MG Maxus 9 Masih Dipamerkan di PEVS 2024
01 Mei 2024, 15:39 WIB
Test tabrak MG 5 tidak dapat satupun bintang dari ANCAP, fitur Safety Assist hanya meraih angka 13 persen
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – MG 5 gagal raih bintang keselamatan pada crash test yang dilakukan oleh Australasian New Car Assessment Program (ANCAP). Sedan entry-level ini dinilai gagal melindungi pengendara penumpang karena tidak adanya beragam fitur keselamatan dalam kondisi darurat.
Dalam laporan disebutkan bahwa mobil memang telah menyediakan airbag depan, samping dan kepala sebagai standar. Tetapi tidak ada airbag tengah untuk mencegah benturan antara penumpang ke penumpang.
Selain itu mobil yang diuji juga tidak dilengkapi oleh Seatbelt Pre-tensioners bagi penumpang depan maupun belakang. Sementara Seatbelt Reminder (SBR) hanya hadir untuk pengemudi dan penumpang depan saja.
Walau Autonomous Emergency Braking merupakan fitur standar tetapi hanya bisa membaca halangan di depan kendaraan. Sementara fitur serupa untuk persimpangan dan penyebrangan tidak tersedia.
Sejumlah fitur penting lain seperti Lane Support System (LSS), Speed Limit Information Function (SLIF), Driver Monitoring System (DMS) dan Child Presence Detection (CPD) tidak tersedia.
Beragam fitur hilang tersebut sangat mempengaruhi hasil penilaian ANCAP terhadap MG 5. Hal ini terlihat dari nilai saat pengujian dilaksanakan.
Untuk skor Adult Occupant Protection mobil hanya meraih 15.09 padahal poin maksimal adalah 40. Artinya mobil cuma memenuhi 37 persen dari harapan.
Kemudian Child Occupant Protection meraih nilai 28.81 meski skor maksimal adalah 49. Akibatnya MG 5 cuma sanggup memenuhi 58 persen dari standar.
Kemudian Vulnerable Road User Protection yang hanya meraih 26.78 dari 63 poin atau cuma memenuhi 42 persen.
Hasil terburuk adalah Safety Assist karena MG 5 cumaberhasil meraih 2.48 dari 18 poin tersedia. Perolehan itu menjadikan mobil sekedar memenuhi 13 persen persyaratan.
“Ini mengingatkan kita bahwa tidak semua mobil menawarkan tingkat keselamatan serupa meski merupakan mobil baru,” ungkap Carla Hoorweg, Chief Executive Officer ANCAP.
Oleh karena itu konsumen benar-benar harus memilih kendaraan yang memang terbaik bagi dirinya terutama dari sisi keselamatan. Bila tidak maka risiko kecelakaan akan menjadi lebih tinggi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Mei 2024, 15:39 WIB
26 Maret 2024, 15:00 WIB
26 Maret 2024, 13:00 WIB
22 Maret 2024, 07:00 WIB
21 Maret 2024, 16:21 WIB
Terkini
04 Mei 2024, 12:00 WIB
Korlantas uji coba kirim surat tilang lewat WhatsApp agar memudahkan masyarakat mengetahui pelanggarannya
04 Mei 2024, 11:00 WIB
Penjualan motor Honda secara kredit di kuartal I 2024 alami kenaikan tipis dibanding perolehan tahun lalu
04 Mei 2024, 10:02 WIB
Dikatakan salah satu alasan Wuling Cloud EV dipasarkan dalam satu varian karena sesuai kebutuhan konsumen
04 Mei 2024, 09:58 WIB
Presiden Jokowi menyebut para menterinya masih membahas aturan mengenai subsidi mobil hybrid buat masyarakat
03 Mei 2024, 22:00 WIB
Gesits dan Hyundai Kefico melakukan kerja sama untuk membuat dua motor listrik baru di pasar Indonesia
03 Mei 2024, 21:00 WIB
Yamaha Freego kini punya kelir baru yaitu Black Magma dan Silver untuk menambah pilihan masyarakat Indonesia
03 Mei 2024, 20:00 WIB
Berlaku selama pameran berlangsung, berikut promo Neta di PEVS 2024 termasuk saldo PLN Mobile Rp 2,5 juta
03 Mei 2024, 20:00 WIB
Jokowi optimis jadi pemain utama pasar EV dunia karena memiliki potensi yang besar dibanding negara lain