Rapor Penjualan Mobil di GIIAS 2025, BYD Kejar Toyota
15 Agustus 2025, 16:00 WIB
Menolak tertinggal di era elektrifikasi, Toyota siapkan Alphard dan Vellfire PHEV buat diluncurkan di 2025
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Pabrikan Jepang tak mau ketinggalan di elektrifikasi. Di negara asalnya, Toyota siapkan opsi PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) dari kedua MPV andalannya yakni Alphard dan Vellfire.
Untuk diketahui, buat di pasar Indonesia PT TAM (Toyota Astra Motor) telah menjual versi hybrid-nya dengan banderol mulai dari Rp 1,7 miliar OTR (On The Road) Jakarta.
Kedua model akan diluncurkan secara resmi pada 31 Januari 2025, namun pemesanan bisa dilakukan per 7 Januari 2025.
“PHEV merupakan satu langkah penting untuk mencapai netralitas karbon. Di masa mendatang, Toyota akan terus melanjutkan pendekatan multi-pathway, mempromosikan kendaraan elektrifikasi dengan memperluas lini kendaraan agar dapat memenuhi berbagai kebutuhan,” tulis keterangan resmi Toyota, dikutip Selasa (24/12).
Jika dilihat sekilas dari segi tampilan eksterior, Toyota Alphard PHEV masih memiliki desain sama seperti Alphard HEV. Hanya terlihat ada perbedaan model pelek digunakan pada versi teranyar itu.
Sama halnya dengan Vellfire PHEV. Pembeda utamanya hanyalah gaya pelek disematkan pada kedua produk baru tersebut.
Toyota Alphard dan Vellfire PHEV diklaim menawarkan sejumlah keunggulan buat konsumen. Kinerja motor elektrik pada mobil membantu pengalaman berkendara lebih senyap dan minim getaran, menambah kenyamanan selama perjalanan.
Mendukung performa, penempatan baterai besar bermaterial Lithium-ion di lantai kendaraan sehingga Alphard dan Vellfire PHEV memiliki center of gravity yang baik. Jadi mobil tetap stabil ketika dipacu dalam kecepatan tinggi.
AC pada kedua model itu dapat dioperasikan dengan mengambil tenaga dari baterai, jadi pemilik tidak perlu menyalakan mesin mobil apabila ingin mendinginkan suhu di kabin.
Sama seperti PHEV pada umumnya, ada daya jelajah tambahan ditawarkan di mana mobil dapat dibawa melaju dengan tenaga dari baterai. Jarak tempuhnya adalah 73 km untuk EV mode.
Terakhir ada penambahan lain yang tidak tersedia di versi terdahulu, yakni Digital Inner Mirror dengan dashcam bawaan, membantu visibilitas ke area depan dan belakang mobil.
Kemudian seluruh varian dibekali speaker premium JBL di 15 titik, serta layar entertainment 14 inci di bangku belakang lalu ada tambahan opsi kelir Precious Metal.
Bicara harga, kisarannya adalah mulai dari 5,1 juta yen sampai 10,6 juta yen. Angka ini setara Rp 526,2 jutaan-Rp 1,09 miliar jika dikonversi ke kurs rupiah.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
15 Agustus 2025, 16:00 WIB
14 Agustus 2025, 21:00 WIB
12 Agustus 2025, 20:00 WIB
11 Agustus 2025, 18:00 WIB
09 Agustus 2025, 13:11 WIB
Terkini
16 Agustus 2025, 07:00 WIB
Dinas Perhubungan beri tarif khusus transportasi umum di Ibu Kota menjadi hanya Rp 80 pada 17 hingga 18 Agustus
15 Agustus 2025, 21:00 WIB
Dishub DKI Jakarta telah menyiapkan rekayasa lalu lintas saat Pesta Rakyat menyambut HUT RI ke-80 di Monas
15 Agustus 2025, 20:00 WIB
Bertolak belakang dengan penjualan mobil murah, Hyundai sebut kendaraan premium lebih stabil karena hal ini
15 Agustus 2025, 19:00 WIB
Pemerintah Bengkulu gelar pemutihan pajak yang berlaku hingga akhir tahun untuk memudahkan masyarakat
15 Agustus 2025, 18:00 WIB
Fadillah Arbi Aditama akan mentas di Moto3 Austria 2025 buat gantikan pembalap asal Thailand yang cedera
15 Agustus 2025, 17:00 WIB
Koridor 9 Transjakarta dikenal sebagai rute yang kerap terhambat karena adanya kecelakaan lalu lintas
15 Agustus 2025, 16:00 WIB
Beberapa merek kendaraan roda empat telah mempublikasikan perolehan SPK selama GIIAS 2025, simak datanya
15 Agustus 2025, 15:00 WIB
Capaian wholesales LMPV sepanjang Juli 2025 naik dari Juni, urutan pertama masih ditempati Toyota Avanza