Volvo Ramaikan GIIAS 2025, Pangkas Harga Enam Modelnya
24 Juli 2025, 20:00 WIB
Manufaktur Rusia punya mobil listrik Kama Atom yang mengincar pasar global, salah satunya adalah Indonesia
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Merek mobil listrik dari Rusia, Kama telah mengembangkan produk terbaru yang bakal diekspor ke sejumlah negara. Selain Uzbekistan, Iran dan Indonesia juga menjadi negara kandidat ekspor EV (electric vehicle) dari Kama.
Model dimaksud adalah Kama Atom. Startup asal Rusia ini sudah menguji dan mengembangkan mobil tersebut sejak 2021 sebelum nanti resmi meluncur tahun depan.
Ternyata Kama turut menggandeng Atom Automotive Engineering and Technology dari Nanjing, China. Sehingga bisa dipastikan teknologi disematkan tidak kalah modern dari kebanyakan EV Tiongkok saat ini.
Belum ada informasi rinci dari pihak pabrikan, namun terlihat Kama Atom versi produksi memiliki ukuran cukup kompak dengan konfigurasi 5-seater.
Seperti mayoritas mobil listrik keluaran terkini, tidak ada gril konvensional di bagian depan. Bahkan fascia tampil semakin minimalis dengan penggunaan LED bar tipis di sisi kiri dan kanan depan mobil.
Versi konsepnya punya pintu bergaya suicide door seperti pada mobil listrik Mazda MX-30. Tetapi nampaknya Kama Atom produksi massal masih akan menggunakan pintu konvensional guna menghemat biaya produksi dan menyesuaikan kebutuhan konsumen.
Dilihat sekilas, Kama Atom memiliki dimensi tidak jauh berbeda dari MG 4 EV di Indonesia yakni 4.287 mm x 1.836 mm x 1.516 mm dengan wheelbase 2.705 mm.
Sedangkan desain versi purwarupanya mengingatkan kami pada mobil listrik China, GAC Aion Y Plus, berukuran P x L x T di 4.535 mm x 1.870 mm x 1.650 mm.
Pihak Kama Atom menjelaskan bahwa dalam proses uji coba mereka mengumpulkan berbagai data untuk menciptakan model digital performa mobil di berbagai rute area perkotaan, pinggir kota dan jalan tol.
“Kemudian di testing ground mobil melewati pengujian yang lebih intensif. Kami berhasil mendapatkan data setara perjalanan 200 ribu km,” kata Alexander Bokarev, Senior Research Fellow di Bauman Moscow State Technical University, Kamaz-Bauman Research and Education Center, dikutip dari Kolesa pada Rabu (18/12).
Apabila hadir di Indonesia, Kama Atom bisa menjadi salah satu pilihan mobil listrik kompak yang menarik. Ada beberapa model akan jadi rival di segmen itu seperti MG 4 EV, GAC Aion Y Plus dan Hyundai Kona Electric.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
24 Juli 2025, 20:00 WIB
24 Juli 2025, 15:00 WIB
24 Juli 2025, 12:12 WIB
23 Juli 2025, 22:28 WIB
23 Juli 2025, 22:26 WIB
Terkini
24 Juli 2025, 21:00 WIB
Buat pencinta otomotif, ada Jeep Wrangler 41 Willys 4-Door Edition yang dijual terbatas di GIIAS 2025
24 Juli 2025, 20:00 WIB
Volvo Cars Indonesia resmi mengumumkan harga baru dari sejumlah modelnya untuk pasar Indonesia di GIIAS 2025
24 Juli 2025, 19:00 WIB
Jaecoo J7 tersedia dalam dua varian yakni AWD dan SHS, ditawarkan mulai Rp 499 jutaan on the road Jakarta
24 Juli 2025, 18:01 WIB
Walau CBU Jepang, Daihatsu Rocky Hybrid dijual dengan harga lebih murah dibanding CHery Tiggo Cross CSH
24 Juli 2025, 18:00 WIB
Polytron tawarkan beragam promo menarik di ajang GIIAS 2025 untuk memudahkan pembelian kendaraan listrik
24 Juli 2025, 17:00 WIB
UD Trucks Quester 350 ESCOT 8L Euro 5 meluncur di GIIAS 2025 untuk mendukung dunia bisnis di Tanah Air
24 Juli 2025, 16:00 WIB
Hino ikut meramaikan pameran otomotif GIIAS 2025, bawa kendaran niaga terbaru truk Hino 300 136 MLDR
24 Juli 2025, 15:00 WIB
Volkswagen ID Buzz bakal tampil beda di GIIAS 2025 berkat tangan kreatif dua seniman binaan Kementerian Ekraf