Suzuki Jamin Ketersediaan Suku Cadang Mobil Lawas

Suzuki menegaskan bahwa suku cadang mobil lawas akan tetap diproduksi meskipun sudah tidak lagi dipasarkan

Suzuki Jamin Ketersediaan Suku Cadang Mobil Lawas

TRENOTO – Suzuki Indonesia memberikan ketenangan kepada konsumen karena suku cadang mobil lawas buatannya masih tetap diproduksi. Pasalnya PT Suzuki Indomobil Sales ternyata masih memproduksi sparepart untuk kendaraan tua seperti Suzuki Carry ST100 1988.

Selama ini, selalu ada kekhawatiran bahwa kendaraan tua akan sulit mendapatkan sparepart berkualitas. Pasalnya, setelah sebuah kendaraan dihentikan produksinya maka pabrikan hanya memiliki kewajiban untuk menyediakan sparepart selama 10 tahun ke depan.

Kondisi tersebut tentu akan sangat merugikan karena dengan ketiadaan sparepart akan membuat perawatan kendaraan menjadi semakin sulit. Akibatnya, konsumen akan mengalami kerugian karena terpaksa membeli sparepart imitasi.

Namun PT SIS rupanya berpandangan lain. Pasalnya mereka masih terus menyediakan sparepart meski kendaraan tersebut sudah tidak diproduksi lebih dari 20 tahun.

“Berdasarkan aturan dari Pemerintah, maka kami memiliki kewajiban untuk menyediakan sparepart selama 10 tahun dari kendaraan berhenti diproduksi. Tapi kenyataannya kami bahkan tetap memproduksi oil filter dari Suzuki Carry ST100 1988 karena permintaannya masih ada. Kami tetap jual karena harus meningkatkan pendapatan,” ungkap Dessy Karmilasari, Domestic Spareparts Sales Section Head PT SIS.

Terjadi Peningkatan Permintaan Perawatan Kendaraan

Photo : Suzuki

Setelah di 2020 PT SIS mengalami pukulan akibat covid-19, kini kinerja bengkel dan servis mulai kembali bangkit. Seiring dengan menurunnya angka penderita covid-19, aktivitas masyarakat kembali normal meskipun tetap dibatasi dengan protokol kesehatan.

“Banyak kendaraan yang lama tidak terpakai sehingga harus melalui screening service terlebih dahulu sebelum digunakan kembali. Langkah ini dilakukan agar tidak terjadi masalah ketika digunakan,” ungkap Hariadi, Service Asst. to Dept. Head PT SIS.

Tak tanggung-tanggung, sedikitnya ada 770.985 mobil yang melakukan pemeriksaan di total 234 bengkel resmi Suzuki. Dari jumlah tersebut, 60 persen diantaranya masuk ke kategori sedang. Sementara untuk kategori ringan sebanyak 39 persen dan sisanya masuk ke katogori berat.

Besarnya permintaan perawatan ini diharapkan bisa terus meningkat ke depannya. Terlebih pada 2022 diharapkan mobilitas masyarakat sudah semakin normal sehingga perfoma perawatan kendaraan juga akan semakin baik.


Terkini

news
Sosialisasi truk odol diperpanjang

Masa Sosialisasi Larangan Truk ODOL Diperpanjang Hingga Akhir 2026

Kementerian Perhubungan Perpanhang masa sosialisasi truk ODOL hingga akhir 2026 setelah mendapat protes

mobil
Vinfast

Indonesia Mau Bikin EV, Peneliti: Kita Perlu Belajar dari Vietnam

Peneliti ungkap beberapa strategi Vietnam yang bisa ditiru oleh Indonesia apabila ingin memproduksi EV

motor
Aismoli Minta Pemerintah Buat Subsidi Motor Listrik Berkelanjutan

Aismoli Minta Pemerintah Buat Subsidi Motor Listrik Berkelanjutan

Aismoli meminta pemerintah mencontoh India dalam memberikan subsidi motor listrik kepada masyarakat Indonesia

mobil
Jeep Kembali Goda Pencinta Film Lewat Jurassic World Rebirth

Jeep Kembali Goda Pencinta Film Lewat Jurassic World Rebirth

Jeep Wrangler 4Xe Mojito mejeng dan digunakan para aktor dalam beradegan pada film Jurassic World Rebirth

news
Kemenhub Bakal Kaji Penyesuaian Tarif Ojol, Libatkan Pakar

Kemenhub Bakal Kaji Penyesuaian Tarif Ojol, Libatkan Pakar

Kemenhub tanggapi simpang siur wacana kenaikan dan potongan tarif ojol, sebut masih dalam tahap diskusi

mobil
Mazda CX-3 Essential

Mazda CX-3 Essential Meluncur di Thailand, Indonesia Berikutnya

Mazda CX-3 Essential diprediksi hadir di ajang GIIAS 2025 setelah terlebih dulu diluncurkan di Thailand

news
Car Free Night

Masih Banyak Tantangan, Uji Coba Car Free Night Dibatalkan

Banyaknya tantangan yang harus diatasi membuat uji coba Car Free Night pada Sabtu (05/07) resmi dibatalkan

mobil
Xpeng X9

Xpeng X9 Dirakit Lokal, G6 Masih Menyusul Karena Hal Ini

Pihak Xpeng mengungkapkan alasan pihaknya bakal lebih dulu melakukan perakitan lokal X9 ketimbang G6