Harga Mobil Listrik Oktober 2025, Aion UT Rp 300 Jutaan
02 Oktober 2025, 09:00 WIB
Format penamaannya mendapat respons kurang baik dari konsumen, mobil listrik Toyota bZ4X akan ganti nama
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Mobil listrik Toyota bZ4X memiliki format nama yang unik dan berbeda dari kebanyakan EV (Electric Vehicle) di pasaran saat ini. Namun ternyata justru membuat nama mobil itu susah diingat oleh konsumen.
Hal tersebut disampaikan oleh Patrick Ryan, Regional Director Toyota Kanada beberapa waktu lalu. Perubahan nama juga dipicu penerimaan kurang baik dari para konsumen mobil listrik.
“Toyota bZ4X akan berganti nama. Di tahun depan crossover listrik Toyota bakal mengalami rebranding,” katanya dikutip dari Motor Illustrated, Rabu (25/12).
Tidak diketahui jelas kapan Toyota bZ4X berganti nama, tetapi kemungkinan besar berlaku 2026. Belum dikonfirmasi juga apakah nama baru bZ4X berlaku secara regional atau global.
Mengingat Toyota bZ4X sudah dipasarkan di sejumlah negara, termasuk Indonesia. Model tersebut merupakan satu-satunya produk mobil listrik yang ditawarkan PT TAM (Toyota Astra Motor) kepada konsumen dalam negeri.
Bukan tanpa makna, bZ4X memiliki sejumlah arti. bZ sendiri berarti Beyond Zero, visi Toyota dalam mencapai netralitas karbon melalui produk-produk dihadirkan.
Angka empat merepresentasikan ukuran model tersebut. Sementara X berarti jenis mobilnya adalah crossover.
Ada beberapa peluang format nama. Bisa lebih sederhana seperti Rav4 atau tetap mempertahankan unsur Beyond Zero sebagai lambang lini elektrifikasi mereka namun dalam bentuk yang simpel.
Sebagai informasi, mobil listrik Toyota bZ4X meluncur di Indonesia pada November 2022. Hanya ada satu varian ditawarkan berpenggerak FWD (Front Wheel Drive).
Baterai digunakan berkapasitas 71,4 kWh. Mengacu pada klaim pabrikan, Toyota bZ4X dapat menghasilkan tenaga 244 hp dan torsi 266,3 Nm.
Dalam satu kali pengisian daya, bZ4X dapat dipakai menunjang perjalanan sejauh 500 km yang mumpuni untuk EV di kelasnya.
Hanya saja model satu ini masih berstatus CBU (Completely Built Up) alias impor utuh, membuat banderolnya cenderung tinggi dibandingkan kebanyakan mobil listrik di segmen SUV crossover yakni Rp 1,19 miliar OTR (On The Road) Jakarta.
Toyota sendiri belum ada rencana melakukan perakitan lokal mobil listrik bZ4X. Mereka masih lebih fokus menjual mobil hybrid, apalagi setelah pemerintah resmi memberikan insentif sebesar tiga persen.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Oktober 2025, 09:00 WIB
01 Oktober 2025, 19:13 WIB
01 Oktober 2025, 17:00 WIB
01 Oktober 2025, 16:00 WIB
01 Oktober 2025, 13:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 11:00 WIB
GIIAS Bandung 2025 memberikan kemudahan untuk masyarakat Jawa Barat yang ingin membeli mobil atau motor baru
02 Oktober 2025, 10:00 WIB
Federal mengaku tidak merasa dampak dari lesunya pasar motor baru yang sedang terjadi dalam beberapa waktu
02 Oktober 2025, 09:00 WIB
Mayoritas merek tidak melakukan penyesuaian, berikut daftar harga mobil listrik di RI per Oktober 2025
02 Oktober 2025, 08:00 WIB
Honda hadirkan seluruh line up mobil hybrid di GIIAS 2025 termasuk Step Wgn yang baru meluncur di Indonesia
02 Oktober 2025, 07:00 WIB
Vivo dan BP batal beli BBM dari Pertamina karena adanya kandungan etanol pada base feul BBM yang ditawarkan
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ada persyaratan dokumen yang perlu disiapkan oleh pemohon jika ingin memanfaatkan SIM keliling Jakarta
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 2 Oktober 2025 bakal diawasi ketat menggunakan kamera ETLE di berbagai lokasi utama
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Pasar Modern Batununggal menjadi salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang beroperasi untuk melayani warga