Tampilan Mobil Listrik Kama Buatan Rusia yang Incar Pasar RI

Manufaktur Rusia punya mobil listrik Kama Atom yang mengincar pasar global, salah satunya adalah Indonesia

Tampilan Mobil Listrik Kama Buatan Rusia yang Incar Pasar RI

KatadataOTO – Merek mobil listrik dari Rusia, Kama telah mengembangkan produk terbaru yang bakal diekspor ke sejumlah negara. Selain Uzbekistan, Iran dan Indonesia juga menjadi negara kandidat ekspor EV (electric vehicle) dari Kama.

Model dimaksud adalah Kama Atom. Startup asal Rusia ini sudah menguji dan mengembangkan mobil tersebut sejak 2021 sebelum nanti resmi meluncur tahun depan.

Ternyata Kama turut menggandeng Atom Automotive Engineering and Technology dari Nanjing, China. Sehingga bisa dipastikan teknologi disematkan tidak kalah modern dari kebanyakan EV Tiongkok saat ini.

Belum ada informasi rinci dari pihak pabrikan, namun terlihat Kama Atom versi produksi memiliki ukuran cukup kompak dengan konfigurasi 5-seater.

Tampilan Mobil Listrik Buatan Startup Rusia yang Incar Pasar RI
Photo : Kolesa.ru

Seperti mayoritas mobil listrik keluaran terkini, tidak ada gril konvensional di bagian depan. Bahkan fascia tampil semakin minimalis dengan penggunaan LED bar tipis di sisi kiri dan kanan depan mobil.

Versi konsepnya punya pintu bergaya suicide door seperti pada mobil listrik Mazda MX-30. Tetapi nampaknya Kama Atom produksi massal masih akan menggunakan pintu konvensional guna menghemat biaya produksi dan menyesuaikan kebutuhan konsumen.

Dilihat sekilas, Kama Atom memiliki dimensi tidak jauh berbeda dari MG 4 EV di Indonesia yakni 4.287 mm x 1.836 mm x 1.516 mm dengan wheelbase 2.705 mm.

Sedangkan desain versi purwarupanya mengingatkan kami pada mobil listrik China, GAC Aion Y Plus, berukuran P x L x T di 4.535 mm x 1.870 mm x 1.650 mm.

Tampilan Mobil Listrik Buatan Startup Rusia yang Incar Pasar RI
Photo : Kolesa.ru

Pihak Kama Atom menjelaskan bahwa dalam proses uji coba mereka mengumpulkan berbagai data untuk menciptakan model digital performa mobil di berbagai rute area perkotaan, pinggir kota dan jalan tol.

“Kemudian di testing ground mobil melewati pengujian yang lebih intensif. Kami berhasil mendapatkan data setara perjalanan 200 ribu km,” kata Alexander Bokarev, Senior Research Fellow di Bauman Moscow State Technical University, Kamaz-Bauman Research and Education Center, dikutip dari Kolesa pada Rabu (18/12).

Apabila hadir di Indonesia, Kama Atom bisa menjadi salah satu pilihan mobil listrik kompak yang menarik. Ada beberapa model akan jadi rival di segmen itu seperti MG 4 EV, GAC Aion Y Plus dan Hyundai Kona Electric.


Terkini

otosport
Alex Marquez

Alex Marquez Jaga Asa Raih Gelar Pertamanya di MotoGP 2025

Alex Marquez terus menjaga asa untuk bisa meraih titel pertamanya di MotoGP 2025 bersama tim Gresini

news
Lalu lintas Jakarta

Gubernur DKI Bakal Beri Subsidi Tambahan Bila ERP Dijalankan

Pramono, Gubernur DKI berencana memberi subsidi tambahan pada masyarakat bisa kebijakan ERP benar diterapkan

news
Tol Padang Sicincin

Tol Padang Sicincin Beroperasi Tanpa Tarif Hari Ini

Hutama Karya resmi mengoperasikan jalan tol Padang Sicincin tanpa tarif untuk beberapa hari ke depan

mobil
Rahasia Kesuksesan Mobil Listrik Cina Balap Kiprah Tesla

Rahasia Kesuksesan Mobil Listrik Cina Kalahkan Tesla

Kiprah Tesla sebagai pemain nomor satu di dunia terancam pendatang baru yakni mobil listrik asal Tiongkok

news
SIM Keliling Jakarta

Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini 28 Mei, Ada 5 Lokasi

Berikut kami rangkum informasi lengkap termasuk lokasi dan jadwal SIM keliling Jakarta hari ini, Rabu (28/05)

otosport
Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini, Sebelum Libur Nasional

Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini, Sebelum Libur Nasional

Ada dua lokasi SIM keliling Bandung yang beroperasi hari ini sebelum libur nasional demi melayani masyarakat

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 28 Mei 2025, Terakhir di Bulan Ini

Ganjil genap Jakarta 28 Mei 2025 akan menjadi yang terakhir di bulan ini karena besok mulai libur panjang

mobil
BYD Seagull

Banyak Mobil Bekas Usia Muda di Pasaran, Pemerintah Panggil Produsen

Pemerintah akan panggil produsen kendaraan karena banyaknya mobil bekas dengan odometer rendah di pasaran