Insentif Mobil Listrik Diusulkan Dihapus Secara Bertahap di Cina
26 Oktober 2025, 18:37 WIB
Mobil listrik Suzuki eVitara menjadi salah satu produk baru yang turut unjuk gigi di pameran GIIAS 2025
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memboyong produk masa depannya ke ajang GIIAS 2025. Menarik karena unit tersebut merupakan mobil listrik pertamanya di Tanah Air.
Sehingga dipastikan bahwa tahun depan, persaingan kendaraan setrum akan semakin panas. Karena akan datang satu penantang baru bernama eVitara.
Suzuki eVitara yang diboyong ke ICE BSD kali ini merupakan versi produksi. Sementara pada kesempatan terdahulu (GIIAS 2024) masih berupa mobil konsep.
"Ini bukan sekadar mobil listrik, tapi Suzuki eVitara. Sebuah evolusi perjalanan kami dan akan diluncurkan pada awal 2026," ucap Minoru Amano, Presiden Direktur Suzuki Indonesia di ICE BSD, Selasa (23/07).
Berdasarkan beberapa sumber, Suzuki eVitara berbekal baterai LFP berkapasitas 49 kWh. Daya jelajahnya diklaim mencapai 346 km dalam kondisi penuh.
Sedangkan adapula yang dibekali baterai 61 kWh dan diyakini bisa menempuh jarak 428 km menggunakan metode WLTP.
Suzuki eVitara juga dimodali dua pilihan sistem penggerak. Pertama ada 2WD (Wheel Drive) dengan satu motor elektrik.
Lalu ada juga opsi 4WD All Grip e-system. Teknologi tersebut dikembangkan secara khusus untuk EV perdana mereka.
Sedangkan Suzuki eVitara dibangun menggunakan platform Heartect versi mobil listrik.
Buat menyambut kehadiran Suzuki eVitara, manufaktur asal Jepang tersebut mengklaim telah mulai menyiapkan infrastruktur pendukung.
Hal ini ditempuh demi memudahkan para pengguna mobil listrik Suzuki eVitara yang akan segera dipasarkan.
"Suzuki tidak mau gegabah, produk dulu keluar baru diurus belakangan (infrastruktur). Kita ingin semua komprehensif,” kata Harold Donnel, 4W Marketing Director PT SIS beberapa waktu lalu.
Memang ketersediaan infrastruktur seperti SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) masih menjadi salah satu pertimbangan masyarakat dalam membeli mobil listrik.
Sehingga faktor tersebut turut menjadi salah satu perhatian Suzuki sebelum memboyong eVitara.
Selain charging station, kesiapan montir di bengkel-bengkel resmi juga harus dipastikan mumpuni agar dapat menangani mobil listrik apabila ada kendala.
"Terutama dari kita kesiapan montir ataupun internal. Bagaimana kalau seandainya mobil ini ada problem dan lainnya,” tegas Harold.
Sayangnya dia masih belum dapat mengungkapkan informasi terkait kisaran harga apabila Suzuki eVitara nantinya mengaspal di Indonesia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 Oktober 2025, 18:37 WIB
25 Oktober 2025, 17:00 WIB
25 Oktober 2025, 07:00 WIB
25 Oktober 2025, 07:00 WIB
24 Oktober 2025, 21:00 WIB
Terkini
27 Oktober 2025, 10:00 WIB
Konsumen tidak perlu khawatir, Chery sebut produknya di Indonesia aman konsumsi bahan bakar campuran etanol
27 Oktober 2025, 09:00 WIB
Berpeluang diikuti negara lain, ini kata Honda soal larangan motor bensin yang diwacanakan pemerintah Vietnam
27 Oktober 2025, 08:00 WIB
Michelin mengungkap bahwa ada kebocoran di Francesco Bagnaia sehingga harus mundur dari MotoGP Malaysia 2025
27 Oktober 2025, 07:00 WIB
Rekayasa lalu lintas di jalan TB Simaupang dihentikan karena sejumlah proyek pembangunan sudah selesai
27 Oktober 2025, 06:00 WIB
Kepolisian mengoperasikan SIM keliling Bandung hari ini untuk memudahkan para pengendara mobil dan motor
27 Oktober 2025, 06:00 WIB
Aturan ganjil genap Jakarta kembali diterapkan untuk kurangi kemacetan lalu lintas yang biasa terjadi di jam sibuk
27 Oktober 2025, 06:00 WIB
Perpanjangan dapat dilakukan dengan mudah di fasilitas SIM keliling Jakarta, ada lima lokasi berbeda tersedia
26 Oktober 2025, 19:00 WIB
Customaxi Yamaha 2025 Aceh menawarkan hadiah ratusan juta rupiah dengan puluhan kategori yang digelar