Penjualan Lesu, Pabrik EV Hyundai Akan Produksi Mobil Hybrid
26 April 2024, 21:00 WIB
Minat masyarakat terhadap lini elektrifikasi terlihat, Toyota catat kenaikan penjualan mobil hybrid di 2023
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Di era elektrifikasi, BEV (Battery Electric Vehicle) atau mobil listrik murni bukan jadi satu-satunya opsi. Masih ada kendaraan hibrida, menawarkan sensasi berkendara BEV namun masih bisa diisi bensin seperti mobil konvensional.
Toyota bisa dibilang jadi salah satu merek dengan lini hybrid terbanyak. Banderol lebih murah dari BEV, mobil hybrid dianggap jadi transisi tepat buat konsumen yang ingin beralih dari kendaraan konvensional.
Di Indonesia sendiri penjualan elektrifikasi Toyota tembus 31.933 unit, hybrid menjadi pilihan utama. Bahkan Kijang Innova Zenix Hybrid mencatatkan wholesales 24.250 sepanjang Januari-November 2023, unggul dari model lain.
Menyusul setelah itu adalah Toyota Yaris Cross Hybrid di 5.284 unit, Corolla Cross Hybrid 1.161 unit, Camry Hybrid 459 unit, Alphard Hybrid 235 unit serta Corolla Altis Hybrid 121 unit.
Sementara secara global Toyota catat kenaikan penjualan mobil hybrid tertinggi di 2023, melihat data yang dihimpun Reuters dari periode 2017.
Bahkan pihak Toyota di masa mendatang akan menggelontorkan dana US$8 miliar atau setara Rp123.1 triliun buat investasi pabrik di Carolina Utara, Amerika Serikat guna mengakomodir produksi lini elektrifikasi.
Pihak Toyota pun mulai meminta insentif kepada pihak pemerintah agar penggunaan mobil hybrid bisa terus didorong. Terbarunya disampaikan oleh Vikram Gulati selaku Country Head Toyota Kirloskar Motor India.
“Kami senang mobil hybrid sudah mulai mengudara sejak diperkenalkan di India. Tapi perlu diingat ini bukan segmen massal, EV saja belum sampai di tahap itu,” ucap dia dilansir dari Livemint, Senin (1/1).
Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT TAM (Toyota Astra Motor) juga menyatakan hal serupa. Menurut dia kebijakan bisa mendorong penjualan mobil hybrid adalah seperti yang berlaku di Thailand sekarang.
Namun ia menegaskan pihak Toyota bakal terus menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah.
“Kita masih menunggu (insentif mobil hybrid) dan kita cukup yakin bahwa hybrid mudah-mudahan ke depannya bisa didukung juga,” ungkap Anton di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
26 April 2024, 21:00 WIB
26 April 2024, 15:00 WIB
24 April 2024, 20:57 WIB
23 April 2024, 07:00 WIB
22 April 2024, 08:00 WIB
Terkini
29 April 2024, 06:30 WIB
Fasilitas SIM keliling Bandung kembali beroperasi seperti biasa awal pekan ini, berikut jadwal dan lokasinya
29 April 2024, 06:09 WIB
Terdapat lima lokasi SIM Keliling Jakarta yang beroperasi hari ini buat melayani kebutuhah warga Ibu Kota
29 April 2024, 06:00 WIB
Ganjil Genap Jakarta 29 April 2024 digelar dengan ketat guna menghindari terjadinya kemacetan lalu lintas
28 April 2024, 21:01 WIB
Francesco Bagnaia merajai MotoGP Spanyol 2024, dia mencatatkan kemenangan tiga kali berturut-turut di Jerez
28 April 2024, 20:21 WIB
Sejak pertama meluncur di Februari 2024 BYD masih enggan ungkap jumlah SPK, peminat merata untuk ketiga model
28 April 2024, 20:13 WIB
Berikut 7 Fitur Honda Stylo 160 yang bisa memanjakan pemilik, seperti contoh lampu full LED serta USB Port
28 April 2024, 18:00 WIB
Daihatsu Kumpul Sahabat digelar Bekasi dan diikuti oleh sedikitnya 21 komunitas dari berbagai model kendaraan
28 April 2024, 10:08 WIB
Mengakomodir kebutuhan ekosistem mobil listrik, SPKLU diler BYD Haka Cibubur bisa digunakan semua merek EV