Pilihan Toyota Kijang Innova Diesel Bekas 2023, TDP Cuma Rp 2 Jutaan
06 Juli 2025, 07:00 WIB
Toyota Camry berhenti produksi di Jepang, penjualan rendah dan pabrikan ingin fokus pada SUV dan crossover
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Toyota Camry berhenti produksi di Jepang karena beberapa alasan. Setelah 43 tahun mengaspal, Toyota Motor akan fokus memasarkan model ini di negara lain yang masih menunjukkan animo terhadap Camry.
Pihak pabrikan juga sebelumnya telah menginformasikan hal tersebut pada diler-diler di Jepang bahwa Camry tidak diproduksi lagi untuk konsumen Jepang pada akhir tahun, namun masih karena tetap diekspor.
Pembaruan new Camry yang berada tengah dalam tahap pengembangan, akan tetap dijual ke pasar global nantinya dengan total hingga 100 negara. Hanya saja belum diketahui rinci negara mana saja yang tetap akan mendapat jatah sedan ini.
Bisa dipastikan model ini akan tetap dijual di Amerika Serikat. Camry menempati posisi mobil paling banyak terjual di negeri Paman Sam selama 15 tahun berturut-turut sejak 2001.
Konsumen AS saat ini memang tengah menunjukkan ketertarikan pada SUV dan crossover. Namun Camry dan kompetitornya Honda Accord diprediksi akan tetap mencatatkan penjualan baik.
Selain AS, konsumen China juga bisa tenang karena Camry dianggap sebagai salah satu kendaraan penting di negara tersebut. Secara keseluruhan Camry memiliki prospek baik di Asia Tenggara, dengan penjualan hingga 600.000 sepanjang 2022 secara global.
Sepanjang 2022, dilaporkan hanya ada sekitar 6.000 Camry yang terjual di Jepang. Hal ini juga dipengaruhi oleh krisis cip semikonduktor, yang berdampak pada hampir semua produsen otomotif di dunia.
Sejak debutnya di Jepang pada 1980, Toyota telah menjual sekitar 1.3 juta Camry. Secara domestik keuntungan retailnya bernilai US$26.400 sampai US$35.450.
Model ini dijual di lebih dari 100 negara. Toyota memberikan desain baru pada mobil ini dan merilis generasi kesepuluhnya pada 2017.
Camry paling populer di AS dengan total penjualan hingga 13 juta. Alasan mengapa sedan ini jadi favorit yakni keandalannya, mudah dioperasikan dan kabin yang nyaman.
Meski begitu pada 2017 RAV4 sempat merebut gelar Camry sebagai kendaraan terlaris Toyota. Tahun tersebut memang waktu di mana SUV (sport utility vehicle) mulai digemari konsumen.
Di Indonesia sedan ini masih dijual dalam varian mesin bensin maupun hybrid. Banderolnya mulai dari Rp741 jutaan dan berbeda tergantung tipenya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
06 Juli 2025, 07:00 WIB
29 Juni 2025, 08:00 WIB
22 Juni 2025, 21:00 WIB
14 Juni 2025, 17:36 WIB
12 Juni 2025, 22:00 WIB
Terkini
07 Juli 2025, 22:00 WIB
Jorge Martin dipastikan kembali ke lintasan dengan melakukan uji coba RS-GP25 lebih dulu di Misano pada 9 Juli
07 Juli 2025, 21:00 WIB
Meskipun pasar otomotif disebut masih dalam kondisi menantang, Citroen belum minat banting harga mobil
07 Juli 2025, 20:00 WIB
Menurut data AISI wholesales motor baru sepanjang Juni 2025 mengalami peningkatan, namun tidak banyak
07 Juli 2025, 19:00 WIB
Tenaga penjual mulai membuka pemesanan Nissan X-Trail e-Power dengan booking fee cukup terjangkau yaitu Rp 10 juta
07 Juli 2025, 18:00 WIB
Mobil listrik Citroen E-C4 akan dijadikan kendaraan dinas oleh Kedutaan Besar Prancis untuk Indonesia
07 Juli 2025, 17:00 WIB
Dalam laporan Reuters menyebutkan kalau hanya ada segelintir pabrikan mobil listrik Cina yang mampu bertahan
07 Juli 2025, 16:54 WIB
Dua Maka Cavalry hasil modifikasi Katros Garage dipakai dalam acara Fun Riding Motor Dinas Maka Motors
07 Juli 2025, 15:00 WIB
Marc Marquez diunggulkan buat meraih kemenangan dalam balapan MotoGP Jerman 2025 di Sirkuit Sachsenring