Toyota Pilih Investasi ke Thailand Untuk Kembangkan Hybrid Daripada RI
24 Desember 2024, 09:00 WIB
Menolak tertinggal di era elektrifikasi, Toyota siapkan Alphard dan Vellfire PHEV buat diluncurkan di 2025
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Pabrikan Jepang tak mau ketinggalan di elektrifikasi. Di negara asalnya, Toyota siapkan opsi PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) dari kedua MPV andalannya yakni Alphard dan Vellfire.
Untuk diketahui, buat di pasar Indonesia PT TAM (Toyota Astra Motor) telah menjual versi hybrid-nya dengan banderol mulai dari Rp 1,7 miliar OTR (On The Road) Jakarta.
Kedua model akan diluncurkan secara resmi pada 31 Januari 2025, namun pemesanan bisa dilakukan per 7 Januari 2025.
“PHEV merupakan satu langkah penting untuk mencapai netralitas karbon. Di masa mendatang, Toyota akan terus melanjutkan pendekatan multi-pathway, mempromosikan kendaraan elektrifikasi dengan memperluas lini kendaraan agar dapat memenuhi berbagai kebutuhan,” tulis keterangan resmi Toyota, dikutip Selasa (24/12).
Jika dilihat sekilas dari segi tampilan eksterior, Toyota Alphard PHEV masih memiliki desain sama seperti Alphard HEV. Hanya terlihat ada perbedaan model pelek digunakan pada versi teranyar itu.
Sama halnya dengan Vellfire PHEV. Pembeda utamanya hanyalah gaya pelek disematkan pada kedua produk baru tersebut.
Toyota Alphard dan Vellfire PHEV diklaim menawarkan sejumlah keunggulan buat konsumen. Kinerja motor elektrik pada mobil membantu pengalaman berkendara lebih senyap dan minim getaran, menambah kenyamanan selama perjalanan.
Mendukung performa, penempatan baterai besar bermaterial Lithium-ion di lantai kendaraan sehingga Alphard dan Vellfire PHEV memiliki center of gravity yang baik. Jadi mobil tetap stabil ketika dipacu dalam kecepatan tinggi.
AC pada kedua model itu dapat dioperasikan dengan mengambil tenaga dari baterai, jadi pemilik tidak perlu menyalakan mesin mobil apabila ingin mendinginkan suhu di kabin.
Sama seperti PHEV pada umumnya, ada daya jelajah tambahan ditawarkan di mana mobil dapat dibawa melaju dengan tenaga dari baterai. Jarak tempuhnya adalah 73 km untuk EV mode.
Terakhir ada penambahan lain yang tidak tersedia di versi terdahulu, yakni Digital Inner Mirror dengan dashcam bawaan, membantu visibilitas ke area depan dan belakang mobil.
Kemudian seluruh varian dibekali speaker premium JBL di 15 titik, serta layar entertainment 14 inci di bangku belakang lalu ada tambahan opsi kelir Precious Metal.
Bicara harga, kisarannya adalah mulai dari 5,1 juta yen sampai 10,6 juta yen. Angka ini setara Rp 526,2 jutaan-Rp 1,09 miliar jika dikonversi ke kurs rupiah.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
24 Desember 2024, 09:00 WIB
24 Desember 2024, 07:00 WIB
23 Desember 2024, 17:00 WIB
22 Desember 2024, 20:01 WIB
20 Desember 2024, 18:00 WIB
Terkini
24 Desember 2024, 16:00 WIB
Diduga merupakan pabrikan asal China, ini adalah kandidat dua merek baru yang bakal debut di IIMS 2025
24 Desember 2024, 14:00 WIB
Jeep kembali di Indonesia di bawah naungan Indomobil diklaim memiliki modal penting tuk memenangkan persaingan
24 Desember 2024, 13:00 WIB
Nissan, Honda dan Mitsubishi berencana melakukan merger yang diperkirakan bakal berdampak positif pada industri otomotif
24 Desember 2024, 12:00 WIB
Bagi Anda yang ingin memodifikasi Yamaha Aerox Alpha, bisa mencontoh karya Katros Garage bermodal Rp 10 juta
24 Desember 2024, 11:00 WIB
Kepolisian sudah mendapat keterangan awal dari sopir truk terkait penyebab kecelakaan bus pelajar asal Bogor
24 Desember 2024, 10:00 WIB
Kepolisian telah siapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi kemacetan saat libur Nataru yang sedang berlangsung
24 Desember 2024, 09:00 WIB
Indonesia terlambat, Toyota pilih tambah investasi ke Thailand untuk kembangkan produksi mobil hybrid
24 Desember 2024, 08:00 WIB
Bisa dilakukan mandiri atau servis ringan di bengkel, ini komponen mobil yang perlu dicek sebelum mudik Nataru