Auto2000 Sumbang 41 Persen Penjualan Toyota di Awal 2025
22 Mei 2025, 19:00 WIB
Toyota Camry berhenti produksi di Jepang, penjualan rendah dan pabrikan ingin fokus pada SUV dan crossover
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Toyota Camry berhenti produksi di Jepang karena beberapa alasan. Setelah 43 tahun mengaspal, Toyota Motor akan fokus memasarkan model ini di negara lain yang masih menunjukkan animo terhadap Camry.
Pihak pabrikan juga sebelumnya telah menginformasikan hal tersebut pada diler-diler di Jepang bahwa Camry tidak diproduksi lagi untuk konsumen Jepang pada akhir tahun, namun masih karena tetap diekspor.
Pembaruan new Camry yang berada tengah dalam tahap pengembangan, akan tetap dijual ke pasar global nantinya dengan total hingga 100 negara. Hanya saja belum diketahui rinci negara mana saja yang tetap akan mendapat jatah sedan ini.
Bisa dipastikan model ini akan tetap dijual di Amerika Serikat. Camry menempati posisi mobil paling banyak terjual di negeri Paman Sam selama 15 tahun berturut-turut sejak 2001.
Konsumen AS saat ini memang tengah menunjukkan ketertarikan pada SUV dan crossover. Namun Camry dan kompetitornya Honda Accord diprediksi akan tetap mencatatkan penjualan baik.
Selain AS, konsumen China juga bisa tenang karena Camry dianggap sebagai salah satu kendaraan penting di negara tersebut. Secara keseluruhan Camry memiliki prospek baik di Asia Tenggara, dengan penjualan hingga 600.000 sepanjang 2022 secara global.
Sepanjang 2022, dilaporkan hanya ada sekitar 6.000 Camry yang terjual di Jepang. Hal ini juga dipengaruhi oleh krisis cip semikonduktor, yang berdampak pada hampir semua produsen otomotif di dunia.
Sejak debutnya di Jepang pada 1980, Toyota telah menjual sekitar 1.3 juta Camry. Secara domestik keuntungan retailnya bernilai US$26.400 sampai US$35.450.
Model ini dijual di lebih dari 100 negara. Toyota memberikan desain baru pada mobil ini dan merilis generasi kesepuluhnya pada 2017.
Camry paling populer di AS dengan total penjualan hingga 13 juta. Alasan mengapa sedan ini jadi favorit yakni keandalannya, mudah dioperasikan dan kabin yang nyaman.
Meski begitu pada 2017 RAV4 sempat merebut gelar Camry sebagai kendaraan terlaris Toyota. Tahun tersebut memang waktu di mana SUV (sport utility vehicle) mulai digemari konsumen.
Di Indonesia sedan ini masih dijual dalam varian mesin bensin maupun hybrid. Banderolnya mulai dari Rp741 jutaan dan berbeda tergantung tipenya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
22 Mei 2025, 19:00 WIB
22 Mei 2025, 17:39 WIB
21 Mei 2025, 17:00 WIB
21 Mei 2025, 13:00 WIB
21 Mei 2025, 11:00 WIB
Terkini
22 Mei 2025, 19:00 WIB
Auto2000 sumbang 41 persen penjualan Toyota di Indonesia pada awal 2025 berkat beragam layanan yang diberikan
22 Mei 2025, 18:00 WIB
Prabowo memanggil Bahlil dan Airlangga ke Istana hari ini untuk membahas proyek pembangunan pabrik baterai EV
22 Mei 2025, 17:39 WIB
Toyota berencana mengembangkan pikap double cabin terbaru dengan ukuran lebih kecil dibandingkan Hilux
22 Mei 2025, 16:00 WIB
Alva Cervo X baru saja diluncurkan buat konsumen di Indonesia, motor listrik ini dibekali dengan baterai LFP
22 Mei 2025, 15:47 WIB
Meskipun konsumen disebut merespons positif, PT HPM tak kunjung meluncurkan MPV hybrid Honda Stepwgn
22 Mei 2025, 14:00 WIB
Harga LCGC di Mei 2025 belum mengalami penyesuaian, ditawarkan mulai Rp 140 jutaan OTR (On The Road) Jakarta
22 Mei 2025, 13:00 WIB
Ada berbagai keuntungan yang bisa didapatkan pemilik apabila melakukan servis motor di bengkel resmi
22 Mei 2025, 12:00 WIB
Jetour gelar pameran di mal dengan menawarkan beragam promo menarik untuk pelanggan yang melakukan pembelian