Wuling BinguoEV Masuk Indonesia Tanpa Fitur WIND

Wuling BinguoEV akhirnya masuk Tanah Air namun kendaraan itu tidak disematkan fitur WIND seperti pada Air ev

Wuling BinguoEV Masuk Indonesia Tanpa Fitur WIND

TRENOTO – Wuling BinguoEV resmi masuk Indonesia meskipun belum dipasarkan. Mobil Listrik terbaru Wuling Motors tersebut dikatakan sebagai bukti komitmen dalam menghadirkan produk ramah lingkungan.

Mengusung tampilan klasik dan disandingkan dengan sejumlah teknologi modern, membuat BinguoEV semakin unik. Bentuknya membulat sehingga berbeda dari produk pertama yakni Wuling Air ev.

Dimensi unit juga lebih besar sehingga dipastikan mampu menyuguhkan kenyamanan lebih di dalam kabin. Adapun panjang mencapai 3.950 mm, lebar 1.708 mm,  tinggi 1.580 mm dan wheelbase 2.560 mm.

Diameter ban Wuling BinguoEV juga lebih besar daripada Air ev yakni 15 inci. Ukuran ban BinguoEV cukup banyak di pasaran sehingga lebih mudah mencari penggantinya.

Wuling BinguoEV
Photo : Wulinng

Meskipun menawarkan dimensi ekstra, namun Wuling BinguoEV tidak dibekali fitur WIND (Wuling Indonesian Command). Diketahui WIND merupakan fitur Voice Command atau perintah suara.

Melalui perintah suara, konsumen bisa menghidupkan beberapa fungsi dari mobil. Seperti membuka jendela, menurunkan suhu AC, Menyalakan head unit hingga menunjukkan navigasi.

Fitur WIND pertama kali disematkan pada Wuling Almaz. Kemudian teknologi tersebut diteruskan pada model-model Wuling lain termasuk Air ev.

Menjawab absennya fitur WIND pada Wuling BinguoEV, pihak pabrikan asal China mengatakan sudah sesuai dengan kebutuhan konsumen.

“Fitur WIND tidak ada di Wuling BinguoEV, karena kami ingin lebih menunjukkan sisi fungsionalitasnya. Yakni sebagai mobil ramah lingkungan yang nyaman dikendarai,” kata Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors di Jakarta (16/11).

Wuling BinguoEV
Photo : Wuling

Wuling Motors sudah membuka keran pemesanan BinguoEV yang tersedia dalam 1 trim namun terdapat 2 varian. Perbedaan dari kedua mobil listrik itu adalah besaran torsi dan kapasitas baterai.

Tipe Long Range Wuling BinguoEV mampu melaju hingga 410 km dan dipercaya mampu menghasilkan torsi 125 Nm. Sedangkan tipe wuling BinguoEV varian bawah bisa dipacu sejauh 333 km dan torsi puncak sebesar 150 Nm.

Menjadi menarik karena 1.000 pemesan pertama Wuling BinguoEV bisa memiliki paket penawaran menarik. Tidak tanggung-tanggung karena baterainya diberikan garansi seumur hidup dengan beberapa syarat dan ketentuan.


Terkini

mobil
Mitsubishi Destinator

Mitsubishi Destinator Tawarkan Mesin Kencang Namun Efisien

Mitsubishi Destinator memiliki performa yang selama ini diidam-idamkan para pengguna mobil harian di Tanah Air

mobil
Chery Siapkan MPV Listrik Pesaing Denza D9

Chery Siapkan MPV Listrik Pesaing Denza D9

MPV hasil kerja sama Chery dengan Huawei yakni V9 bakal dipasarkan di bawah merek Luxeed, jadi rival Denza D9

motor
Ardila Putri

Koleksi Kendaraan Arlida Putri, Ada Motor 250 CC

Berbeda dengan kebanyakan penyanyi, Arlida Putri justru dikenal memiliki ketertarikan pada motor ketimbang mobil

otopedia
GSrek Jakarta Chapter Tutup MMR 25 dengan Touring ke Sulawesi

Catat 6 Destinasi untuk Touring Motor saat Libur Nataru 2025-2026

Ada beragam tujuan touring motor yang bisa disambangi saat libur Nataru 2025-2026, seperti ke Ciwidey Bandung

mobil
Daihatsu Terios

Daihatsu Terios Berusia 17 Tahun Masih Setia Menemani Pemiliknya

Daihatsu Terios dimanfaatkan sebagai teman setia setiap perjalanan karena performanya yang bisa diandalkan

mobil
Forwot

Forwot Car of The Year 2025 Siap Digelar, Cari Mobil Terbaik

Forwot Car of The Year 2025 siap digelar dengan menilai lebih dari 50 mobil yang baru meluncur di Indonesia

mobil
BYD Permudah Konsumen Kredit, Bikin Perusahaan Leasing di 2026

BYD Bikin Gebrakan Baru, Bikin Perusahaan Leasing di 2026

Sebanyak 60 persen konsumen beli kendaraan secara kredit, BYD akan permudah lewat perusahaan leasing mandiri

mobil
Pabrik BYD Segera Rampung, Bakal Beroperasi Kuartal l 2026

Pabrik BYD Segera Rampung, Bakal Beroperasi Kuartal Pertama 2026

BYD telah menerima masukan dari pemerintah Indonesia terkait pembangunan pabrik mereka di Subang, Jawa Barat