Spesifikasi Toyota Crown HEV yang Menyapa di GJAW 2024
25 November 2024, 21:00 WIB
Minat masyarakat terhadap lini elektrifikasi terlihat, Toyota catat kenaikan penjualan mobil hybrid di 2023
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Di era elektrifikasi, BEV (Battery Electric Vehicle) atau mobil listrik murni bukan jadi satu-satunya opsi. Masih ada kendaraan hibrida, menawarkan sensasi berkendara BEV namun masih bisa diisi bensin seperti mobil konvensional.
Toyota bisa dibilang jadi salah satu merek dengan lini hybrid terbanyak. Banderol lebih murah dari BEV, mobil hybrid dianggap jadi transisi tepat buat konsumen yang ingin beralih dari kendaraan konvensional.
Di Indonesia sendiri penjualan elektrifikasi Toyota tembus 31.933 unit, hybrid menjadi pilihan utama. Bahkan Kijang Innova Zenix Hybrid mencatatkan wholesales 24.250 sepanjang Januari-November 2023, unggul dari model lain.
Menyusul setelah itu adalah Toyota Yaris Cross Hybrid di 5.284 unit, Corolla Cross Hybrid 1.161 unit, Camry Hybrid 459 unit, Alphard Hybrid 235 unit serta Corolla Altis Hybrid 121 unit.
Sementara secara global Toyota catat kenaikan penjualan mobil hybrid tertinggi di 2023, melihat data yang dihimpun Reuters dari periode 2017.
Bahkan pihak Toyota di masa mendatang akan menggelontorkan dana US$8 miliar atau setara Rp123.1 triliun buat investasi pabrik di Carolina Utara, Amerika Serikat guna mengakomodir produksi lini elektrifikasi.
Pihak Toyota pun mulai meminta insentif kepada pihak pemerintah agar penggunaan mobil hybrid bisa terus didorong. Terbarunya disampaikan oleh Vikram Gulati selaku Country Head Toyota Kirloskar Motor India.
“Kami senang mobil hybrid sudah mulai mengudara sejak diperkenalkan di India. Tapi perlu diingat ini bukan segmen massal, EV saja belum sampai di tahap itu,” ucap dia dilansir dari Livemint, Senin (1/1).
Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT TAM (Toyota Astra Motor) juga menyatakan hal serupa. Menurut dia kebijakan bisa mendorong penjualan mobil hybrid adalah seperti yang berlaku di Thailand sekarang.
Namun ia menegaskan pihak Toyota bakal terus menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah.
“Kita masih menunggu (insentif mobil hybrid) dan kita cukup yakin bahwa hybrid mudah-mudahan ke depannya bisa didukung juga,” ungkap Anton di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
25 November 2024, 21:00 WIB
25 November 2024, 20:00 WIB
25 November 2024, 13:00 WIB
25 November 2024, 12:14 WIB
25 November 2024, 07:00 WIB
Terkini
25 November 2024, 21:00 WIB
TAM memboyong Toyota Crown HEV untuk dipamerkan kepada para pengunjung GJAW 2024 di ICE BSD, Tangerang
25 November 2024, 20:10 WIB
Sebelumnya beredar kabar bahwa Shell mau tutup seluruh unit SPBU di Indonesia, Menteri ESDM buka suara
25 November 2024, 20:00 WIB
Seri Toyota Hilux GR Sport Volta Toys jadi model terbesar yang ditawarkan SHP Toys, meluncur di GJAW 2024
25 November 2024, 19:00 WIB
Mitsubishi optimis menetapkan target penjualan lebih dari dua kali lipat dari ajang GJAW tahun lalu
25 November 2024, 18:00 WIB
Fadillah Arbi Aditama bertekad tampil maksimal dalam seri pamungkas di JuniorGP Portugal di Sirkuit Estoril
25 November 2024, 17:00 WIB
Ada kesamaan bahasa desain khas SUV milik Suzuki meskipun ketiga model andalannya menyasar konsumen yang berbeda
25 November 2024, 16:00 WIB
Aion tawarkan beragam promo di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024 untuk memudahkan pelanggan melakukan pembelian
25 November 2024, 13:10 WIB
EV yang mengantongi TKDN 40 persen seperti Neta mendapat insentif, diklaim tak terlalu terdampak kenaikan PPN