Mazda Siap Boyong EZ-6 Kembaran Deepal LO7, Changan Buka Suara
16 November 2025, 17:00 WIB
Format penamaannya mendapat respons kurang baik dari konsumen, mobil listrik Toyota bZ4X akan ganti nama
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Mobil listrik Toyota bZ4X memiliki format nama yang unik dan berbeda dari kebanyakan EV (Electric Vehicle) di pasaran saat ini. Namun ternyata justru membuat nama mobil itu susah diingat oleh konsumen.
Hal tersebut disampaikan oleh Patrick Ryan, Regional Director Toyota Kanada beberapa waktu lalu. Perubahan nama juga dipicu penerimaan kurang baik dari para konsumen mobil listrik.
“Toyota bZ4X akan berganti nama. Di tahun depan crossover listrik Toyota bakal mengalami rebranding,” katanya dikutip dari Motor Illustrated, Rabu (25/12).
Tidak diketahui jelas kapan Toyota bZ4X berganti nama, tetapi kemungkinan besar berlaku 2026. Belum dikonfirmasi juga apakah nama baru bZ4X berlaku secara regional atau global.
Mengingat Toyota bZ4X sudah dipasarkan di sejumlah negara, termasuk Indonesia. Model tersebut merupakan satu-satunya produk mobil listrik yang ditawarkan PT TAM (Toyota Astra Motor) kepada konsumen dalam negeri.
Bukan tanpa makna, bZ4X memiliki sejumlah arti. bZ sendiri berarti Beyond Zero, visi Toyota dalam mencapai netralitas karbon melalui produk-produk dihadirkan.
Angka empat merepresentasikan ukuran model tersebut. Sementara X berarti jenis mobilnya adalah crossover.
Ada beberapa peluang format nama. Bisa lebih sederhana seperti Rav4 atau tetap mempertahankan unsur Beyond Zero sebagai lambang lini elektrifikasi mereka namun dalam bentuk yang simpel.
Sebagai informasi, mobil listrik Toyota bZ4X meluncur di Indonesia pada November 2022. Hanya ada satu varian ditawarkan berpenggerak FWD (Front Wheel Drive).
Baterai digunakan berkapasitas 71,4 kWh. Mengacu pada klaim pabrikan, Toyota bZ4X dapat menghasilkan tenaga 244 hp dan torsi 266,3 Nm.
Dalam satu kali pengisian daya, bZ4X dapat dipakai menunjang perjalanan sejauh 500 km yang mumpuni untuk EV di kelasnya.
Hanya saja model satu ini masih berstatus CBU (Completely Built Up) alias impor utuh, membuat banderolnya cenderung tinggi dibandingkan kebanyakan mobil listrik di segmen SUV crossover yakni Rp 1,19 miliar OTR (On The Road) Jakarta.
Toyota sendiri belum ada rencana melakukan perakitan lokal mobil listrik bZ4X. Mereka masih lebih fokus menjual mobil hybrid, apalagi setelah pemerintah resmi memberikan insentif sebesar tiga persen.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 November 2025, 17:00 WIB
16 November 2025, 15:14 WIB
14 November 2025, 22:00 WIB
14 November 2025, 21:00 WIB
14 November 2025, 15:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang
15 November 2025, 21:43 WIB
Alex Marquez berhasil keluar sebagai pemenang pada sprint race MotoGP Valencia 2025 usai menudukkan Acosta