Terdaftar di RI, Toyota Vios Hybrid Meluncur Duluan di Thailand
24 Agustus 2025, 11:00 WIB
Toyota Camry berhenti produksi di Jepang, penjualan rendah dan pabrikan ingin fokus pada SUV dan crossover
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Toyota Camry berhenti produksi di Jepang karena beberapa alasan. Setelah 43 tahun mengaspal, Toyota Motor akan fokus memasarkan model ini di negara lain yang masih menunjukkan animo terhadap Camry.
Pihak pabrikan juga sebelumnya telah menginformasikan hal tersebut pada diler-diler di Jepang bahwa Camry tidak diproduksi lagi untuk konsumen Jepang pada akhir tahun, namun masih karena tetap diekspor.
Pembaruan new Camry yang berada tengah dalam tahap pengembangan, akan tetap dijual ke pasar global nantinya dengan total hingga 100 negara. Hanya saja belum diketahui rinci negara mana saja yang tetap akan mendapat jatah sedan ini.
Bisa dipastikan model ini akan tetap dijual di Amerika Serikat. Camry menempati posisi mobil paling banyak terjual di negeri Paman Sam selama 15 tahun berturut-turut sejak 2001.
Konsumen AS saat ini memang tengah menunjukkan ketertarikan pada SUV dan crossover. Namun Camry dan kompetitornya Honda Accord diprediksi akan tetap mencatatkan penjualan baik.
Selain AS, konsumen China juga bisa tenang karena Camry dianggap sebagai salah satu kendaraan penting di negara tersebut. Secara keseluruhan Camry memiliki prospek baik di Asia Tenggara, dengan penjualan hingga 600.000 sepanjang 2022 secara global.
Sepanjang 2022, dilaporkan hanya ada sekitar 6.000 Camry yang terjual di Jepang. Hal ini juga dipengaruhi oleh krisis cip semikonduktor, yang berdampak pada hampir semua produsen otomotif di dunia.
Sejak debutnya di Jepang pada 1980, Toyota telah menjual sekitar 1.3 juta Camry. Secara domestik keuntungan retailnya bernilai US$26.400 sampai US$35.450.
Model ini dijual di lebih dari 100 negara. Toyota memberikan desain baru pada mobil ini dan merilis generasi kesepuluhnya pada 2017.
Camry paling populer di AS dengan total penjualan hingga 13 juta. Alasan mengapa sedan ini jadi favorit yakni keandalannya, mudah dioperasikan dan kabin yang nyaman.
Meski begitu pada 2017 RAV4 sempat merebut gelar Camry sebagai kendaraan terlaris Toyota. Tahun tersebut memang waktu di mana SUV (sport utility vehicle) mulai digemari konsumen.
Di Indonesia sedan ini masih dijual dalam varian mesin bensin maupun hybrid. Banderolnya mulai dari Rp741 jutaan dan berbeda tergantung tipenya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
24 Agustus 2025, 11:00 WIB
15 Agustus 2025, 16:00 WIB
14 Agustus 2025, 21:00 WIB
12 Agustus 2025, 20:00 WIB
11 Agustus 2025, 18:00 WIB
Terkini
24 Agustus 2025, 20:17 WIB
Marc Marquez kembali melanjutkan dominasinya di balapan para raja, kali ini dalam ajang MotoGP Hungaria 2025
24 Agustus 2025, 17:00 WIB
Belum mendapatkan capaian baik di MotoGP 2025, beredar rumor Francesco Bagnaia bakal berpisah dengan Ducati
24 Agustus 2025, 14:00 WIB
Nafa Urbach tercatat mempunyai dua mobil dengan nilai yang cukup besar yaitu mencapai Rp 1,15 miliar
24 Agustus 2025, 11:00 WIB
Sempat disinyalir hadir di GIIAS 2025, Toyota Vios Hybrid justru meluncur lebih dulu di pasar Thailand
24 Agustus 2025, 09:00 WIB
Astra Otoparts bersama Shell Indonesia berhasil pecahkan rekor MURI dengan penggantian oli terbanyak serentak
24 Agustus 2025, 07:00 WIB
Mengganti oli motor wajib dilakukan secara berkala, hal itu demi menjaga performa dari mesin kendaraan
23 Agustus 2025, 20:38 WIB
Marc Marquez kembali memenangkan balapan sementara Bagnaia ke-13, berikut hasil Sprint Race MotoGP Hungaria 2025
23 Agustus 2025, 20:27 WIB
Wuling Motors hadir di BCA Expo 2025 dengan menawarkan beragam kemudahan buat para pelanggan yang ingin membeli