lokal

GIAMM sebut perakitan lokal dihitung 30 persen TKDN, komponen lokal mobil listrik tak jadi prioritas produsen

mobil
Baterai Mobil Listrik

Cina Rancang Aturan Baru soal Keamanan Baterai Mobil Listrik

Ditetapkan secara nasional di Cina, manufaktur wajib pastikan baterai mobil listrik tak bisa terbakar atau meledak