Prediksi Mobil Baru Suzuki di GJAW 2024, Ada Fronx
19 November 2024, 09:00 WIB
Keputusan untuk fokus elektrifikasi membuat Suzuki suntik mati 4 model kendaraannya di Inggris tahun ini
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Manufaktur Jepang memiliki beragam strategi berbeda dalam menghadapi peraturan standar emisi yang semakin ketat di sejumlah negara. Menghadapi hal itu, Suzuki suntik mati 4 model di pasar Inggris.
Untuk diketahui Uni Eropa dan Inggris memang tengah menekan pabrikan otomotif dalam menjual kendaraan ramah lingkungan dan memenuhi standar emisi terbaru mereka.
Langkah besar itu diambil Suzuki agar manufaktur bisa fokus menawarkan lini hybrid sebelum nanti meluncurkan mobil listrik perdananya yang disinyalir meluncur 2025 dan satu model baru pada 2030.
Pihak Suzuki sendiri mengaku antusias melangkah ke arah elektrifikasi dan mengembangkan lini mobil listrik buat calon konsumen di masa mendatang, serta memberi ruang inovasi EV (Electric Vehicle).
"Kami senang melangkah keluar dari era ICE (Internal Combustion Engine/mobil mesin bensin) buat fokus ke SUV dan Swift terbaru. Di paruh kedua 2025 kita akan masuk periode pertumbuhan EV," ucap Dale Wyatt, bos Suzuki Inggris dan Irlandia seperti dikutip dari Carscoops, Sabtu (29/6).
Untuk diketahui ada 4 model Suzuki yang segera berhenti dijual yakni Swift Sport, Jimny LCV, Ignis dan Swace.
Jimny di Inggris hadir sebagai Light Commercial Vehicle dengan jumlah terbatas. Secara spesifikasi model ini punya fitur minim dengan kapasitas bagasi 863 liter karena tidak ada bangku baris kedua.
Sedangkan di Indonesia jadi salah satu mobil terpopuler dari Suzuki. Mengawali 2024 versi lima pintunya hadir menyapa konsumen dan penggemar Jimny.
Mengingat Jimny merupakan model populer, pabrik Jepang ini ingin memasarkan versi hybrid-nya dalam waktu beberapa tahun mendatang. Hal itu sebelumnya disampaikan oleh Michael Pachota, General Manager 4W Suzuki Australia.
"Saya bisa bilang itu jadi rencana kami di masa mendatang melihat perkembangan elektrifikasi dan kendaraan hybrid," ungkap Michael belum lama ini.
Keputusan tersebut diambil mengingat Jimny berpeluang melanggar ketentuan emisi yang akan diberlakukan di beberapa negara, salah satunya Austalia karena bakal menerapkan NVES (New Vehicle Efficiency Standard).
Kebijakan tersebut berlaku per 1 Januari 2025. Nantinya produsen masih bisa jual mobil bensin namun efisien bahan bakar dan lebih ramah lingkungan sesuai aturan berlaku.
Sementara bicara mobil listriknya, eVX kembali terlihat diuji jalan di India beberapa waktu lalu. Media lokal India memperkirakan Suzuki eVX mulai diperkenalkan awal 2025.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
19 November 2024, 09:00 WIB
15 November 2024, 08:00 WIB
11 November 2024, 10:00 WIB
11 November 2024, 09:00 WIB
08 November 2024, 21:00 WIB
Terkini
21 November 2024, 15:00 WIB
Punya kapasitas baterai lebih besar dari saudaranya Kia EV9, Hyundai Ioniq 9 tawarkan daya jelajah 620 km
21 November 2024, 14:00 WIB
Menjangkau konsumen di kawasan Jakarta Utara, berikut fasilitas yang ditawarkan diler baru Neta di Pluit
21 November 2024, 13:22 WIB
New Hyundai Tucson akhirnya diluncurkan buat pasar Indonesia, mobil tersebut dijual mulai Rp 632 jutaan
21 November 2024, 12:00 WIB
Pemerintah meminta agar perbaikan tol dikebut dan harus selesai sebelum periode libur Natal dan tahun baru
21 November 2024, 11:00 WIB
Marc Marquez mengaku gembira usai menjajal Ducati Desmosedici GP25 pada sesi test pascamusim di Barcelona
21 November 2024, 09:00 WIB
Begini tampilan serta spesifikasi mesin Citroen Basalt yang bakal diperkenalkan di pameran GJAW 2024
21 November 2024, 08:00 WIB
ACC berharap penjualan mobil baru kembali bergairah pada 2025 karena tidak terlalu banyak agenda besar
21 November 2024, 07:00 WIB
Membuat SIM Internasional pada November 2024 kini menjadi lebih mudah karena bisa dilakukan secara online