4 Tips Merawat Mobil Klasik, Tetap Awet meski Antik
23 April 2024, 18:00 WIB
Suzuki menegaskan bahwa suku cadang mobil lawas akan tetap diproduksi meskipun sudah tidak lagi dipasarkan
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Suzuki Indonesia memberikan ketenangan kepada konsumen karena suku cadang mobil lawas buatannya masih tetap diproduksi. Pasalnya PT Suzuki Indomobil Sales ternyata masih memproduksi sparepart untuk kendaraan tua seperti Suzuki Carry ST100 1988.
Selama ini, selalu ada kekhawatiran bahwa kendaraan tua akan sulit mendapatkan sparepart berkualitas. Pasalnya, setelah sebuah kendaraan dihentikan produksinya maka pabrikan hanya memiliki kewajiban untuk menyediakan sparepart selama 10 tahun ke depan.
Kondisi tersebut tentu akan sangat merugikan karena dengan ketiadaan sparepart akan membuat perawatan kendaraan menjadi semakin sulit. Akibatnya, konsumen akan mengalami kerugian karena terpaksa membeli sparepart imitasi.
Namun PT SIS rupanya berpandangan lain. Pasalnya mereka masih terus menyediakan sparepart meski kendaraan tersebut sudah tidak diproduksi lebih dari 20 tahun.
“Berdasarkan aturan dari Pemerintah, maka kami memiliki kewajiban untuk menyediakan sparepart selama 10 tahun dari kendaraan berhenti diproduksi. Tapi kenyataannya kami bahkan tetap memproduksi oil filter dari Suzuki Carry ST100 1988 karena permintaannya masih ada. Kami tetap jual karena harus meningkatkan pendapatan,” ungkap Dessy Karmilasari, Domestic Spareparts Sales Section Head PT SIS.
Setelah di 2020 PT SIS mengalami pukulan akibat covid-19, kini kinerja bengkel dan servis mulai kembali bangkit. Seiring dengan menurunnya angka penderita covid-19, aktivitas masyarakat kembali normal meskipun tetap dibatasi dengan protokol kesehatan.
“Banyak kendaraan yang lama tidak terpakai sehingga harus melalui screening service terlebih dahulu sebelum digunakan kembali. Langkah ini dilakukan agar tidak terjadi masalah ketika digunakan,” ungkap Hariadi, Service Asst. to Dept. Head PT SIS.
Tak tanggung-tanggung, sedikitnya ada 770.985 mobil yang melakukan pemeriksaan di total 234 bengkel resmi Suzuki. Dari jumlah tersebut, 60 persen diantaranya masuk ke kategori sedang. Sementara untuk kategori ringan sebanyak 39 persen dan sisanya masuk ke katogori berat.
Besarnya permintaan perawatan ini diharapkan bisa terus meningkat ke depannya. Terlebih pada 2022 diharapkan mobilitas masyarakat sudah semakin normal sehingga perfoma perawatan kendaraan juga akan semakin baik.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
23 April 2024, 18:00 WIB
04 April 2024, 09:00 WIB
25 Maret 2024, 14:00 WIB
17 Oktober 2023, 08:00 WIB
06 September 2023, 18:51 WIB
Terkini
28 April 2024, 10:08 WIB
Mengakomodir kebutuhan ekosistem mobil listrik, SPKLU diler BYD Haka Cibubur bisa digunakan semua merek EV
28 April 2024, 07:00 WIB
Tiket MotoGP Mandalika 2024 didiskon 50 persen sehingga masyarakat bisa membelinya mulai dari Rp 350.000
27 April 2024, 18:00 WIB
Sejumlah konsumen tak kunjung terima unit sejak pemesanan, ini kata BYD soal inden yang diklaim mengular
27 April 2024, 17:00 WIB
Menjadi bagian dari total target 50 outlet tahun ini, BYD resmikan diler 3S di kawasan Cibubur hari ini
27 April 2024, 16:22 WIB
Buat Anda yang tertarik memboyong Yamaha Lexi LX 155 bulan ini, ada skema cicilan mulai Rp 800 ribuan saja
27 April 2024, 12:00 WIB
Tarif tol Gempol Pandaan resmi naik hari ini untuk menyesuaikan inflasi dan mempertahankan pelayanan
27 April 2024, 08:00 WIB
Tarif Tol Bali Mandara naik hari ini, berlaku untuk semua golongan termasuk sepeda motor yang melintas
27 April 2024, 07:12 WIB
Hingga batas waktu yang telah ditentukan, Jeep Rubicon Mario Dandy Satriyo tidak laku dilelang Kejari Jaksel