UABS Indonesia Siap Merakit Baterai di RI untuk Mobil Listrik MG
06 November 2024, 09:00 WIB
Test tabrak MG 5 tidak dapat satupun bintang dari ANCAP, fitur Safety Assist hanya meraih angka 13 persen
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – MG 5 gagal raih bintang keselamatan pada crash test yang dilakukan oleh Australasian New Car Assessment Program (ANCAP). Sedan entry-level ini dinilai gagal melindungi pengendara penumpang karena tidak adanya beragam fitur keselamatan dalam kondisi darurat.
Dalam laporan disebutkan bahwa mobil memang telah menyediakan airbag depan, samping dan kepala sebagai standar. Tetapi tidak ada airbag tengah untuk mencegah benturan antara penumpang ke penumpang.
Selain itu mobil yang diuji juga tidak dilengkapi oleh Seatbelt Pre-tensioners bagi penumpang depan maupun belakang. Sementara Seatbelt Reminder (SBR) hanya hadir untuk pengemudi dan penumpang depan saja.
Walau Autonomous Emergency Braking merupakan fitur standar tetapi hanya bisa membaca halangan di depan kendaraan. Sementara fitur serupa untuk persimpangan dan penyebrangan tidak tersedia.
Sejumlah fitur penting lain seperti Lane Support System (LSS), Speed Limit Information Function (SLIF), Driver Monitoring System (DMS) dan Child Presence Detection (CPD) tidak tersedia.
Beragam fitur hilang tersebut sangat mempengaruhi hasil penilaian ANCAP terhadap MG 5. Hal ini terlihat dari nilai saat pengujian dilaksanakan.
Untuk skor Adult Occupant Protection mobil hanya meraih 15.09 padahal poin maksimal adalah 40. Artinya mobil cuma memenuhi 37 persen dari harapan.
Kemudian Child Occupant Protection meraih nilai 28.81 meski skor maksimal adalah 49. Akibatnya MG 5 cuma sanggup memenuhi 58 persen dari standar.
Kemudian Vulnerable Road User Protection yang hanya meraih 26.78 dari 63 poin atau cuma memenuhi 42 persen.
Hasil terburuk adalah Safety Assist karena MG 5 cumaberhasil meraih 2.48 dari 18 poin tersedia. Perolehan itu menjadikan mobil sekedar memenuhi 13 persen persyaratan.
“Ini mengingatkan kita bahwa tidak semua mobil menawarkan tingkat keselamatan serupa meski merupakan mobil baru,” ungkap Carla Hoorweg, Chief Executive Officer ANCAP.
Oleh karena itu konsumen benar-benar harus memilih kendaraan yang memang terbaik bagi dirinya terutama dari sisi keselamatan. Bila tidak maka risiko kecelakaan akan menjadi lebih tinggi.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
06 November 2024, 09:00 WIB
24 Oktober 2024, 11:00 WIB
03 Oktober 2024, 14:00 WIB
02 Oktober 2024, 19:00 WIB
01 Oktober 2024, 12:00 WIB
Terkini
22 November 2024, 17:00 WIB
Mobil listrik Aletra L8 hadir di pameran GJAW 2024 mengisi segmen MPV, jadi salah satu pesaing baru BYD M6
22 November 2024, 16:16 WIB
BAIC BJ40 Plus dengan aksesoris lengkap hadir meramaikan ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)
22 November 2024, 15:37 WIB
Hadir perdana di pameran GJAW 2024, ini tampilan dua mobil listrik Zeekr yang bakal dipasarkan di RI
22 November 2024, 13:00 WIB
PPN 12 persen akan berlaku 2025, Honda Bali optimis bisa pertahankan penjualan berdasarkan 2 hal berikut
22 November 2024, 11:52 WIB
GJAW 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai 22 November-1 Desember 2024, diramaikan 80 peserta
22 November 2024, 11:00 WIB
HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line
22 November 2024, 10:00 WIB
Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut
22 November 2024, 10:00 WIB
Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan