Toyota Catat Kenaikan Penjualan Mobil Hybrid Global Sepanjang 2023

Minat masyarakat terhadap lini elektrifikasi terlihat, Toyota catat kenaikan penjualan mobil hybrid di 2023

Toyota Catat Kenaikan Penjualan Mobil Hybrid Global Sepanjang 2023

KatadataOTO – Di era elektrifikasi, BEV (Battery Electric Vehicle) atau mobil listrik murni bukan jadi satu-satunya opsi. Masih ada kendaraan hibrida, menawarkan sensasi berkendara BEV namun masih bisa diisi bensin seperti mobil konvensional.

Toyota bisa dibilang jadi salah satu merek dengan lini hybrid terbanyak. Banderol lebih murah dari BEV, mobil hybrid dianggap jadi transisi tepat buat konsumen yang ingin beralih dari kendaraan konvensional.

Di Indonesia sendiri penjualan elektrifikasi Toyota tembus 31.933 unit, hybrid menjadi pilihan utama. Bahkan Kijang Innova Zenix Hybrid mencatatkan wholesales 24.250 sepanjang Januari-November 2023, unggul dari model lain.

Menyusul setelah itu adalah Toyota Yaris Cross Hybrid di 5.284 unit, Corolla Cross Hybrid 1.161 unit, Camry Hybrid 459 unit, Alphard Hybrid 235 unit serta Corolla Altis Hybrid 121 unit.

Skema cicilan Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid
Photo : TAM

Sementara secara global Toyota catat kenaikan penjualan mobil hybrid tertinggi di 2023, melihat data yang dihimpun Reuters dari periode 2017.

Bahkan pihak Toyota di masa mendatang akan menggelontorkan dana US$8 miliar atau setara Rp123.1 triliun buat investasi pabrik di Carolina Utara, Amerika Serikat guna mengakomodir produksi lini elektrifikasi.

Pihak Toyota pun mulai meminta insentif kepada pihak pemerintah agar penggunaan mobil hybrid bisa terus didorong. Terbarunya disampaikan oleh Vikram Gulati selaku Country Head Toyota Kirloskar Motor India.

“Kami senang mobil hybrid sudah mulai mengudara sejak diperkenalkan di India. Tapi perlu diingat ini bukan segmen massal, EV saja belum sampai di tahap itu,” ucap dia dilansir dari Livemint, Senin (1/1).

Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT TAM (Toyota Astra Motor) juga menyatakan hal serupa. Menurut dia kebijakan bisa mendorong penjualan mobil hybrid adalah seperti yang berlaku di Thailand sekarang.

Test drive Toyota Yaris Cross Hybrid
Photo : TrenOto

Namun ia menegaskan pihak Toyota bakal terus menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah.

“Kita masih menunggu (insentif mobil hybrid) dan kita cukup yakin bahwa hybrid mudah-mudahan ke depannya bisa didukung juga,” ungkap Anton di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.


Terkini

news
Gerbang tol

Pemerintah DKI Minta Perbaikan Gerbang Tol Dilakukan di Luar Jam Sibuk

Pemerintah DKI meminta agar perbaikan gerbang tol dilakukan di luar jam sibuk untuk menghindari kemacetan

news
Gerbang tol

Daftar Gerbang Tol Dalam Kota yang Kembali Beroperasi, Belum Maksimal

Jasa Marga buka kembali gerbang tol dalam kota meski belum beroperasi secara maksimal dan perbaikan tetap dilakukan

news
2 Lokasi SIM Keliling Bandung Jelang Akhir Pekan, Ada di BPR KS

2 Lokasi SIM Keliling Bandung Jelang Akhir Pekan, Ada di BPR KS

BPR KS menjadi salah satu lokasi SIM keliling Bandung hari ini yang bisa didatangi oleh para pengendara

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 26 September 2025, Gerbang Tol Dibuka Parsial

Sejumlah gerbang tol Dalam Kota dibuka parsial untuk diperbaiki sehingga ganjil genap Jakarta digelar untuk kendalikan kepadatan

news
SIM Keliling Jakarta

Lokasi SIM Keliling Jakarta Jelang Akhir Pekan 26 September 2025

Menjelang akhir pekan, manfaatkan fasilitas SIM keliling Jakarta yang tersedia di lima lokasi berbeda

motor
CVT Belt

SKF Indonesia Luncurkan CVT Belt Berbahan Kevlar di IMOS 2025

SKF Indonesia meluncurkan CVT Belt berbahan kevlar di IMOS 2025 sehingga lebih tahan lama dibanding kompetitor

motor
Alva Nilai Pasar Indonesia Menantang Buat Motor Listrik

Alva Nilai Pasar Indonesia Menantang Buat Motor Listrik

Alva mempertimbangkan banyak hal ketika mereka ingin menghadirkan sebuah motor listrik baru di Indonesia

otosport
Titel Juara di Luar Kelas Utama Tak Diakui, Ini Kata Marc Marquez

Jumlah Titel Juara Dunia Marc Marquez Disunat, Simak Faktanya

Marc Marquez tanggapi rumor aturan Liberty Media yang tak mengakui gelar juara dunia di luar kelas MotoGP