Tesla Tersingkir, Mobil Listrik Paling Laris Disabet Xpeng

Mobil listrik paling laris saat ini bukan dipegang oleh Tesla lagi, namun pabrikan mobil asal China Xpeng berhasil mengalahkannya

Tesla Tersingkir, Mobil Listrik Paling Laris Disabet Xpeng

TRENOTO – Tesla sebagai produsen mobil listrik kini punya lawan sepadan yang datang dari negeri China. Penjualan mobil listrik paling laris kini disabet oleh Xpeng.

Dilansir Gizmochina, Xpeng berhasil menjual mobil listrik pintar P7 sebanyak 100 ribu unit. Xpeng P7 merupakan mobil listrik jenis sedan sport yang diluncurkan pada 27 April 2020.

Tidak hanya mendapat predikat sebagai mobil listrik terlaris, Xpeng P7 berhasil mendapatkan bintang 5 dengan total skor 89.4 persen, untuk skor keselamatan dari China New Car Assesment Program (C-NCAP).

Sementara skor tertinggi dari C-NCAP sendiri disebutkan mencapai 98.51 persen. Hasil yang diraih Xpeng P7 sudah mendekati skor terbaik.

Bahkan dikatakan ini merupakan kendaraan pertama yang menerima peringkat bintang 5, dari platform pengujian kendaraan cerdas i-Vista (Intelligent Vehicle Integrated System Test Area) di China.

Photo : gizmochina

Mobil ini mendapat empat peringkat sangat baik dalam hal mengemudi, keselamatan, interaksi, dan efisiensi energi.

Xpeng P7 juga mendapatkan peringkat sangat bagus dalam hal bantuan pengemudi. Baik itu perubahan jalur, pengereman darurat AEB, LDW (Lane Departure Warning) juga dalam kehalusan dan kekayaan layar sentuh serta interaksi suara.

Popularitas kendaraan listrik dan pengakuan pelanggan terhadap kualitas dan fungsionalitas sedan sport P7 semakin tinggi. Hal ini dibuktikan dengan diambil alihnya dominasi penjualan mobil listrik di China dari Tesla ke P7.

Guna menandai tonggak sejarah baru tercipta ini, Xpeng menghadirkan P7 edisi khusus yang diberi nama “Black Label Edition”. Mobil produksi pabrik Zhaoqing ini disiramkan cat serba hitam pada kendaraan sesuai dengan namanya.

Adapun Xpeng P7 juga dibekali dengan sistem bantuan pengemudi XPilot 3.0. Sistem tersebut terkoneksi dengan Navigation Guided Pilot (NGP).

Photo : gizmochina

Lalu adalagi sistem Valet Parking Assist (VPA). Fitur-fitur di atas tentunya bisa semakin memudahkan pengendara awam sekalipun untuk mengemudi.

Xpeng sendiri dikabarkan melakukan pengiriman kendaraan listrik hampir 13 ribu unit pada Januari 2022. Adapun hal ini merupakan kenaikan signifikan sebesar 115 persen jika dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.

Dikatakan Xpeng telah mengirimkan kendaraan lebih dari 10 ribu unit selama lima bulan berturut-turut. Dari 13 ribu unit yang dikirimkan, 6.707 unit merupakan P7.


Terkini

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 2 Mei 2024, Waspada Bila Ingin ke PEVS

Calon pengunjung PEVS 2024 harus mewaspadai ganjil genap Jakarta agar terhidar dari risiko sanksi tilang

motor
Rakata lakukan pengembangan

Rakata Lakukan Pengembangan Produk di PEVS 2024

Rakata lakukan pengembangan produk di PEVS 2024 dengan mengganti baterainya agar jarak tempuh bertambah

news
Voltron dan Living World Alam Sutera

Voltron dan Living World Alam Sutera Kolaborasi Bangun SPKLU

Dukung ekosistem mobil listrik, Voltron dan Living World Alam Sutera dirikan SPKLU di pusat perbelanjaan

motor
Cara Test Ride Motor Listrik di PEVS 2024, Ada Honda EM1 e:

Test Ride Motor Listrik di PEVS 2024, Ada Honda EM1 e:

Simak cara maupun syarat Test Ride motor listrik di PEVS 2024, salah satunya adalah wajib membawa SIM

motor
4 Motor Listrik MAB Mejeng di PEVS 2024

Motor Listrik MAB di PEVS 2024 Bakal Dijual Rp 20 Jutaan

Salah satu motor listrik MAB diperkenalkan sebagai prototipe dan akan berbanderol di bawah Rp 20 jutaan

motor
ZPT Nimbuzz

ZPT Nimbuzz Hadir di PEVS 2024, Cuma Rp 2 Jutaan

ZPT Nimbuzz hadir di PEVS 2024 dan dijual dengan harga Rp 2 jutaan hingga menjadi sepeda motor termurah

mobil
MG Maxus 9

MG Maxus 9 Masih Dipamerkan di PEVS 2024

MG Maxus 9 hadir di PEVS 2024 sebagai unit yang hanya dipamerkan saja alias belum dijual resmi di Indonesia

news
FIF dapat pinjaman

FIF Dapat Pinjaman 60 Juta Dolar, Bisnis Bisa Semakin Luas

FIF dapat pinjaman sebesar 60 juta dolar untuk memperluas bisnis berkelanjutan agar kuat di masa depan