IMX 2025 Siap Digelar Bulan Ini, Hadirkan Ragam Modifikasi Unik
01 Oktober 2025, 19:13 WIB
Menolak tertinggal di era elektrifikasi, Toyota siapkan Alphard dan Vellfire PHEV buat diluncurkan di 2025
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Pabrikan Jepang tak mau ketinggalan di elektrifikasi. Di negara asalnya, Toyota siapkan opsi PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) dari kedua MPV andalannya yakni Alphard dan Vellfire.
Untuk diketahui, buat di pasar Indonesia PT TAM (Toyota Astra Motor) telah menjual versi hybrid-nya dengan banderol mulai dari Rp 1,7 miliar OTR (On The Road) Jakarta.
Kedua model akan diluncurkan secara resmi pada 31 Januari 2025, namun pemesanan bisa dilakukan per 7 Januari 2025.
“PHEV merupakan satu langkah penting untuk mencapai netralitas karbon. Di masa mendatang, Toyota akan terus melanjutkan pendekatan multi-pathway, mempromosikan kendaraan elektrifikasi dengan memperluas lini kendaraan agar dapat memenuhi berbagai kebutuhan,” tulis keterangan resmi Toyota, dikutip Selasa (24/12).
Jika dilihat sekilas dari segi tampilan eksterior, Toyota Alphard PHEV masih memiliki desain sama seperti Alphard HEV. Hanya terlihat ada perbedaan model pelek digunakan pada versi teranyar itu.
Sama halnya dengan Vellfire PHEV. Pembeda utamanya hanyalah gaya pelek disematkan pada kedua produk baru tersebut.
Toyota Alphard dan Vellfire PHEV diklaim menawarkan sejumlah keunggulan buat konsumen. Kinerja motor elektrik pada mobil membantu pengalaman berkendara lebih senyap dan minim getaran, menambah kenyamanan selama perjalanan.
Mendukung performa, penempatan baterai besar bermaterial Lithium-ion di lantai kendaraan sehingga Alphard dan Vellfire PHEV memiliki center of gravity yang baik. Jadi mobil tetap stabil ketika dipacu dalam kecepatan tinggi.
AC pada kedua model itu dapat dioperasikan dengan mengambil tenaga dari baterai, jadi pemilik tidak perlu menyalakan mesin mobil apabila ingin mendinginkan suhu di kabin.
Sama seperti PHEV pada umumnya, ada daya jelajah tambahan ditawarkan di mana mobil dapat dibawa melaju dengan tenaga dari baterai. Jarak tempuhnya adalah 73 km untuk EV mode.
Terakhir ada penambahan lain yang tidak tersedia di versi terdahulu, yakni Digital Inner Mirror dengan dashcam bawaan, membantu visibilitas ke area depan dan belakang mobil.
Kemudian seluruh varian dibekali speaker premium JBL di 15 titik, serta layar entertainment 14 inci di bangku belakang lalu ada tambahan opsi kelir Precious Metal.
Bicara harga, kisarannya adalah mulai dari 5,1 juta yen sampai 10,6 juta yen. Angka ini setara Rp 526,2 jutaan-Rp 1,09 miliar jika dikonversi ke kurs rupiah.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Oktober 2025, 19:13 WIB
01 Oktober 2025, 13:00 WIB
30 September 2025, 22:00 WIB
29 September 2025, 08:00 WIB
26 September 2025, 21:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 20:02 WIB
SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi