Honda Suplai 1.000 BR-V buat Armada Taksi, Gantikan Mobilio
09 Mei 2025, 11:00 WIB
Memiliki dimensi seperti Brio, ini tanggapan Honda soal kehadiran mobil listrik hatchback Wuling BinguoEV
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Persaingan mobil listrik Tanah Air semakin memanas. Terbaru pasar otomotif kedatangan Wuling BinguoEV, hatchback kompak pelengkap lini elektrifikasi Wuling.
Untuk diketahui merek asal China tersebut punya dua model elektrifikasi buat konsumen yakni Air ev dan Almaz Hybrid. Di samping itu ada mobil listrik berukuran kompak lain seperti Neta V.
Ternyata kendaraan ramah lingkungan berukuran kecil cukup diminati oleh masyarakat. Karena cocok buat penggunaan di perkotaan dan harga mulai dari Rp200 jutaan.
Honda sebagai salah satu merek yang juga mulai meniti elektrifikasi justru belum tertarik membawa mobil listrik kecil. Padahal ada satu model dengan ukuran serupa seperti Honda e.
Ketika ditanya tanggapan terkait kehadiran Wuling BinguoEV di Indonesia, Yusak Billy selaku Business Development & Sales and Marketing Director PT HPM (Honda Prospect Motor) menegaskan Honda punya visi misi sendiri di masa mendatang.
“Seperti sudah dijelaskan secara global 2040 semua produk NZE (Net Zero Emission). Sementara 2050 aktivitas perusahaan sudah NZE,” tegas Billy di Sirkuit Sentul, Minggu (19/11).
Ia mengungkapkan ada timeline berbeda di setiap negara, karena tergantung beragam faktor, misal kesiapan infrastruktur mobil listrik seperti SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum).
Buat sekarang Billy mengatakan Honda bakal fokus memperkenalkan elektrifikasi lewat kendaraan hybrid lebih dulu yakni CR-V e:HEV. Mobil tersebut dibanderol mulai Rp800 jutaan dan tersedia varian mesin bensin.
“Akan ada lini elektrifikasi lagi kami luncurkan, sekarang memang hybrid itu bagi kami bridging sebelum ke arah full elektrifikasi. Tentu saja kami ke arah sana (BEV),” kata Billy.
Sekadar informasi mobil listrik Honda e sebelumnya sudah pernah diperkenalkan ke konsumen. Namun Honda tidak berminat membawa model itu karena faktor harga.
Sebagai bayangan kasar di Malaysia mobil itu dipasarkan lewat IU (importir umum) seharga 210.000 Ringgit atau mulai Rp700 jutaan dalam kurs rupiah.
“Sejauh ini saya belum dengar ada Honda e masuk melalui IU ya. Sekarang teknisi kami belum mendapat pelatihan untuk kendaraan full battery,” ucap Billy dalam kesempatan terpisah beberapa waktu lalu.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
09 Mei 2025, 11:00 WIB
09 Mei 2025, 10:00 WIB
08 Mei 2025, 22:30 WIB
08 Mei 2025, 19:00 WIB
08 Mei 2025, 17:00 WIB
Terkini
09 Mei 2025, 11:10 WIB
Satu hari sebelum gelaran GT World Challenge, Sirkuit Mandalika berhasil lolos homologasi Grade 3 FIA
09 Mei 2025, 11:00 WIB
Menggantikan Mobilio yang berhenti dijual, Honda suplai 1.000 unit BR-V buat dijadikan armada taksi Bluebird
09 Mei 2025, 10:00 WIB
BYD Seagull diperkirakan segera meluncur untuk memberi pilihan di segmen entry level yang belum tergarap
09 Mei 2025, 08:50 WIB
Suzuki Fronx yang akan meluncur dalam waktu dekat akan dipasarkan tiga varian dengan kelebihan masing-masing
09 Mei 2025, 07:00 WIB
Anggota DPRD nilai ganjil genap Jakarta sudah tidak efektif lagi dalam mengatasi kemacetan di Ibu Kota
09 Mei 2025, 06:16 WIB
Manfaatkan layanan SIM keliling Jakarta di akhir pekan ini, berikut kami rangkum informasi lengkapnya
09 Mei 2025, 06:14 WIB
Jelang libur panjang Waisak, SIM Keliling Bandung tetap melayani pengendara motor dan mobil di Kota Kembang
09 Mei 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta diterapkan secara optimal meski menjelang libur panjang yang berlangsung mulai besok