Target Penjualan Mobil Bisa Lampaui 900 Ribu Unit Tahun Ini

Target penjualan mobil direvisi bila peningkatan penjualan terus terjadi pada bulan-bulan berikutnya

Target Penjualan Mobil Bisa Lampaui 900 Ribu Unit Tahun Ini

TRENOTO – Penyelenggaraan GIIAS 2022 pada Agustus diyakini dapat mempercepat pemulihan industri otomotif Tanah Air setelah terpukul oleh pandemi Covid-19. Keyakinan ini muncul karena penjualan kendaraan Januari-April 2022 telah membaik dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kebijakan pemerintah dalam memberikan pelonggaran untuk kegiatan aktivitas masyarakat, telah memicu pergerakan ekonomi dan kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB). Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 diprediksi dapat mencapai 5.17 persen.

Tentunya faktor-faktor tersebut diharapkan bisa memberi dampak positif terhadap perekonomian dan permintaan terhadap kendaraan khususnya mobil meningkat. Oleh karenanya, pameran otomotif seperti GIIAS bisa menjadi salah satu pendorong.

Photo : pribadi

“Catatan pencapaian industri otomotif Indonesia yang membaik harus terus didorong, salah satu upaya kami adalah lewat penyelenggaraan GIIAS. Pameran ini akan menjadi momen positif sehingga harus dimanfaatkan secara optimal,” ungkap Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo.

Hal senada juga disampaikan oleh Rizwan Alamsjah, Ketua III sekaligus Ketua Penyelenggara pameran Gaikindo. Ia mengungkapkan bahwa telah terjadi peningkatan penjualan kendaraan dan diperkirakan masih terus terus tumbuh.

Tercatat penjualan mobil di Indonesia pada Januari-April telah mencapai 320 ribu unit. Jumlah ini jauh lebih tinggi bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu hanya 257 ribu unit.

Peningkatan terjadi karena adanya program PPnBM DTP 100 persen dari pemerintah untuk beberapa jenis kendaraan. Langkah tersebut pun berhasil membuat menarik masyarakat untuk melakukan pembelian mobil.

Photo : istimewa

Sayangnya program terhenti pada akhir Maret 2022. Akibatnya, masyarakat pun lebih memilih untuk menunda melakukan pembelian dan menyebabkan penjualan di April mengalami sedikit koreksi.

“Akhir April naik 30 persen dibanding periode yang sama di 2021. Memang terjadi sedikit penurunan pada April karena banyaknya jumlah hari libur tetapi penurunannya tidak signifikan,” terangnya.

Ia pun optimis bahwa target penjualan mobil sebanyak 900 ribu unit bisa tercapai hingga akhir tahun. Bahkan bukan tidak mungkin jumlah itu direvisi menjadi lebih tinggi dibanding sebelumnya.

“Target tahun ini adalah 900.000 unit namun ada kemungkinan direvisi menjadi lebih dari jumlah tersebut,” pungkas Rizwan.


Terkini

news
Kendaraan listrik polisi

Kepolisian Siapkan 59 Kendaraan Listrik untuk Kebutuhan Patroli

Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan

mobil
Aion V

Prediksi Harga Aion V yang Meluncur di GJAW 2024

Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang

mobil
Perputaran uang judi online cukup buat beli 1,2 juta Hyundai Tucson

Perputaran Uang Judi Online Setara 1,2 Juta Hyundai Tucson Hybrid

Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai

motor
Opsen PKB dan PPN 12 Persen Bikin Industri Motor Menjerit

Opsen PKB dan PPN 12 Persen Bikin Industri Motor Menjerit

Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor

mobil
Indomobil Group Bakal Sediakan Mobil Listrik Bagi PLN Icon Plus

Indomobil Group Bakal Sediakan Mobil Listrik Bagi PLN Icon Plus

Indomobil Group baru saja menjalin kerja sama untuk menyediakan berbagai mobil listrik bagi PLN Icon Plus

otosport
Federal Oil

Federal Oil Sambut Kedatangan Fermin Aldeguer di Gresini Racing

Federal Oil menyambut kedatangan pembalap baru di tim Gresini Racing untuk beraksi di musim balap MotoGP 2025

mobil
Toyota bZ7 Concept Debut, Prius Listrik yang Pakai Baterai BYD

Toyota bZ7 Concept Debut, Prius Listrik yang Pakai Baterai BYD

Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD

mobil
Neta Sebut Bangun Diler di Pluit Potensial

Diler Neta di Pluit Disebut Memiliki Potensi, Target 50 Unit Sebulan

Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial