Penjualan Kendaraan Listrik Global Tumbuh, Cina Mendominasi
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
Target penjualan mobil direvisi bila peningkatan penjualan terus terjadi pada bulan-bulan berikutnya
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Penyelenggaraan GIIAS 2022 pada Agustus diyakini dapat mempercepat pemulihan industri otomotif Tanah Air setelah terpukul oleh pandemi Covid-19. Keyakinan ini muncul karena penjualan kendaraan Januari-April 2022 telah membaik dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Kebijakan pemerintah dalam memberikan pelonggaran untuk kegiatan aktivitas masyarakat, telah memicu pergerakan ekonomi dan kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB). Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 diprediksi dapat mencapai 5.17 persen.
Tentunya faktor-faktor tersebut diharapkan bisa memberi dampak positif terhadap perekonomian dan permintaan terhadap kendaraan khususnya mobil meningkat. Oleh karenanya, pameran otomotif seperti GIIAS bisa menjadi salah satu pendorong.
“Catatan pencapaian industri otomotif Indonesia yang membaik harus terus didorong, salah satu upaya kami adalah lewat penyelenggaraan GIIAS. Pameran ini akan menjadi momen positif sehingga harus dimanfaatkan secara optimal,” ungkap Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo.
Hal senada juga disampaikan oleh Rizwan Alamsjah, Ketua III sekaligus Ketua Penyelenggara pameran Gaikindo. Ia mengungkapkan bahwa telah terjadi peningkatan penjualan kendaraan dan diperkirakan masih terus terus tumbuh.
Tercatat penjualan mobil di Indonesia pada Januari-April telah mencapai 320 ribu unit. Jumlah ini jauh lebih tinggi bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu hanya 257 ribu unit.
Peningkatan terjadi karena adanya program PPnBM DTP 100 persen dari pemerintah untuk beberapa jenis kendaraan. Langkah tersebut pun berhasil membuat menarik masyarakat untuk melakukan pembelian mobil.
Sayangnya program terhenti pada akhir Maret 2022. Akibatnya, masyarakat pun lebih memilih untuk menunda melakukan pembelian dan menyebabkan penjualan di April mengalami sedikit koreksi.
“Akhir April naik 30 persen dibanding periode yang sama di 2021. Memang terjadi sedikit penurunan pada April karena banyaknya jumlah hari libur tetapi penurunannya tidak signifikan,” terangnya.
Ia pun optimis bahwa target penjualan mobil sebanyak 900 ribu unit bisa tercapai hingga akhir tahun. Bahkan bukan tidak mungkin jumlah itu direvisi menjadi lebih tinggi dibanding sebelumnya.
“Target tahun ini adalah 900.000 unit namun ada kemungkinan direvisi menjadi lebih dari jumlah tersebut,” pungkas Rizwan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
17 Agustus 2025, 17:00 WIB
15 Agustus 2025, 20:00 WIB
15 Agustus 2025, 16:00 WIB
Terkini
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik global Januari hingga Juli 2025 berhasil tumbuh dengan Cina sebagai tulang punggung
18 Agustus 2025, 13:08 WIB
Marc Marquez unggul jauh dari para rivalnya setelah mengemas 418 poin di klasemen sementara MotoGP 2025
18 Agustus 2025, 11:00 WIB
Mencuci helm premium ternyata tidak bisa sembarangan, terdapat beberapa perlakuan yang harus diperhatikan
18 Agustus 2025, 09:01 WIB
Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025
17 Agustus 2025, 17:00 WIB
Gaikindo berharap pemerintah beri insentif untuk industri otomotif agar tidak tersaingi oleh Malaysia