Harga Jaecoo J7 SHS Tak Kunjung Diumumkan, Begini Faktanya
30 Juni 2025, 18:00 WIB
Minat masyarakat terhadap lini elektrifikasi terlihat, Toyota catat kenaikan penjualan mobil hybrid di 2023
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Di era elektrifikasi, BEV (Battery Electric Vehicle) atau mobil listrik murni bukan jadi satu-satunya opsi. Masih ada kendaraan hibrida, menawarkan sensasi berkendara BEV namun masih bisa diisi bensin seperti mobil konvensional.
Toyota bisa dibilang jadi salah satu merek dengan lini hybrid terbanyak. Banderol lebih murah dari BEV, mobil hybrid dianggap jadi transisi tepat buat konsumen yang ingin beralih dari kendaraan konvensional.
Di Indonesia sendiri penjualan elektrifikasi Toyota tembus 31.933 unit, hybrid menjadi pilihan utama. Bahkan Kijang Innova Zenix Hybrid mencatatkan wholesales 24.250 sepanjang Januari-November 2023, unggul dari model lain.
Menyusul setelah itu adalah Toyota Yaris Cross Hybrid di 5.284 unit, Corolla Cross Hybrid 1.161 unit, Camry Hybrid 459 unit, Alphard Hybrid 235 unit serta Corolla Altis Hybrid 121 unit.
Sementara secara global Toyota catat kenaikan penjualan mobil hybrid tertinggi di 2023, melihat data yang dihimpun Reuters dari periode 2017.
Bahkan pihak Toyota di masa mendatang akan menggelontorkan dana US$8 miliar atau setara Rp123.1 triliun buat investasi pabrik di Carolina Utara, Amerika Serikat guna mengakomodir produksi lini elektrifikasi.
Pihak Toyota pun mulai meminta insentif kepada pihak pemerintah agar penggunaan mobil hybrid bisa terus didorong. Terbarunya disampaikan oleh Vikram Gulati selaku Country Head Toyota Kirloskar Motor India.
“Kami senang mobil hybrid sudah mulai mengudara sejak diperkenalkan di India. Tapi perlu diingat ini bukan segmen massal, EV saja belum sampai di tahap itu,” ucap dia dilansir dari Livemint, Senin (1/1).
Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT TAM (Toyota Astra Motor) juga menyatakan hal serupa. Menurut dia kebijakan bisa mendorong penjualan mobil hybrid adalah seperti yang berlaku di Thailand sekarang.
Namun ia menegaskan pihak Toyota bakal terus menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah.
“Kita masih menunggu (insentif mobil hybrid) dan kita cukup yakin bahwa hybrid mudah-mudahan ke depannya bisa didukung juga,” ungkap Anton di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 Juni 2025, 18:00 WIB
30 Juni 2025, 09:00 WIB
29 Juni 2025, 08:00 WIB
26 Juni 2025, 15:00 WIB
22 Juni 2025, 21:00 WIB
Terkini
01 Juli 2025, 11:00 WIB
Mazda EZ-60 bakal diluncurkan untuk menggantikan MX-30 yang sudah tidak lagi diproduksi secara global
01 Juli 2025, 09:00 WIB
Mazda targetkan 800 SPK di GIIAS 2025 atau turun tipis dibanding pencapaian di ajang serupa tahun lalu
01 Juli 2025, 08:00 WIB
Ada banyak peluang pengolahan limbah baterai mobil listrik, perlu diperhatikan oleh pemerintah dan produsen
01 Juli 2025, 07:00 WIB
Pada awal Juli 2025 seluruh harga BBM pertamina non subsidi seperti Pertamax dan lain-lain mengalami kenaikan
01 Juli 2025, 06:12 WIB
Memperingati Hari Bhayangkara, ada tambahan lokasi SIM keliling Jakarta hari ini mulai pukul 09.00 WIB
01 Juli 2025, 06:11 WIB
Di awal Juli 2025 kepolisian menghadirkan dua lokasi SIM keliling Bandung guna melayani para pengendara
01 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 1 Juli 2025 digelar bersamaan dengan hari Bhayangkara sehingga banyak jalan ditutup
30 Juni 2025, 22:24 WIB
Kepolisian bakal menggelar rekayasa lalu lintas di Silang Monas dalam rangka Hari Bhayangkara ke -79 besok