Dihantam Robot, Pekerja Tesla Layangkan Gugatan Nyaris Rp 1 Triliun
26 September 2025, 17:00 WIB
Untuk kesekian kalinya Tesla Model Y malfungsi. Terjadi baru-baru ini pada seorang figur otomotif di Inggris.
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Tesla Model Y malfungsi kembali terjadi lagi kali ini di Inggris. Tom Exton, seorang YouTuber otomotif dan kolektor mobil mengatakan Model Y miliknya tiba-tiba mulai mati hanya beberapa menit setelah mulai berjalan.
Lima hari pasca ia membeli mobil listrik tersebut hal ini merupakan sesuatu yang tidak disangka. Setelah dayanya mulai mati kendaraan menginstruksikan pengemudi untuk menepikannya.
Head unit Tesla tersebut kemudian memberi tahu pemilik bahwa sistem listrik kendaraan tidak bisa mendukung fitur-fitur yang ada. Unit kemudian beralih ke mode hemat energi.
Dikutip dari Carscoops mobil tersebut sudah diisi dayanya hingga kapasitas penuh. Jarak tempuhnya mencapai 348 km.
Ketika dayanya hilang maka fungsi-fungsi banyak fitur dan komponen juga turut hilang dan tidak bisa berfungsi. Akibatnya pintu Tesla milik Exton tidak bisa terbuka.
Exton kemudian terpaksa menarik tuas manual untuk membuka pintu dan keluar dari mobil. Namun di situlah kemudian hal ini menimbulkan cedera.
Ia memaparkan penggunaan pintu darurat tersebut entah bagaimana juga turut merusak bagian kaca jendela. Pada kasus-kasus sebelumnya pintu moibl Tesla juga seringkali dilaporkan menjebak pengemudi dalam keadaan darurat.
Sebelumnya seorang pemilik Tesla Model Y di Kanada mengatakan ia terpaksa menendang kaca jendela pintu mobilnya untuk keluar dari unit yang terbakar.
Setelah berhasil keluar Exton kemudian menunggu bantuan hingga enam jam. Menurutnya layanan Tesla untuk konsumen terbilang membantu namun ia tetap menyarankan agar mempertimbangkan untuk membeli merek selain Tesla.
Di bawah Prestige Motors Indonesia, Tesla Model Y dihadirkan di Tanah Air tahun ini di perhelatan IIMS (Indonesia International Motor Show) Hybrid 2022. Unitnya bisa dibeli secara langsung ataupun melalui e-commerce.
Model Y hadir dalam dua pilihan yaitu Long Range dan Performance. Untuk Long Range keunggulannya terletak pada jarak tempuh yaitu hingga 532 km. Kecepatan maksimumnya 217 km per jam.
Sedangkan tipe Performance bisa menempuh jarak yang lebih sedikit yaitu 513. Namun kecepatan maksimumnya lebih tinggi di 249 km per jam.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 September 2025, 17:00 WIB
31 Agustus 2025, 17:00 WIB
06 Juli 2025, 15:40 WIB
08 Juni 2025, 14:00 WIB
31 Mei 2025, 09:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi
02 Oktober 2025, 12:00 WIB
Bos Gresini Racing mengaku sangat terkesan dengan kemampuan Veda Ega Pratama saat beraksi di dalam lintasan
02 Oktober 2025, 11:00 WIB
GIIAS Bandung 2025 memberikan kemudahan untuk masyarakat Jawa Barat yang ingin membeli mobil atau motor baru
02 Oktober 2025, 10:00 WIB
Federal mengaku tidak merasa dampak dari lesunya pasar motor baru yang sedang terjadi dalam beberapa waktu