Uji Coba Angkot Listrik di Bogor Temui Kendala
06 Mei 2024, 10:58 WIB
Hyundai menyambut baik para produsen mobil listrik China yang turut meramaikan pasar di Tanah Air akhir-akhir ini
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Di 2023 perkembangan kendaraan ramah lingkungan kian pesat. Apalagi mobil listrik China turut meramaikan pasar di Indonesia.
Sebut saja seperti pabrikan Wuling, Neta sampai DFSK. Mereka mampu menarik minat masyarakat dengan harga yang berselisih cukup jauh dari produsen lainnya.
Tentu ini menjadi kesempatan bagus bagi konsumen Tanah Air. Sebab memiliki beragam opsi kendaraan roda empat setrum ingin dimiliki.
Melihat hal tersebut, Hyundai menyambut baik persaingan dengan jenama asal negeri tirai bambu. Seperti dikatakan Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID (Hyundai Motors Indonesia).
“Bagus banyak mobil listrik China di Indonesia, karena semakin beragam produsen yang masuk. Sehingga dapat membentuk market serta mendorong ekosistem kendaraan setrum semakin matang,” kata ia di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Fransiscus Soerjopranoto menyebut kalau persaingan di atas bakal berdampak positif bagi negara. Sebab bisa lebih cepat mencapai target lingkungan yang bebas dari polusi.
Oleh karena itu, guna memenangkan pertarungan Hyundai sudah menyiapkan beberapa langkah. Satu diantaranya adalah membangun ekosistem mobil listrik di sini.
Seperti membuat charging station di sejumlah titik sampai pengoperasian pabrik baterai pada awal 2024. Dengan begitu mampu memenuhi kebutuhan pelanggan setia di Tanah Air.
“Itu yang kita harapkan, membangun industri lebih ramah lingkungan. Karena perhatian kami saat ini kan dua, pertama satu polusi serta kedua ketergantungan terhadap harga BBM,” lanjutnya.
Fransiscus Soerjopranoto menambahkan kalau pihaknya dalam waktu dekat bakal meluncurkan mobil listrik buatan kedua setelah Hyundai Ioniq 5.
“Mobil listrik baru meluncur pertengahan tahun depan, untuk model belum bisa saya sampaikan. Tetapi keinginan kita memperkenalkan produk anyar ada,” ucapnya.
Kendati demikian pria yang kerap disapa Frans tersebut enggan membocorkan mobil listrik Hyundai rakitan lokal ini. Mereka masih merahasiakan sosok produk baru.
Sementara sekarang jenama asal Korea Selatan telah memasarkan sejumlah kendaraan roda empat setrum. Seperti Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6.
Keduanya pun memiliki banderol yang berbeda. Buat Ioniq 5 bida didapatkan dengan harga Rp766 juta, sedangkan harga Hyundai Ioniq 6 Rp1.197 miliar.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
06 Mei 2024, 10:58 WIB
06 Mei 2024, 10:30 WIB
05 Mei 2024, 13:37 WIB
05 Mei 2024, 12:00 WIB
04 Mei 2024, 19:53 WIB
Terkini
06 Mei 2024, 12:00 WIB
Vespa klasik Ginting hadir dengan lampu bulat dan sudah dimodifikasi sehingga terlihat cukup apik untuk digunakan
06 Mei 2024, 10:58 WIB
Beroperasi selama satu bulan sejak 4 April 2024, Dishub Kota Bogor lakukan evaluasi uji coba angkot listrik
06 Mei 2024, 10:30 WIB
Segera melakukan produksi lokal, Kemenko Marves mengonfirmasi VinFast akan dirikan pabrik di Indonesia
06 Mei 2024, 08:14 WIB
Gesits terus berupaya untuk meningkatkan penjualan motor listrik di Indonesia melalui cara mereka sendiri
06 Mei 2024, 07:00 WIB
Syarat pembuatan dan perpanjang SIM Mei 2024 masih tetap ketat untuk memastikan pemilik memang punya kemampuan
06 Mei 2024, 06:00 WIB
Pembatasan ganjil genap Jakarta kembali digelar hari ini dengan pengawasan yang ketat dari petugas di lapangan
06 Mei 2024, 06:00 WIB
Fasilitas beroperasi normal setelah akhir pekan, berikut jadwal dan lokasi SIM keliling Bandung hari ini
06 Mei 2024, 05:50 WIB
Guna memperpanjang dokumen berkendara, Anda bisa mengunjungi lima lokasi SIM Keliling Jakarta yang beroperasi