Tips Merawat Ban Mobil Agar Lebih  Awet Digunakan

Terdapat beberapa tips merawat ban mobil yang jarang digunakan, hal ini agar usai pakainya semakin lama

Tips Merawat Ban Mobil Agar Lebih  Awet Digunakan

TRENOTO – Sama seperti komponen lainnya, ban mobil juga perlu diperhatikan kondisinya. Sebab memiliki fungsi penting agar tetap memberikan kenyamanan serta keamanan saat berkendara.

Jadi jika dibiarkan begitu saja maka akan menjadi rusak, seperti timbulnya retakan dan lain-lain. Untuk itu Andreas Sendie, Area Sales Manager & Training Specialist Goodyear Indonesia memberikan tips merawat ban mobil agar tahan lama.

Menurutnya hal pertama yang bisa dilakukan adalah menjaga tekanan angin, Hal ini hanya perlu dilakukan sesekali saja.

Photo : Bridgestone

“Sangat penting memperhatikan tekanan angin, pastikan mengecek rutin setiap satu sampai dua minggu sekali sudah cukup,” ujar Sendie beberapa saat lalu.

Sendie mengungkapkan kalau ban dalam kondisi kempis akan cepat rusak. Hal itu karena menopang banyak beban, mulai dari berat kendaraan hingga penumpang.

Guna memastikan ukuran angin ban tepat, Sendie menyarankan untuk mengikuti anjuran pabrikan. Atau bisa juga sesuai dengan jenis kendaraan yang Anda miliki.

Baca Juga: Goodyear Pamerkan Produk Andalan Buat Sedan Mewah dan SUV

“Karena ban akan lebih gampang rusak kalau keadaannya kempis. Biasanya untuk mengecek berapa tekanan angin yang sesuai itu ada di dekat kemudi, jangan asal mengisi karena terkadang banyak perbedaan,” tegasnya.

Selanjutnya ada hal lain dapat dilakukan, seperti melakukan rotasi ban. Hal tersebut dibutuhkan untuk menjaga performanya agar lebih stabil dan keausan menyebar secara merata.

Biasanya dilaksanakan saat kendaraan sudah menempuh jarak 5.000 – 10.000 kilometer. Tentu dengan pengawasan teknisi professional.

Selanjutnya mobil yang tidak pernah dipakai rentan mengalami kerusakan pada ban atau disebut dengan flat spot. Biasa terjadi karena karena mendapatkan tekanan pada satu sisi saja.

Lebih lanjut ia mengatakan ban yang mengalami flat spot akan menimbulkan beberapa gejala ketika digunakan.

Photo : 123RF

“Ban jadi lebih berisik saat digunakan karena sudah tidak rata, berbeda ketika kondisinya normal memang menghasilkan suara tidak terlalu keras. Percuma juga kalau memang diletakan bahan atau papan sebagai penyangga nantinya itu akan ada tekanan satu sisi saja,” ungkapnya.

Agar terhindar dari kondisi di atas Sendie menyarankan pemilik mobil simpanan lebih sering digunakan jika ingin bannya tetap awet.


Terkini

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 29 April 2024, Ketat di Akhir Bulan

Ganjil Genap Jakarta 29 April 2024 digelar dengan ketat guna menghindari terjadinya kemacetan lalu lintas

otosport
MotoGP Spanyol 2024

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia dan Marquez Naik Podium

Francesco Bagnaia merajai MotoGP Spanyol 2024, dia mencatatkan kemenangan tiga kali berturut-turut di Jerez

mobil
BYD

BYD Masih Enggan Ungkap Jumlah SPK, Diklaim Lebihi Ekspektasi

Sejak pertama meluncur di Februari 2024 BYD masih enggan ungkap jumlah SPK, peminat merata untuk ketiga model

motor
Simak 7 Fitur Honda Stylo 160, Bikin Nyaman di Jalan

Simak 7 Fitur Honda Stylo 160, Bikin Nyaman di Jalan

Berikut 7 Fitur Honda Stylo 160 yang bisa memanjakan pemilik, seperti contoh lampu full LED serta USB Port

komunitas
Daihatsu Kumpul Sahabat

Daihatsu Kumpul Sahabat Sambangi Bekasi, Diikuti 21 Komunitas

Daihatsu Kumpul Sahabat digelar Bekasi dan diikuti oleh sedikitnya 21 komunitas dari berbagai model kendaraan

mobil
SPKLU Diler BYD

Gandeng PLN, SPKLU Diler BYD Bisa Digunakan Semua Merek

Mengakomodir kebutuhan ekosistem mobil listrik, SPKLU diler BYD Haka Cibubur bisa digunakan semua merek EV

otosport
Tiket MotoGP Mandalika didiskon 50 persen

Tiket MotoGP Mandalika 2024 Didiskon 50 Persen, Mulai Rp 350.000

Tiket MotoGP Mandalika 2024 didiskon 50 persen sehingga masyarakat bisa membelinya mulai dari Rp 350.000

mobil
Kata BYD soal Inden

Kata BYD soal Inden, Pemesanan Diklaim Membludak

Sejumlah konsumen tak kunjung terima unit sejak pemesanan, ini kata BYD soal inden yang diklaim mengular