Periklindo Ungkap Ada Calon Investor Mobil Listrik Baru di RI
06 September 2024, 09:00 WIB
Tesla siapkan fitur self driving versi terbaru tahun ini, harga Rp200 jutaan setara satu unit Suzuki Ertiga
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Tesla siapkan fitur self driving penuh atau full FSD tahun ini, setelah rencananya terus mundur beberapa tahun belakangan karena sejumlah faktor.
Keputusan ini mungkin dilakukan untuk menghasilkan lebih banyak profit, sehingga dapat mengimbangi kerugian yang terjadi belakangan akibat pemotongan harga sejumlah model Tesla.
Hal ini sebelumnya telah disampaikan oleh Elon Musk, CEO Tesla. Teknologi tersebut berupa software yang akan dinamakan FSD (Full Self Driving).
“Saya ragu mengatakan ini tapi sepertinya akan kita lakukan tahun ini,” ucap Elon dalam sebuah konferensi daring, dikutip Reuters pada Kamis (20/04).
Elon juga menyampaikan bahwa FSD disematkan dengan mempertimbangkan tren dan kebutuhan saat ini. Hanya saja fitur tersebut telah menarik perhatian pihak berwajib dan pembuat kebijakan, menyusul banyaknya kecelakaan yang disebabkan oleh teknologi baru itu.
Menanggapi hal tersebut Tesla mengatakan FSD tetap membutuhkan pengawasan dari pengemudi untuk berfungsi.
Nantinya software tambahan ini akan dijual opsional seharga US$15.000 atau setara Rp220 jutaan dalam kurs rupiah.
Satu fitur tersebut di Tanah Air bisa mendapatkan satu LMPV (Low Multi Purpose Vehicle) Suzuki Anyar trim paling bawah yakni Ertiga GA opsi transmisi manual.
Berdasarkan informasi di situs resmi, dikutip Kamis (20/04) all new Ertiga GA MT dibanderol Rp228.2 juta. Sedangkan trim di atasnya yakni GL MT Rp251.6 juta dan di atasnya ada GL AT seharga Rp262.6 juta.
Tesla bukan jadi satu-satunya yang pernah terlibat kecelakaan akibat fitur self driving, tapi bisa dibilang jadi salah satu yang terbanyak.
Seperti yang pertama kali terjadi pada 24 November 2022, di mana seorang pengemudi Tesla mengaku tengah menggunakan fitur FSD sebelum kemudian mobilnya mengaktifkan ‘left signal’ dan mengaktifkan rem secara otomatis.
Lalu unitnya bergerak ke jalur kiri dan mulai menurunkan lajunya secara perlahan hingga berhenti, mengakibatkan tabrakan beruntun yang fatal.
Data dari NHTSA (National Highway Traffic Safety Administration) menunjukkan bahwa teknologi tersebut sebelumnya terlibat dalam 273 kecelakaan yang terjadi sepanjang Juli 2021 hingga Juni 2022.
Tesla juga bertanggung jawab atas hampir 70 persen dari 329 kecelakaan yang terjadi saat fitur otonom tersebut tengah diaktifkan. Secara keseluruhan, kecelakaan tersebut menewaskan sebanyak 19 orang.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
06 September 2024, 09:00 WIB
02 September 2024, 21:00 WIB
06 Agustus 2024, 19:56 WIB
15 Juli 2024, 14:00 WIB
04 Juli 2024, 14:00 WIB
Terkini
26 Oktober 2024, 19:00 WIB
AHM dan Astra Motor Jogja menyerahkan donasi pendidikan kepada dua panti asuhan di kawasan Klaten, Jawa Tengah
26 Oktober 2024, 18:00 WIB
Gaikindo mengungkapkan ada sejumlah faktor yang akhirnya membuat mereka merevisi target penjualan mobil
26 Oktober 2024, 17:16 WIB
Debut di Paris Motor Show 2024, motor scrambler listrik Renault dijual terbatas 10 unit dengan harga fantastis
26 Oktober 2024, 14:10 WIB
Nissan Livina bekas lansiran 2022 terbilang sangat menarik karena tersedia beragam promo kredit yang memudahkan
26 Oktober 2024, 11:00 WIB
Meskipun belum ada kepastian soal insentif mobil hybrid, Chery Tiggo 8 Pro PHEV berpeluang masuk RI di 2025
26 Oktober 2024, 09:00 WIB
Daihatsu Terios bekas lansiran 2020 dijual dengan harga yang sangat kompetitif karena ada opsi TDP Rp 5 juta
26 Oktober 2024, 07:00 WIB
BYD memboyong semua mobil listrik mereka ke GIIAS Semarang 2024 untuk menarik minat masyarakat Jawa Tengah
25 Oktober 2024, 21:00 WIB
Pemberian subsidi motor listrik disinyalir tidak berlanjut di era Prabowo Subianto, produsen minta kejelasan