BAIC Arcfox T1 EV Disinyalir Debut di IIMS 2026, Tantang Atto 1
13 Agustus 2025, 13:00 WIB
Format penamaannya mendapat respons kurang baik dari konsumen, mobil listrik Toyota bZ4X akan ganti nama
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Mobil listrik Toyota bZ4X memiliki format nama yang unik dan berbeda dari kebanyakan EV (Electric Vehicle) di pasaran saat ini. Namun ternyata justru membuat nama mobil itu susah diingat oleh konsumen.
Hal tersebut disampaikan oleh Patrick Ryan, Regional Director Toyota Kanada beberapa waktu lalu. Perubahan nama juga dipicu penerimaan kurang baik dari para konsumen mobil listrik.
“Toyota bZ4X akan berganti nama. Di tahun depan crossover listrik Toyota bakal mengalami rebranding,” katanya dikutip dari Motor Illustrated, Rabu (25/12).
Tidak diketahui jelas kapan Toyota bZ4X berganti nama, tetapi kemungkinan besar berlaku 2026. Belum dikonfirmasi juga apakah nama baru bZ4X berlaku secara regional atau global.
Mengingat Toyota bZ4X sudah dipasarkan di sejumlah negara, termasuk Indonesia. Model tersebut merupakan satu-satunya produk mobil listrik yang ditawarkan PT TAM (Toyota Astra Motor) kepada konsumen dalam negeri.
Bukan tanpa makna, bZ4X memiliki sejumlah arti. bZ sendiri berarti Beyond Zero, visi Toyota dalam mencapai netralitas karbon melalui produk-produk dihadirkan.
Angka empat merepresentasikan ukuran model tersebut. Sementara X berarti jenis mobilnya adalah crossover.
Ada beberapa peluang format nama. Bisa lebih sederhana seperti Rav4 atau tetap mempertahankan unsur Beyond Zero sebagai lambang lini elektrifikasi mereka namun dalam bentuk yang simpel.
Sebagai informasi, mobil listrik Toyota bZ4X meluncur di Indonesia pada November 2022. Hanya ada satu varian ditawarkan berpenggerak FWD (Front Wheel Drive).
Baterai digunakan berkapasitas 71,4 kWh. Mengacu pada klaim pabrikan, Toyota bZ4X dapat menghasilkan tenaga 244 hp dan torsi 266,3 Nm.
Dalam satu kali pengisian daya, bZ4X dapat dipakai menunjang perjalanan sejauh 500 km yang mumpuni untuk EV di kelasnya.
Hanya saja model satu ini masih berstatus CBU (Completely Built Up) alias impor utuh, membuat banderolnya cenderung tinggi dibandingkan kebanyakan mobil listrik di segmen SUV crossover yakni Rp 1,19 miliar OTR (On The Road) Jakarta.
Toyota sendiri belum ada rencana melakukan perakitan lokal mobil listrik bZ4X. Mereka masih lebih fokus menjual mobil hybrid, apalagi setelah pemerintah resmi memberikan insentif sebesar tiga persen.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 Agustus 2025, 13:00 WIB
12 Agustus 2025, 22:00 WIB
12 Agustus 2025, 20:00 WIB
11 Agustus 2025, 22:30 WIB
11 Agustus 2025, 18:00 WIB
Terkini
14 Agustus 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta dapat melayani prosedur perpanjangan SIM A dan C, berikut informasi selengkapnya
14 Agustus 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta dipastikan tetap berlaku meski ada gladi upacara kemerdekaan di sekitar Istana Merdeka
14 Agustus 2025, 06:00 WIB
Warga di Kota Kembang bisa mendatangi SIM keliling Bandung hari ini untuk mengurus dokumen berkendara
13 Agustus 2025, 22:00 WIB
Angka pemesanan Hyundai di GIIAS 2025 tembus 3.017 unit, turun sekitar 16,3 persen dari capaian GIIAS 2024
13 Agustus 2025, 21:00 WIB
Pemerintah berniat memberantas keberadaan truk ODOL di Indonesia karena dinilai merugikan banyak pihak
13 Agustus 2025, 20:00 WIB
Perang harga yang berlangsung sengit di Indonesia dapat berimbas pada PHK, Suzuki jelaskan alasannya
13 Agustus 2025, 19:00 WIB
Daihatsu Rocky hybrid dipercaya bisa diterima masyarakat Jawa Barat berkat beragam keunggulan yang ada
13 Agustus 2025, 18:01 WIB
Render Mitsubishi Triton menggunakan tampang Destinator