Perang Harga Mobil Listrik Bisa Bikin Kepercayaan Konsumen Turun
14 Agustus 2025, 11:00 WIB
Mobil listrik paling laris saat ini bukan dipegang oleh Tesla lagi, namun pabrikan mobil asal China Xpeng berhasil mengalahkannya
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Tesla sebagai produsen mobil listrik kini punya lawan sepadan yang datang dari negeri China. Penjualan mobil listrik paling laris kini disabet oleh Xpeng.
Dilansir Gizmochina, Xpeng berhasil menjual mobil listrik pintar P7 sebanyak 100 ribu unit. Xpeng P7 merupakan mobil listrik jenis sedan sport yang diluncurkan pada 27 April 2020.
Tidak hanya mendapat predikat sebagai mobil listrik terlaris, Xpeng P7 berhasil mendapatkan bintang 5 dengan total skor 89.4 persen, untuk skor keselamatan dari China New Car Assesment Program (C-NCAP).
Sementara skor tertinggi dari C-NCAP sendiri disebutkan mencapai 98.51 persen. Hasil yang diraih Xpeng P7 sudah mendekati skor terbaik.
Bahkan dikatakan ini merupakan kendaraan pertama yang menerima peringkat bintang 5, dari platform pengujian kendaraan cerdas i-Vista (Intelligent Vehicle Integrated System Test Area) di China.
Mobil ini mendapat empat peringkat sangat baik dalam hal mengemudi, keselamatan, interaksi, dan efisiensi energi.
Xpeng P7 juga mendapatkan peringkat sangat bagus dalam hal bantuan pengemudi. Baik itu perubahan jalur, pengereman darurat AEB, LDW (Lane Departure Warning) juga dalam kehalusan dan kekayaan layar sentuh serta interaksi suara.
Popularitas kendaraan listrik dan pengakuan pelanggan terhadap kualitas dan fungsionalitas sedan sport P7 semakin tinggi. Hal ini dibuktikan dengan diambil alihnya dominasi penjualan mobil listrik di China dari Tesla ke P7.
Guna menandai tonggak sejarah baru tercipta ini, Xpeng menghadirkan P7 edisi khusus yang diberi nama “Black Label Edition”. Mobil produksi pabrik Zhaoqing ini disiramkan cat serba hitam pada kendaraan sesuai dengan namanya.
Adapun Xpeng P7 juga dibekali dengan sistem bantuan pengemudi XPilot 3.0. Sistem tersebut terkoneksi dengan Navigation Guided Pilot (NGP).
Lalu adalagi sistem Valet Parking Assist (VPA). Fitur-fitur di atas tentunya bisa semakin memudahkan pengendara awam sekalipun untuk mengemudi.
Xpeng sendiri dikabarkan melakukan pengiriman kendaraan listrik hampir 13 ribu unit pada Januari 2022. Adapun hal ini merupakan kenaikan signifikan sebesar 115 persen jika dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.
Dikatakan Xpeng telah mengirimkan kendaraan lebih dari 10 ribu unit selama lima bulan berturut-turut. Dari 13 ribu unit yang dikirimkan, 6.707 unit merupakan P7.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
14 Agustus 2025, 11:00 WIB
14 Agustus 2025, 09:00 WIB
14 Agustus 2025, 08:00 WIB
13 Agustus 2025, 13:00 WIB
12 Agustus 2025, 22:00 WIB
Terkini
14 Agustus 2025, 13:00 WIB
Wuling Almaz Darion mulai terdaftar di Indonesia, mobil ini tersedia dalam dua varian yakni EV serta PHEV
14 Agustus 2025, 12:00 WIB
Mobil nasional bantu penjualan kendaraan roda empat di Malaysia, Indonesia berpeluang lakukan hal serupa
14 Agustus 2025, 11:00 WIB
Jika perang harga mobil listrik dilakukan dalam waktu yang lama berpotensi bakal merugikan para konsumen
14 Agustus 2025, 10:00 WIB
BYD dan Denza menguasai 53 persen pasar mobil listrik di awal 2025 dengan penjualan mencapai 22.600 unit
14 Agustus 2025, 09:00 WIB
Meski diakui cukup dominan, BYD belum mau umumkan data pemesanan Atto 1 yang baru diluncurkan di GIIAS 2025
14 Agustus 2025, 08:00 WIB
Suzuki eVitara direncanakan meluncur tahun depan, bakal masuk Indonesia dengan status CBU terlebih dulu
14 Agustus 2025, 07:00 WIB
Honda EM1 e: didiskon Rp 17 jutaan untuk pembelian peridoe 6 hingga 31 Agustus 2025 untuk sambut hari kemerdekaan
14 Agustus 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta dipastikan tetap berlaku meski ada gladi upacara kemerdekaan di sekitar Istana Merdeka