Deretan Penyebab Masyarakat Masih Ragu Membeli Mobil Listrik
01 Juli 2025, 23:30 WIB
Hyundai menyambut baik para produsen mobil listrik China yang turut meramaikan pasar di Tanah Air akhir-akhir ini
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Di 2023 perkembangan kendaraan ramah lingkungan kian pesat. Apalagi mobil listrik China turut meramaikan pasar di Indonesia.
Sebut saja seperti pabrikan Wuling, Neta sampai DFSK. Mereka mampu menarik minat masyarakat dengan harga yang berselisih cukup jauh dari produsen lainnya.
Tentu ini menjadi kesempatan bagus bagi konsumen Tanah Air. Sebab memiliki beragam opsi kendaraan roda empat setrum ingin dimiliki.
Melihat hal tersebut, Hyundai menyambut baik persaingan dengan jenama asal negeri tirai bambu. Seperti dikatakan Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID (Hyundai Motors Indonesia).
“Bagus banyak mobil listrik China di Indonesia, karena semakin beragam produsen yang masuk. Sehingga dapat membentuk market serta mendorong ekosistem kendaraan setrum semakin matang,” kata ia di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Fransiscus Soerjopranoto menyebut kalau persaingan di atas bakal berdampak positif bagi negara. Sebab bisa lebih cepat mencapai target lingkungan yang bebas dari polusi.
Oleh karena itu, guna memenangkan pertarungan Hyundai sudah menyiapkan beberapa langkah. Satu diantaranya adalah membangun ekosistem mobil listrik di sini.
Seperti membuat charging station di sejumlah titik sampai pengoperasian pabrik baterai pada awal 2024. Dengan begitu mampu memenuhi kebutuhan pelanggan setia di Tanah Air.
“Itu yang kita harapkan, membangun industri lebih ramah lingkungan. Karena perhatian kami saat ini kan dua, pertama satu polusi serta kedua ketergantungan terhadap harga BBM,” lanjutnya.
Fransiscus Soerjopranoto menambahkan kalau pihaknya dalam waktu dekat bakal meluncurkan mobil listrik buatan kedua setelah Hyundai Ioniq 5.
“Mobil listrik baru meluncur pertengahan tahun depan, untuk model belum bisa saya sampaikan. Tetapi keinginan kita memperkenalkan produk anyar ada,” ucapnya.
Kendati demikian pria yang kerap disapa Frans tersebut enggan membocorkan mobil listrik Hyundai rakitan lokal ini. Mereka masih merahasiakan sosok produk baru.
Sementara sekarang jenama asal Korea Selatan telah memasarkan sejumlah kendaraan roda empat setrum. Seperti Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6.
Keduanya pun memiliki banderol yang berbeda. Buat Ioniq 5 bida didapatkan dengan harga Rp766 juta, sedangkan harga Hyundai Ioniq 6 Rp1.197 miliar.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Juli 2025, 23:30 WIB
01 Juli 2025, 22:08 WIB
01 Juli 2025, 15:18 WIB
01 Juli 2025, 08:00 WIB
30 Juni 2025, 16:23 WIB
Terkini
01 Juli 2025, 23:35 WIB
Polisi akhirnya ungkap kronologi seorang anak mendadak keluar dari bus yang sedang melaju di jalan tol
01 Juli 2025, 23:30 WIB
Belum bisa saingi kendaraan konvensional, Populix ungkap alasan masyarakat ragu beralih ke mobil listrik
01 Juli 2025, 23:13 WIB
Dorna Sport memberi peringatan kepada Jorge Martin untuk menghormati kontrak yang sudah ada dengan Aprilia
01 Juli 2025, 22:08 WIB
Gugatan BMW yang diajukan untuk BYD ke pengadilan pada Februari 2025 telah ditolak, berikut alasannya
01 Juli 2025, 21:25 WIB
Menurut Jaecoo perang harga mobil Cina wajar dilakukan, asal tetap memberikan value lebih kepada para konsumen
01 Juli 2025, 20:08 WIB
MotoGP Malaysia 2025 menargetkan bisa menarik 13 ribu penonton asal Indonesia atau dari tahun sebelumnya
01 Juli 2025, 19:00 WIB
Ground Zero meluncurkan tiga produk baru untuk merayakan hari jadi mereka yang ke-30, dijual secara terbatas
01 Juli 2025, 18:00 WIB
Kepulauan Riau gelar pemutihan pajak kendaraan bermotor untuk mudahkan warganya menjalankan kewajiban