Nasib Suzuki Grand Vitara Lawas Setelah Dapat Penyegaran di GJAW 2025
25 November 2025, 21:00 WIB
Suzuki Ignis disuntik mati demi memperkuat segmen elektrifikasi yang sekarang gencar didorong perusahaan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Suzuki Ignis disuntik mati setelah diluncurkan pertama kali pada April 2017. Hal ini terlihat dari dihapusnya model tersebut dari situs resmi Suzuki Indonesia.
Keputusan tersebut tentu diambil dengan beragam alasan dan pertimbangan. Salah satunya adalah strategi perusahaan yang harus menyesuaikan kondisi di dalam negeri.
“Iya, Suzuki Ignis sudah dihentikan penjualannya dari pasar Indonesia. Hal ini sesuai dengan rencana korporasi kami yang secara bertahap akan lebih fokus ke produk elektrifikasi seperti XL7 Hybrid dan Ertiga Hybrid,” ungkap 4W Marketing Director PT SIS, Harold Donnel kepada KatadataOTO siang hari tadi.
Ia pun menambahkan bahwa keputusan untuk menghentikan penjualan mobil tersebut bisa menguntungkan Indonesia. Pasalnya mereka bakal mengutamakan produk dalam negeri sebagai tulang punggung perjualan.
“Kami juga memperkuat keberadaan model-model buatan dalam negeri,” tambahnya kemudian.
Meski demikian dirinya menolak menjawab apakah model lain yang dibuat di India dan dijual di Indonesia seperti Grand Vitara serta S-Presso bakal mengalami kejadian serupa.
Perlu diketahui bahwa Suzuki Ignis pertama kali meluncur pada April 2017 dan mendapat respon positif dari masyarakat. Kemudian pabrikan asal Jepang tersebut melakukan penyegaran di awal 2020 namun kondisinya cukup menantang mengingat adanya pandemi Covid-19.
Suzuki menghadirkan Ignis dengan beragam keunggulan menarik khususnya buat generasi muda. Mulai dari dimensinya yang mungil hingga fitur-fitur kekininan telah dipasang guna memberi pengalaman berbeda.
Adapun fitur yang disematkan dalam kendaraan meliputi push start/stop button, keyless entry, tilt steering, steering wheel with switch audio control and bluetooth phone connection, Digital AC Auto Climate with heater, roof rail, LED Projector Headlamp, DRL (Day Running Light), Touchscreen Headunit, Parking Sensor hingga Ground Clearance 180 mm.
Mobil ini menggunakan mesin K12M berkapasitas 1.197 cc dan mampu menghasilkan tenaga sebesar 81 hp serta torsi 113 Nm. Jantung pacu tersebut sudah terbukti mampu menjawab kebutuhan berkendara di berbagai kota besar di Indonesia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 November 2025, 21:00 WIB
21 November 2025, 19:35 WIB
20 November 2025, 10:05 WIB
20 November 2025, 07:06 WIB
19 November 2025, 14:00 WIB
Terkini
25 November 2025, 21:00 WIB
SIS berniat menghabiskan stok Suzuki Grand Vitara lama yang masih tersedia di beberapa diler di Indonesia
25 November 2025, 20:00 WIB
Daihatsu Rocky Hybrid dibangun di atas platform yang sama dengan beberapa produk lain termasuk Xenia
25 November 2025, 19:00 WIB
Toyota Indonesia ungkap alasan mengapa menjadi pasar terbesar di Asia Tenggara sangat penting untuk industri
25 November 2025, 17:29 WIB
Shell Indonesia dikabarkan sudah memasuki tahap akhir negosiasi dengan Pertamina untuk mendapatkan stok BBM
25 November 2025, 16:59 WIB
Seorang teknisi Yamaha asal Medan berhasil menyabet posisi ketiga dalam ajang WTGP 2025 beberapa waktu lalu
25 November 2025, 16:34 WIB
Mobil listrik Changan dipasarkan dengan status rakitan lokal, sudah memenuhi persyaratan TKDN 40 persen
25 November 2025, 14:00 WIB
Lamborghini Urus SE PHEV debut di Cina, disebut sebagai pasar yang potensial dan strategis buat mereka
25 November 2025, 13:28 WIB
Jetour ingin menguatkan jaringan diler serta layanan, agar para pengguna T2 di Tanah Air merasa di manjakan