MG Pastikan Seluruh Model Punya Perlindungan Maksimal Buat Pengguna
02 Agustus 2025, 15:00 WIB
Test tabrak MG 5 tidak dapat satupun bintang dari ANCAP, fitur Safety Assist hanya meraih angka 13 persen
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – MG 5 gagal raih bintang keselamatan pada crash test yang dilakukan oleh Australasian New Car Assessment Program (ANCAP). Sedan entry-level ini dinilai gagal melindungi pengendara penumpang karena tidak adanya beragam fitur keselamatan dalam kondisi darurat.
Dalam laporan disebutkan bahwa mobil memang telah menyediakan airbag depan, samping dan kepala sebagai standar. Tetapi tidak ada airbag tengah untuk mencegah benturan antara penumpang ke penumpang.
Selain itu mobil yang diuji juga tidak dilengkapi oleh Seatbelt Pre-tensioners bagi penumpang depan maupun belakang. Sementara Seatbelt Reminder (SBR) hanya hadir untuk pengemudi dan penumpang depan saja.
Walau Autonomous Emergency Braking merupakan fitur standar tetapi hanya bisa membaca halangan di depan kendaraan. Sementara fitur serupa untuk persimpangan dan penyebrangan tidak tersedia.
Sejumlah fitur penting lain seperti Lane Support System (LSS), Speed Limit Information Function (SLIF), Driver Monitoring System (DMS) dan Child Presence Detection (CPD) tidak tersedia.
Beragam fitur hilang tersebut sangat mempengaruhi hasil penilaian ANCAP terhadap MG 5. Hal ini terlihat dari nilai saat pengujian dilaksanakan.
Untuk skor Adult Occupant Protection mobil hanya meraih 15.09 padahal poin maksimal adalah 40. Artinya mobil cuma memenuhi 37 persen dari harapan.
Kemudian Child Occupant Protection meraih nilai 28.81 meski skor maksimal adalah 49. Akibatnya MG 5 cuma sanggup memenuhi 58 persen dari standar.
Kemudian Vulnerable Road User Protection yang hanya meraih 26.78 dari 63 poin atau cuma memenuhi 42 persen.
Hasil terburuk adalah Safety Assist karena MG 5 cumaberhasil meraih 2.48 dari 18 poin tersedia. Perolehan itu menjadikan mobil sekedar memenuhi 13 persen persyaratan.
“Ini mengingatkan kita bahwa tidak semua mobil menawarkan tingkat keselamatan serupa meski merupakan mobil baru,” ungkap Carla Hoorweg, Chief Executive Officer ANCAP.
Oleh karena itu konsumen benar-benar harus memilih kendaraan yang memang terbaik bagi dirinya terutama dari sisi keselamatan. Bila tidak maka risiko kecelakaan akan menjadi lebih tinggi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Agustus 2025, 15:00 WIB
01 Agustus 2025, 23:00 WIB
31 Juli 2025, 08:00 WIB
25 Juli 2025, 20:05 WIB
24 Juli 2025, 10:00 WIB
Terkini
13 Agustus 2025, 22:00 WIB
Angka pemesanan Hyundai di GIIAS 2025 tembus 3.017 unit, turun sekitar 16,3 persen dari capaian GIIAS 2024
13 Agustus 2025, 21:00 WIB
Pemerintah berniat memberantas keberadaan truk ODOL di Indonesia karena dinilai merugikan banyak pihak
13 Agustus 2025, 20:00 WIB
Perang harga yang berlangsung sengit di Indonesia dapat berimbas pada PHK, Suzuki jelaskan alasannya
13 Agustus 2025, 19:00 WIB
Daihatsu Rocky hybrid dipercaya bisa diterima masyarakat Jawa Barat berkat beragam keunggulan yang ada
13 Agustus 2025, 18:01 WIB
Render Mitsubishi Triton menggunakan tampang Destinator
13 Agustus 2025, 17:00 WIB
Sudewo, Bupati Pati yang menggunakan mobil rantis sempat ditumpuki oleh para pendemo di depan kantornya
13 Agustus 2025, 16:00 WIB
Mitsubishi Fuso berhasil mencatatkan hasil positif di Juli 2025 dengan menguasai 60 persen pasar Light Duty Truck
13 Agustus 2025, 15:00 WIB
BYD M9 merupakan MPV hybrid terbaru dari manufaktur asal Tiongkok ini, tempati segmen di bawah Denza D9