Tantangan Elektrifikasi di 2025, Harga EV Masih Belum Terjangkau
28 April 2025, 09:00 WIB
Hyundai menyambut baik para produsen mobil listrik China yang turut meramaikan pasar di Tanah Air akhir-akhir ini
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Di 2023 perkembangan kendaraan ramah lingkungan kian pesat. Apalagi mobil listrik China turut meramaikan pasar di Indonesia.
Sebut saja seperti pabrikan Wuling, Neta sampai DFSK. Mereka mampu menarik minat masyarakat dengan harga yang berselisih cukup jauh dari produsen lainnya.
Tentu ini menjadi kesempatan bagus bagi konsumen Tanah Air. Sebab memiliki beragam opsi kendaraan roda empat setrum ingin dimiliki.
Melihat hal tersebut, Hyundai menyambut baik persaingan dengan jenama asal negeri tirai bambu. Seperti dikatakan Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID (Hyundai Motors Indonesia).
“Bagus banyak mobil listrik China di Indonesia, karena semakin beragam produsen yang masuk. Sehingga dapat membentuk market serta mendorong ekosistem kendaraan setrum semakin matang,” kata ia di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Fransiscus Soerjopranoto menyebut kalau persaingan di atas bakal berdampak positif bagi negara. Sebab bisa lebih cepat mencapai target lingkungan yang bebas dari polusi.
Oleh karena itu, guna memenangkan pertarungan Hyundai sudah menyiapkan beberapa langkah. Satu diantaranya adalah membangun ekosistem mobil listrik di sini.
Seperti membuat charging station di sejumlah titik sampai pengoperasian pabrik baterai pada awal 2024. Dengan begitu mampu memenuhi kebutuhan pelanggan setia di Tanah Air.
“Itu yang kita harapkan, membangun industri lebih ramah lingkungan. Karena perhatian kami saat ini kan dua, pertama satu polusi serta kedua ketergantungan terhadap harga BBM,” lanjutnya.
Fransiscus Soerjopranoto menambahkan kalau pihaknya dalam waktu dekat bakal meluncurkan mobil listrik buatan kedua setelah Hyundai Ioniq 5.
“Mobil listrik baru meluncur pertengahan tahun depan, untuk model belum bisa saya sampaikan. Tetapi keinginan kita memperkenalkan produk anyar ada,” ucapnya.
Kendati demikian pria yang kerap disapa Frans tersebut enggan membocorkan mobil listrik Hyundai rakitan lokal ini. Mereka masih merahasiakan sosok produk baru.
Sementara sekarang jenama asal Korea Selatan telah memasarkan sejumlah kendaraan roda empat setrum. Seperti Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6.
Keduanya pun memiliki banderol yang berbeda. Buat Ioniq 5 bida didapatkan dengan harga Rp766 juta, sedangkan harga Hyundai Ioniq 6 Rp1.197 miliar.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
28 April 2025, 09:00 WIB
28 April 2025, 08:00 WIB
27 April 2025, 08:27 WIB
26 April 2025, 18:00 WIB
26 April 2025, 16:00 WIB
Terkini
28 April 2025, 16:00 WIB
Terlahir sebagai mobil kekinian, Mitsubishi Xforce dibekali berbagai fitur untuk memberikan keamanan lebih
28 April 2025, 15:00 WIB
Balai lelang Auksi berkolaborasi dengan DJKN hadirkan layanan transparan serta melakukan ekspansi wilayah
28 April 2025, 14:09 WIB
Alex Marquez mampu menyalip Marc Marquez dalam persaingan di papan atas klasemen sementara MotoGP 2025
28 April 2025, 12:28 WIB
Dinas Perhubungan lakukan rekayasa lalu lintas imbas pembangunan LRT Jakarta yang dilakukan di kawasan Matraman
28 April 2025, 09:00 WIB
Di samping pemerataan infrastruktur dan layanan purna jual, harga EV masih jadi tantangan elektrifikasi di RI
28 April 2025, 08:00 WIB
Jakpro akan melakukan negosiasi commitment fee untuk perpanjangan kontrak Jakarta E-Prix di tahun depan
28 April 2025, 07:00 WIB
Marc Marquez mengaku tidak tahu penyebab dirinya jatuh di MotoGP Spanyol 2025 hingga membuatnya tercecer ke posisi 12
28 April 2025, 06:00 WIB
Pembatasan ganjil genap Jakarta kembali diterapkan dengan pengawasan ketat kepolisian di beragam titik strategis